Anggota Polsek Bongan Laksanakan Patroli Dialogis Selama Bulan Ramadhan

Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban selama bulan Ramadhan, anggota Polsek Bongan menggelar patroli dialogis rutin di wilayahnya. Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan rasa aman bagi masyarakat yang sedang menjalankan ibadah puasa.

Selama patroli, para anggota Polsek Bongan tidak hanya melakukan pemantauan di titik-titik rawan kriminalitas, tetapi juga mengajak warga untuk berbincang langsung. Dalam kesempatan tersebut, polisi memberikan himbauan mengenai pentingnya menjaga ketertiban, serta menyarankan agar warga meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kejahatan yang biasa terjadi saat bulan Ramadhan, seperti pencurian kendaraan bermotor atau tindak pidana lainnya.

Kapolsek Bongan, AKP Heri Kuswandi, S.H, mengatakan, “Kami ingin mendekatkan diri dengan masyarakat melalui patroli dialogis ini. Selain menjaga situasi keamanan tetap kondusif, kami juga berusaha untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga yang tengah menjalankan ibadah puasa.”

Patroli dialogis ini dilakukan secara berkala pada waktu-waktu tertentu, seperti sebelum dan setelah shalat Tarawih, serta di beberapa kawasan keramaian, seperti pasar dan tempat ibadah. Dengan kegiatan ini, Polsek Bongan berharap dapat mempererat hubungan antara polisi dan masyarakat serta memastikan kelancaran ibadah selama bulan suci Ramadhan.

Warga setempat pun menyambut baik kehadiran petugas kepolisian yang selalu siap memberikan bantuan dan informasi yang dibutuhkan. “Kehadiran polisi sangat membantu kami merasa lebih aman, terutama saat malam hari. Semoga kegiatan ini terus berlanjut,” ujar salah seorang warga, Abdu.

Dengan upaya ini, Polsek Bongan berharap dapat menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman, serta mendukung kelancaran ibadah bagi seluruh umat Muslim di wilayahnya.

admin

admin

Polda Kalteng Tingkatkan Penyidikan Kasus Dugaan Penyegelan Perusahaan Oleh Ormas di Barsel PALANGKA RAYA – Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah, Irjen Pol Iwan Kurniawan mengatakan, Direktorat Reserse Kriminal Umum telah menaikan kasus dugaan penyegelan perusahaan oleh organisasi masyarakat GRIB Jaya dari tahap penyelidikan menjadi penyidikan. “Untuk itu kami memanggil ketua GRIB Jaya Kalimantan Tengah beserta tiga orang pengurus lainnya, yakni berinisial R, YR, EM, dan YES, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di Mapolda Kalimantan Tengah,” katanya, pada saat menggelar konferensi pers, Selasa (13/5/2025). Dikatakannya, keempatnya diminta untuk hadir sebagai saksi memberikan keterangan pada Rabu (14/5/2025) sekitar pukul 10.00 WIB. Kapolda mengharapkan, ketua GRIB Jaya Kalimantan Tengah beserta tiga orang pengurusnya dapat memenuhi panggilan tersebut dengan kooperatif. “Kami harapkan yang bersangkutan besok bisa kooperatif hadir dan memberikan keterangan kepada penyidik Direktorat Reskrimum Polda Kalimantan Tengah,” ungkapnya. Ia menekankan, Polri dalam hal ini Polda Kalimantan Tengah berkomitmen untuk melakukan penindakan terhadap siapapun yang melakukan tindak pidana di wilayah hukum Polda Kalimantan Tengah. Ia juga mengajak masyarakat Kalimantan Tengah untuk tidak melapor apabila menjadi korban atau mengetahui adanya tindakan premanisme yang terjadi di sekitar masyarakat. “Kami semua memastikan, akan memproses segala aksi premanisme secara tegas dan tuntas. Polri terus berkomitmen untuk hadir dan melindungi setiap warga negara dan tidak ada ruang untuk aksi premanisme,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *