Sambutan Peringatan Harlah NU ke-94, Wakapolres Kubar Himbau Pelaksanaan Pilkada 2020 Aman dan Kondusif
Kutai Barat – Peringatan Isro’ Mi’raj sekaligus Peringatan Harlah Nahdhlatul Ulama (NU) ke 94 dipusatkan di Masjid Islamic Center Kutai Barat. Kegiatan bertajuk Tabligh Akbar tersebut digelar pada Selasa (10/03/2020) dengan mendatangkan penceramah dari Jawa Tengah KH. Amin Maulana Budi Hardjono.
Kegiatan yang dihadiri sekitar 700 jama’ah itu dimulai sehabis pelaksanaan sholat dhzuhur, nampak hadir dalam kegiatan Asisten Satu Pemkan Kubar Drs. Misran Effendi, Wakapolres Kutai Barat Kompol Sukarman, Ketua PCNU Kubar Kh. Chusaiful, Para unsur pemerintah dan anggota DPRD Kubar, Para Tokoh masyarakat dan tokoh agama serta pengurus dan pengelola masjid Al Muttaqim Islamic Center Kutai Barat.
Pada saat sambutan, Wakapolres menyampaikan salam serta permohonan maaf Kapolres Kutai Barat AKBP Roy Satya Putra S.IK M.H yang kebetulan tidak bisa hadir karena sedang melaksanakan kegiatan di Balikpapan. Kemudian Sukarman juga menitipkan pesan kepada para orangtua untuk peduli terhadap kegiatan anak, jangan sampai anak terjerumus kepada pergaulan menyimpang terutama penggunaan narkoba
“Saya ingin menyampaikan beberapa hal mumpung bisa bertemu dengan bapak/ibu sekalian. Saya titip pesan mari kita awasi bersama anak-anak kita jangan sampai masuk kedalam lingkungan yang tidak sehat. Lingkungan yang menyimpang terutama penggunaan narkoba”. Ucap Wakapolres
Selain tentang kenakalan remaja, perwira berpangkat melati satu tersebut juga memanfaatkan momentum peringatan isro’ mi’roj tersebut sebagai media untuk menyampaikan pesan kamtibmas jelang pelaksanaan Pilkada 2020. Ia berharap berbeda pilihan bukan alasan untuk terpecah, hal tersebut lumrah dan hak masing-masing personal.
“Momentum peringatan isro’ mi’roj dan Harlah NU ini mari kota gunakan sebagai wadah untuk mempererat silaturahmi kita. Sebentar lagi Pilkada akan dimulai, saya menghimbau kepada seluruh jama’ah yang hadir mari sama-sama kita ciptkana kamtibmas aman dan kondusif selama pelaksanaan Pilkada nanti. Beda pilihan, beda agama maupun beda suku bukan alasan untuk terpecah. Pesta demokrasi merupakan hak masing-masing individu untuk menentukan”.
Sebagai penutup Wakapolres mengucapkan selamat mendengarkan tausiyah yang disampaikan oleh penceramah,ia juga berdo’a semoga pertemuah tersebut membawa berkah dan kebaikan bagi Kutai Barat dan Mahakam Ulu.