Satgas Ops Damai Cartenz-2025 Perkuat Hubungan Dengan Masyarakat, Sapa Mama-Mama Penjual Lokal di Intan Jaya*

Satgas Ops Damai Cartenz-2025 Perkuat Hubungan Dengan Masyarakat, Sapa Mama-Mama Penjual Lokal di Intan Jaya*

*Intan Jaya—* Satgas Ops Damai Cartenz-2025 menggelar patroli dialogis dengan menyapa mama-mama Papua penjual bahan pangan lokal di pasar Kabupaten Intan Jaya, Selasa (25/3/2025). Kegiatan ini bertujuan memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap kondusif.

Wakaops Damai Cartenz-2025, Kombes Pol. Adarma Sinaga, S.I.K., M.Hum., menjelaskan bahwa patroli dialogis ini merupakan wujud kehadiran Polri dalam memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga Intan Jaya.

“Kabupaten Intan Jaya seringkali menjadi wilayah yang diganggu oleh KKB, sehingga kehadiran aparat keamanan dapat memberikan rasa aman kepada warga,” ujar Kombes Pol. Adarma Sinaga.

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2025, Kombes Pol. Yusuf Sutejo, S.I.K., M.T., turut menghimbau masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan di wilayah tersebut. Ia menekankan pentingnya kerja sama antara aparat keamanan dan berbagai elemen masyarakat.

“Damainya Kabupaten Intan Jaya tidak terlepas dari adanya kerja sama antara aparat keamanan dan masyarakat. Peran tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh perempuan, dan kepala suku sangat penting dalam menciptakan rasa aman dan damai,” ujarnya.

Patroli ini diharapkan memperkuat hubungan antara Polri dan masyarakat serta menjaga stabilitas keamanan di Kabupaten Intan Jaya.

 

admin

admin

Polda Kalteng Tingkatkan Penyidikan Kasus Dugaan Penyegelan Perusahaan Oleh Ormas di Barsel PALANGKA RAYA – Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah, Irjen Pol Iwan Kurniawan mengatakan, Direktorat Reserse Kriminal Umum telah menaikan kasus dugaan penyegelan perusahaan oleh organisasi masyarakat GRIB Jaya dari tahap penyelidikan menjadi penyidikan. “Untuk itu kami memanggil ketua GRIB Jaya Kalimantan Tengah beserta tiga orang pengurus lainnya, yakni berinisial R, YR, EM, dan YES, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di Mapolda Kalimantan Tengah,” katanya, pada saat menggelar konferensi pers, Selasa (13/5/2025). Dikatakannya, keempatnya diminta untuk hadir sebagai saksi memberikan keterangan pada Rabu (14/5/2025) sekitar pukul 10.00 WIB. Kapolda mengharapkan, ketua GRIB Jaya Kalimantan Tengah beserta tiga orang pengurusnya dapat memenuhi panggilan tersebut dengan kooperatif. “Kami harapkan yang bersangkutan besok bisa kooperatif hadir dan memberikan keterangan kepada penyidik Direktorat Reskrimum Polda Kalimantan Tengah,” ungkapnya. Ia menekankan, Polri dalam hal ini Polda Kalimantan Tengah berkomitmen untuk melakukan penindakan terhadap siapapun yang melakukan tindak pidana di wilayah hukum Polda Kalimantan Tengah. Ia juga mengajak masyarakat Kalimantan Tengah untuk tidak melapor apabila menjadi korban atau mengetahui adanya tindakan premanisme yang terjadi di sekitar masyarakat. “Kami semua memastikan, akan memproses segala aksi premanisme secara tegas dan tuntas. Polri terus berkomitmen untuk hadir dan melindungi setiap warga negara dan tidak ada ruang untuk aksi premanisme,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *