Polsek Melak Tingkatkan Keselamatan Penumpang Speed Boat di Pelabuhan Melak

Melak, 27 Maret 2025 – Personel Polsek Melak yang dipimpin langsung oleh Kasat Polair AKP Gatot Siswanto, S.Sos melaksanakan operasi pengecekan keselamatan speed boat penumpang di Pelabuhan Melak Ulu, Kamis (27/3/2025) pagi.

Kegiatan yang berlangsung pukul 09.00-11.00 WITA ini merupakan bagian dari Operasi Ketupat Mahakam 2025 untuk memastikan keselamatan transportasi air jelang Idul Fitri 1446 H. Tim yang terdiri dari 6 personel polisi melakukan pengecekan kelengkapan alat keselamatan termasuk 30 life jacket dan 6 ring buoy pada sebuah speed boat yang mengangkut 21 penumpang dewasa.

“Kami memberikan himbauan khusus kepada operator dan penumpang tentang pentingnya menggunakan life jacket serta memastikan kondisi mesin dan peralatan keselamatan dalam keadaan baik,” jelas AKP Gatot Siswanto.

Selain pemeriksaan fisik, personel polisi juga memberikan edukasi keselamatan berlalu lintas di perairan kepada nakhoda speed boat. Kapolsek Melak menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan pengawasan guna mencegah kecelakaan transportasi air.

Kegiatan berjalan lancar dan seluruh penumpang terlihat koperatif dengan petugas. Situasi keamanan di pelabuhan dilaporkan dalam kondisi terkendali.

admin

admin

Polda Kalteng Tingkatkan Penyidikan Kasus Dugaan Penyegelan Perusahaan Oleh Ormas di Barsel PALANGKA RAYA – Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah, Irjen Pol Iwan Kurniawan mengatakan, Direktorat Reserse Kriminal Umum telah menaikan kasus dugaan penyegelan perusahaan oleh organisasi masyarakat GRIB Jaya dari tahap penyelidikan menjadi penyidikan. “Untuk itu kami memanggil ketua GRIB Jaya Kalimantan Tengah beserta tiga orang pengurus lainnya, yakni berinisial R, YR, EM, dan YES, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di Mapolda Kalimantan Tengah,” katanya, pada saat menggelar konferensi pers, Selasa (13/5/2025). Dikatakannya, keempatnya diminta untuk hadir sebagai saksi memberikan keterangan pada Rabu (14/5/2025) sekitar pukul 10.00 WIB. Kapolda mengharapkan, ketua GRIB Jaya Kalimantan Tengah beserta tiga orang pengurusnya dapat memenuhi panggilan tersebut dengan kooperatif. “Kami harapkan yang bersangkutan besok bisa kooperatif hadir dan memberikan keterangan kepada penyidik Direktorat Reskrimum Polda Kalimantan Tengah,” ungkapnya. Ia menekankan, Polri dalam hal ini Polda Kalimantan Tengah berkomitmen untuk melakukan penindakan terhadap siapapun yang melakukan tindak pidana di wilayah hukum Polda Kalimantan Tengah. Ia juga mengajak masyarakat Kalimantan Tengah untuk tidak melapor apabila menjadi korban atau mengetahui adanya tindakan premanisme yang terjadi di sekitar masyarakat. “Kami semua memastikan, akan memproses segala aksi premanisme secara tegas dan tuntas. Polri terus berkomitmen untuk hadir dan melindungi setiap warga negara dan tidak ada ruang untuk aksi premanisme,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *