Kasat Intelkam menghadiri TPID dalam rangka menjaga stabilitas harga dan ketersediaan Bapokting menjelang hari Raya Natal dan Tahun Baru
Kasat Intel Polres Kubar AKP Emanuel Teguh Budi Santoso dan Forkopimda Kabupaten Kutai Barat melaksanakan kegiatan Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dalam rangka menjaga stabilitas harga dan ketersediaan Bapokting menjelang hari Raya Natal dan Tahun baru di wilayah kab. Kutai Barat bertempat di Ruang Diklat Lt. III Sekda Kab. Kubar. Selasa (20/12/2022).
Kegiatan tersebut juga dihadiri : H. Ediyanto Arkan, SE (Wakil Bupati Kab. Kubar), Nopandel, Sos (Kadishub Kab. Kubar), Ampeng, S.Pd., M.Si (Kadisperindakop Kab. Kubar), Kapten Inf Rokim (Danramil Muara Lawa Kab. Kubar), Rion, SE, M.Si (Kadis Ketahanan Pangan Kab. Kubar), Yohanes Suryanto, SP., M.SI (Kabid LLA Dishub Kubar), Merisa Dilang ( Kabid Ekonomi Bappeda Litbang), Agustinus Dalung, SE., M.SI (Kabag Ekonomi Setkab Kab. Kubar), Irawati (Kasubag Perencanaan dan keuangan Dinas Pertanian Kab. Kubar), Lelen Gloria, S. Hut., M.Si (Kasubag PDP Bag. Ekonomi Kab. Kubar), Ambok Ufek., SH (Plt Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi Kubar), Jakaria (Sekertaris Dinas Perikanan), M. Ari Sutarto (Staff Intel Kejari Kan. Kubar), Christine S (Staff Koordinasi Distan), Handrius (anggota Staff Setkab), Pratama Haniata Putra (Anggota Staff Dinas Pertanian).
Ampeng, S.Pd., M.Si (Kadisperindakop Kab. Kubar) menyampaikan Disperindagkop setiap hari melakukan pendataan harga maupun pengecekan stok sembako di pasar-pasar yang ada di kab. Kubar. Kenaikan harga yang terjadi karena adanya kenaikan harga BBM dan geografis wilayah dimana untuk sembako masih didatangkan dari luar daerah sehingga akan membuat ongkos produksi menjadi naik dan berdampak kepada sembako. Kendala yang dihadapi oleh para pedagang adalah kesulitan mendapatkan BBM karena harus antri dengan kendaraan lain dan jika diperbolehkan untuk kendaraan pengangkut sembako diberikan striker khusus guna pendistribusian lebih cepat.
Rion, SE, M.Si (Kadis Ketahanan Pangan Kab. Kubar) juga menyampaikan Dinas ketapang sudah melakukan hal yang sama dengan disperindagkop namun yang lebih dalam pelaporan adalah BPS dimana dalam Rakord hari ini BPS tidak hadir.
“Agar dikoordinasikan kepada operator penginputan data terkait dg indikator inflasi shg kedepanya bisa dilakukan upaya-upaya pembenahanya. Apabila ada pelanggaran berupa penimbunan sembako agar segera dilaporkan ke Polres kubar untuk ditindak lanjuti. Agar dilakukan operasi pasar di tiap-tiap kecamatan.” Ucap Kasat Intel Polres Kubar AKP Emanuel Teguh Budi Santoso.
Rapat Pengendalian Inflasi daerah dilaksanakan bertujuan untuk menginformasikan perkembangan dan mensinergikan pelaksanaan Program/Kegiatan dan Kerja Tim Pengendalian Inflasi Daerah sehingga Stabilitas harga dalam rangka Pengendalian Inflasi daerah dapat terjaga.
HUMAS POLRES KUBAR
