Kapolres Kubar Patroli Cek TPS Pilkades Serentak Se-Kutai Barat

Kapolres Kutai Barat AKBP Heri Rusyaman, S.I.K.,M.H., bersama jajarannya, melakukan pengecekan Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Tahun 2023 di Kabupaten Kutai Barat.

Dalam kesempatan itu Kapolres Kubar meninjau sejumlah TPS di Kamp. Ngenyan Asa, Kamp. Mencimai, Kamp. Linggang Bigung dan Kamp. Linggang Purworejo.

Dalam arahannya Kapolres Kubar mengimbau kepada panitia pemilihan kepala desa agar selalu menjaga dan tetap menciptakan situasi aman dan kondusif saat Pilkades berlangsung.

“Diharapkan kepada para panitia pemilihan kepala desa ikut dalam menciptakan situasi kondusif di wilayah setempat. Kepada calon kepala desa untuk berkomitmen harus siap menang dan siap kalah,” kata AKBP Heri Rusyaman, Jumat (10/03/2023).

Sebanyak 800 personel gabungan TNI, Polri, Satpol PP dan Linmas dikerahkan untuk melakukan pengamanan Pilkades Serentak di wilayah hukum Polres Kutai Barat, pada 133 TPS di 99 Desa.

Polres Kubar juga meminta tambahan personel pasukan Brimob dari Batalyon B Pelopor Samarinda 15 personel, Dan Dalmas Polda Kaltim 33 Personel, untuk menjaga kondusifitas wilayah dalam gelaran Pilkades Serentak kali ini.

“Jangan underestimate, kami akan kerahkan pasukan lebih dari yang semestinya guna mengantisipasi terjadinya potensi konflik. Kami siagakan pasukan dari Brimob dan personel dari Polda Kaltim, jika sewaktu-waktu eskalasi meningkat di suatu desa maka personel akan kita geser ke wilayah tersebut,” ungkapnya.

Kapolres Kubar menambahkan, dari pengamatan Satuan Intelkam Polres Kubar di lapangan, ada belasan desa yang dikategorikan rawan konflik dalam Pilkades Kabupaten Kutai Barat.

Beberapa skema pengamanan pun telah siap dijalankan untuk mengantisipasi terjadinya konflik di Pilkades Kutai Barat.

Harapan kami Pilkades serentak tahun 2023 kali ini berjalan aman, damai dan sejuk,” pungkasnya.

HUMAS POLRES KUBAR

admin

admin

Polda Kalteng Tingkatkan Penyidikan Kasus Dugaan Penyegelan Perusahaan Oleh Ormas di Barsel PALANGKA RAYA – Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah, Irjen Pol Iwan Kurniawan mengatakan, Direktorat Reserse Kriminal Umum telah menaikan kasus dugaan penyegelan perusahaan oleh organisasi masyarakat GRIB Jaya dari tahap penyelidikan menjadi penyidikan. “Untuk itu kami memanggil ketua GRIB Jaya Kalimantan Tengah beserta tiga orang pengurus lainnya, yakni berinisial R, YR, EM, dan YES, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di Mapolda Kalimantan Tengah,” katanya, pada saat menggelar konferensi pers, Selasa (13/5/2025). Dikatakannya, keempatnya diminta untuk hadir sebagai saksi memberikan keterangan pada Rabu (14/5/2025) sekitar pukul 10.00 WIB. Kapolda mengharapkan, ketua GRIB Jaya Kalimantan Tengah beserta tiga orang pengurusnya dapat memenuhi panggilan tersebut dengan kooperatif. “Kami harapkan yang bersangkutan besok bisa kooperatif hadir dan memberikan keterangan kepada penyidik Direktorat Reskrimum Polda Kalimantan Tengah,” ungkapnya. Ia menekankan, Polri dalam hal ini Polda Kalimantan Tengah berkomitmen untuk melakukan penindakan terhadap siapapun yang melakukan tindak pidana di wilayah hukum Polda Kalimantan Tengah. Ia juga mengajak masyarakat Kalimantan Tengah untuk tidak melapor apabila menjadi korban atau mengetahui adanya tindakan premanisme yang terjadi di sekitar masyarakat. “Kami semua memastikan, akan memproses segala aksi premanisme secara tegas dan tuntas. Polri terus berkomitmen untuk hadir dan melindungi setiap warga negara dan tidak ada ruang untuk aksi premanisme,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *