Pengabdian Polwan Polda Kaltim Sebagai Dokter
BALIKPAPAN – Personel polisi wanita (polwan) Polda Kaltim memilki profesi berbeda. Dia adalah Ipda dr Iwana Anny Rakhmawati (30). Pengabdian sebagai seorang dokter pada masyarakat Kaltim menjadi kepuasan tersendiri. Apalagi sebagai anggota polwan yang selama ini dia impikan.
Perwira berpangkat balok satu ini bertugas di RS Bhayangkara Polda Kaltim memilih jalan hidup menjadi seorang dokter sekaligus polwan justru telah menuntunya bisa berbuat banyak untuk masyarakat.
Ditambah dukungan dari suami dan keluarga besar tercinta. “Suami sangat mendukung saya untuk jadi polisi. Karena kebetulan dia juga cita-cita jadi polisi, tapi berapa kali ikut tes tidak lulus. Jadi sangat senang, saya mewujudkan impianya,” kenangnya.
Dr Iwana terlibat dalam percepatan penanganan pandemi Covid-19. Sejumlah kegiatan vaksinasi, pengobatan gratis ke seluruh pelosok pernah dia lakukan bersama Bidang Dokter Kesehatan Polda Kaltim.
Perempuan ramah dan murah senyum kelahiran Sampang, Jawa Timur, 30 tahun ini, lulus di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Bukan tanpa alasan, dia ingin cita-citanya sejak kecil menjadi seorang dokter tercapai.
BALIKPAPAN – Personel polisi wanita (polwan) Polda Kaltim memilki profesi berbeda. Dia adalah Ipda dr Iwana Anny Rakhmawati (30). Pengabdian sebagai seorang dokter pada masyarakat Kaltim menjadi kepuasan tersendiri. Apalagi sebagai anggota polwan yang selama ini dia impikan.
Perwira berpangkat balok satu ini bertugas di RS Bhayangkara Polda Kaltim memilih jalan hidup menjadi seorang dokter sekaligus polwan justru telah menuntunya bisa berbuat banyak untuk masyarakat.
Ditambah dukungan dari suami dan keluarga besar tercinta. “Suami sangat mendukung saya untuk jadi polisi. Karena kebetulan dia juga cita-cita jadi polisi, tapi berapa kali ikut tes tidak lulus. Jadi sangat senang, saya mewujudkan impianya,” kenangnya.
Dr Iwana terlibat dalam percepatan penanganan pandemi Covid-19. Sejumlah kegiatan vaksinasi, pengobatan gratis ke seluruh pelosok pernah dia lakukan bersama Bidang Dokter Kesehatan Polda Kaltim.
Perempuan ramah dan murah senyum kelahiran Sampang, Jawa Timur, 30 tahun ini, lulus di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Bukan tanpa alasan, dia ingin cita-citanya sejak kecil menjadi seorang dokter tercapai.