Pengecekan Kesiapan Pengamanan Ops Ketupat Idul Fitri 1446 H di Kutai Barat

Kutai Barat, 27 Maret 2025 – Dalam rangka memastikan kesiapan pengamanan menyambut Idul Fitri 1446 H, Polres Kutai Barat melakukan pengecekan terhadap Pos Pelayanan di Bandara Melalan dan Pos Terpadu di Pelabuhan Melak pada Kamis, 27 Maret 2025. Pengecekan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Kutai Barat AKBP Boney Wahyu Wicaksono bersama jajaran pejabat utama Polres Kutai Barat, serta sejumlah instansi terkait seperti Kepala UPTD Pelabuhan Melak dan perwakilan dari BPBD, Satpol PP, dan pihak lainnya. Dalam kegiatan ini, Polres Kutai Barat memastikan kesiapan tiga pos pengamanan yang sudah disiapkan untuk mendukung kelancaran arus mudik dan pengamanan masyarakat selama periode Ops Ketupat 2025, yang berlangsung hingga 7 April 2025.

Kegiatan pengecekan berjalan lancar dan situasi di lapangan tetap aman dan tertib. Selain pengecekan kesiapan pos pengamanan, Polres Kutai Barat juga memberikan bantuan sembako kepada personel yang bertugas di pos-pos tersebut, sebagai bentuk dukungan moral. “Pos Pelayanan di Bandara Melalan dan Pos Terpadu di Pelabuhan Melak siap untuk memberikan pelayanan dan pengamanan maksimal, meskipun situasi pelabuhan belum ada lonjakan penumpang signifikan,” ujar AKBP Boney. Kesiapan ini diharapkan dapat mengantisipasi lonjakan penumpang dan memastikan keselamatan serta kenyamanan masyarakat yang akan merayakan Hari Raya Idul Fitri.

admin

admin

Polda Kalteng Tingkatkan Penyidikan Kasus Dugaan Penyegelan Perusahaan Oleh Ormas di Barsel PALANGKA RAYA – Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah, Irjen Pol Iwan Kurniawan mengatakan, Direktorat Reserse Kriminal Umum telah menaikan kasus dugaan penyegelan perusahaan oleh organisasi masyarakat GRIB Jaya dari tahap penyelidikan menjadi penyidikan. “Untuk itu kami memanggil ketua GRIB Jaya Kalimantan Tengah beserta tiga orang pengurus lainnya, yakni berinisial R, YR, EM, dan YES, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di Mapolda Kalimantan Tengah,” katanya, pada saat menggelar konferensi pers, Selasa (13/5/2025). Dikatakannya, keempatnya diminta untuk hadir sebagai saksi memberikan keterangan pada Rabu (14/5/2025) sekitar pukul 10.00 WIB. Kapolda mengharapkan, ketua GRIB Jaya Kalimantan Tengah beserta tiga orang pengurusnya dapat memenuhi panggilan tersebut dengan kooperatif. “Kami harapkan yang bersangkutan besok bisa kooperatif hadir dan memberikan keterangan kepada penyidik Direktorat Reskrimum Polda Kalimantan Tengah,” ungkapnya. Ia menekankan, Polri dalam hal ini Polda Kalimantan Tengah berkomitmen untuk melakukan penindakan terhadap siapapun yang melakukan tindak pidana di wilayah hukum Polda Kalimantan Tengah. Ia juga mengajak masyarakat Kalimantan Tengah untuk tidak melapor apabila menjadi korban atau mengetahui adanya tindakan premanisme yang terjadi di sekitar masyarakat. “Kami semua memastikan, akan memproses segala aksi premanisme secara tegas dan tuntas. Polri terus berkomitmen untuk hadir dan melindungi setiap warga negara dan tidak ada ruang untuk aksi premanisme,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *