Polsek Jempang Melaksanakan Jumat Curhat Bersama Masyarakat Dan Tampung Keluhan Mereka

Polsek Jempang – Banyaknya permasalahan yang terjadi ditengah masyarakat dan untuk mempermudah komunikasi, Polri khususnya Polsek Jempang Polres Kutai Barat Polda Kalimantan timur melaksanakan program “Jumat Curhat” dimana mengharuskan para Pimpinan Polri dari tingkat Pusat, Daerah sampai pada tingkat Polsek terjun langsung ke masyarakat.

Hal tersebut diatas juga dilakukan oleh Kapolsek Jempang IPTU SUNART9. SH bersama anggota yang melakukan Komunikasi langsung bersama warga seputaran Kec. Jempang, Jumat, (13/10/2023).

Kegiatan ini di laksanakan di PT. Lonsum Kamp. Tanjung Isuy Kec. Jempang Kab. Kutai Barat.
Kapolsek Jempang berkomunikasi langsung bersama para warga untuk mendengar keluhan dan curhatan seputar permasalahan yang terjadi di lingkungan warga seperti yang di sampaikan oleh salah satu yang mewakili warganya menyampaikan bahwa Di Jempang Pada saat PT. Lonsum masuk ke wilayah Kec. Jempang Menjanjikan Akan ada Kebun Plasma untuk Masyarakat Kec. Jempang di masing2x Kampung yang tanahnya masuk dalam HGU PT. Lonsum tetapi sampai saat ini pihak PT. Lonsum belum merealisasikan kebun Plasma Tersebut.

Mendengar tanggapan itu, dijawab oleh Kapolsek Jempang menjelaskan bahwa pihak kepolisian khususnya Polsek Jempang Polres Kutai Barat akan melakukan Koordinasi dengan muspika Kec. Jempang untuk memfasilitasi hal tersebut dan menyampaikan masyarakat untuk bersabar dan tidak melakukan hal –  hal yang akan merugikan mayarakat sendiri seperti melakukan pencurian buah sawit yang nantinya akan merugikan masyarakat sendiri.

Selain masalah tersebut Ternyata banyak informasi yang digali saat di gelarnya Jumat Curhat Salah satunya, penyampaian dari Sdr. Ahmad salah satu warga masyarakat Kamp. Tanjung Isuy yang pada kesempatan tersebut mengeluhkan masalah anak-anak dibawah umur mengkonsumsi miras secara berlebihan yang bisa sebagai pemicu terjadinya suatu tindak pidana, sehingga atas nama masyarakat mengharapkan pihak kepolisian untuk melakukan tindakan terhadap penyedia atau penjual miras yang menjual miras kepada anak-anak di bawah umur.
Begitu juga disampaikan oleh Sdr. Gianto warga Kampung Tanjung Isuy yang keluhannya mengarah pada kenakalan remaja yang menjadi penyebabnya antara lain kurangnya pengawasan orang tua, merokok, minum-minuman keras, perkelahian dan narkoba serta banyak lagi kasus-kasus yang dilakukan oleh anak-anak dibawah umur.

Sedangkan Wani warga Kamp. Tanjung Isuy menyampaikan keluhan terkait debu akibat material pasir dan kerikil yang beserakan di jalan karena ada pembagunan jalan, sehingga dapat mengakibatkan terjadinya kecelakaan lalu lintas.

Berikut tanggapan Kapolsek Jempang IPTU SUNARTO S.H kami bersama pihak terkait akan berupaya untuk menekan tingkat kenakalan remaja sebab ini tanggung jawab kita bersama untuk itu diharapkan agar semua orang tua ikut serta memantau pergaulan anaknya setiap hari.

Untuk masalah miras, mengatakan, “Polsek jajaran khususnya Polsek Jempang telah melakukan sosialisasi dan imbauan di sekolah-sekolah maupun tempat ibadah.

Jika memang masih terus terjadi permasalahan akibat dari miras, maka sangat diharapkan peran dan keterlibatan dari para orang tua maupun pemerintah desa untuk sama-sama melakukan pengawasan terhadap perilaku anak-anak yang sering mengkonsumsi miras, sehingga dapat meminimalisir terjadinya permasalahan yang menjadi aksesnya.

Terkait keluhan Debu dan material pasir dan kerikil beserakan di jalan, pihak Polsek Jempang akan bersama Pemerintah Kecamatan Jempang untuk melakukan Koordinasi dengan Pihak Kontraktor Jalan agar melakukan penyiraman dan membersihkan material pasir Yg berserakan di jalan – jalan.

Warga masyarakat yang hadir di kegiatan yang dilaksanakan sangat serius mendengar penjelasan yang diberikan Kapolsek Jempang dalam suasana santai dan penuh keakraban.

Kapolsek Jempang menyampaikan “Jumat Curhat yang dilaksanakan jajaran secara rutin, bertujuan meningkatkan tugas dan pelayanan Kepolisian dengan cara mendengarkan secara langsung keluhan dan masalah yang dihadapi masyarakat untuk dikoordinasikan dengan pemerintah kecamatan demi mencari solusi pemecahan dan jika itu sebuah kewenangan yang lebih tinggi, maka kami koordinasikan dengan Polres dan Pemerintah Kabupaten Kutai Barat.

Di akhir kegiatan, Kapolsek Jempang  menghimbau kepada masyarakat agar melaporkan kepada Bhabinkamtibmas, Babinsa atau Pemerintah apabila ada permasalahan yang terjadi, sehingga dapat tercipta situasi kamtibmas tetap kondusif.

admin

admin

*Kapolri Silaturahmi, Beri Motivasi untuk Siswa Terpilih SMA Kemala Taruna Bhayangkara* Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo hari ini menggelar silaturahmi dengan siswa terpilih SMA Kemala Taruna Bhayangkara. Jenderal Sigit mengatakan SMA Kemala Taruna Bhayangkara merupakan upaya Polri dalam mendukung hadirnya pendidikan berkualitas di Tanah Air. “Hari ini kami bisa ikut bergabung untuk mewujudkan apa yang menjadi program Bapak Presiden yaitu bagaimana kita mewujudkan kualitas SDM (sumber daya manusia) unggul dan salah satunya melalui bagaimana kita mendorong dan membangun sekolah unggulan,” kata Jenderal Sigit kepada wartawan, Minggu (18/5/2025). Jenderal Sigit mengatakan proses seleksi pendaftaran calon siswa SMA Kemala Taruna Bhayangkara diikuti oleh 11.765 calon peserta didik. Seleksi yang ketat itu akhirnya menghasilkan 119 siswa terpilih SMA Kemala Taruna Bhayangkara angkatan pertama. “Kita akhirnya bisa mendapatkan 119 totalnya awalnya 120. Namun kemudian yang berlanjut 119 menjadi siswa angkatan pertama untuk SMA Kemala Taruna Bhayangkara,” ujar Jenderal Sigit. Jenderal Sigit memastikan proses seleksi di SMA Kemala Taruna Bhayangkara berlangsung transparan dan ketat. Sebagai pimpinan Polri, kata Jenderal Sigit, ia pun tidak memiliki wewenang melakukan intervensi. “Artinya yang terpilih ini semuanya adalah karena hasil sendiri dan terpilih dari anak-anak terbaik bangsa Indonesia. Karena ini memang diselenggarakan test-nya hampir di 38 provinsi,” katanya. Lebih lanjut Jenderal Sigit mengatakan 119 siswa terpilih SMA Kemala Taruna Bhayangkara angkatan pertama harus serius dalam mengenyam pendidikan. Dia optimistis sekolah itu bisa membantu menciptakan lulusan berkualitas. “Ini betul-betul bisa kita persiapkan menjadi generasi calon pemimpin-pemimpin masa depan. Karena di usia mereka nanti mereka ada di puncak bonus demografi dan sampai dengan tahun 2045 kita harapkan mereka adalah aktor-aktor utama, penggerak-penggerak utama sebagai penggerak dalam mewujudkan Indonesia Emas dan mereka adalah pemimpin-pempimpin di depan,” tutur Jenderal Sigit. SMA Kemala Taruna Bhayangkara dibangun atas kolaborasi tiga yayasan besar yaitu Yayasan Kemala Bhayangkari, Yayasan Pendidikan Kemala Taruna Bhayangkara, dan Yayasan Pendidikan Kader Bangsa Indonesia. Sekolah ini berdiri di atas lahan seluas 13,5 hektar di Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dengan berbagai fasilitas pendidikan dan penunjang kegiatan siswa yang lengkap, mulai dari ruang kelas modern, perpustakaan, dormitori, hingga GOR, kolam renang, dan lapangan panahan. Rekrutmen siswa dilakukan melalui proses seleksi ketat meliputi tes potensi akademik, mata pelajaran inti seperti IPA, Matematika, Bahasa Inggris, hingga tes kesehatan, psikologi, dan jasmani. Seleksi dilakukan dengan prinsip Need Blind Admission, yang berarti kemampuan finansial calon siswa tidak menjadi pertimbangan karena semua siswa yang diterima akan mendapatkan beasiswa penuh. Tahun ajaran pertama akan dilaksanakan di Global Darussalam Academy, Yogyakarta, hingga gedung utama di Gunung Sindur rampung. Hal ini dilakukan agar kegiatan belajar mengajar bisa segera dimulai tanpa harus menunggu pembangunan fisik selesai. Kegiatan silaturahmi hari ini juga dimaksudkan untuk memperkuat ikatan antara Yayasan, sekolah, siswa, dan orang tua sejak awal. Harapannya, kolaborasi ini bisa menciptakan lingkungan belajar yang mendukung terciptanya SDM unggul menuju Indonesia Emas 2045.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *