Jalin Silaturahmi, Kapolres Kubar Kunjungi Tokoh Adat

Kutai Barat – Kapolres Kubar AKBP Irwan Yuli Prasetyo, S.I.K., didampingi Kasat Intelkam AKP Komang Adhi Andhika, S.E., S.I.K., dan Kasat Reskrim Iptu Iswanto, S.H., M.H., melaksanakan kegiatan silaturahmi kamtibmas di kediaman Bapak Manar Dimansyah, S.H., selaku Kepala Adat Besar Kab. Kutai Barat, Selasa (17/11/2020) pukul 09.00 Wita.

AKBP Irwan menyampaikan bahwa kedatangannya merupakan bentuk silaturahmi dan memperkenalkan diri sebagai Kapolres Kutai Barat.

Tambahnya, dengan silaturahmi ini kami memohon doa restu dan dukungan agar selama bertugas ke depan, situasi di Kabupaten Kutai Barat tetap aman dan kondusif.

“Dengan komunikasi yang baik akan menciptakan hubungan keakraban sehingga mampu bersama-sama menjaga situasi yang aman dan damai di Tanaa Purai Ngeriman ini,” jelasnya.

“Kunjungan ini adalah dalam rangka untuk mempererat tali silaturahmi dan bentuk sinergitas antara Polri dan Keluarga Lembaga Adat Besar khususnya Kabupaten Kutai Barat ,” terang Kapolres AKBP Irwan Yuli Prasetyo, S.I.K.

Sementara Ketua Lembaga Adat Besar Kab. Kutai Barat Bapak Manar Dimansyah, S.H., sangat mengapresiasi langkah Kapolres Kubar yang belum lama menjabat ini. Dikatakan olehnya, Kapolres AKBP Irwan orang yang baik, terlebih gerakannya juga sangat cepat.

Apa yang dilakukan oleh Kapolres, langkah Kapolres ini sangat positif sekali. Dan kami akan mendukung dalam menciptakan kamtibmas khususnya di Kab. Kutai Barat yang aman dan kondusif.

“Kita semua ingin wilayah Kutai Barat aman dan damai. Begitu juga Polri dan Lembaga adat besar Kab. Kutai Barat. Mari kita satukan tekad bawa kedamaian di Kutai Barat ini,” jelas Ketua Adat Besar Kab. Kutai Barat Bapak Manar Dimansyah, S.H.

admin

admin

*Kapolri Silaturahmi, Beri Motivasi untuk Siswa Terpilih SMA Kemala Taruna Bhayangkara* Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo hari ini menggelar silaturahmi dengan siswa terpilih SMA Kemala Taruna Bhayangkara. Jenderal Sigit mengatakan SMA Kemala Taruna Bhayangkara merupakan upaya Polri dalam mendukung hadirnya pendidikan berkualitas di Tanah Air. “Hari ini kami bisa ikut bergabung untuk mewujudkan apa yang menjadi program Bapak Presiden yaitu bagaimana kita mewujudkan kualitas SDM (sumber daya manusia) unggul dan salah satunya melalui bagaimana kita mendorong dan membangun sekolah unggulan,” kata Jenderal Sigit kepada wartawan, Minggu (18/5/2025). Jenderal Sigit mengatakan proses seleksi pendaftaran calon siswa SMA Kemala Taruna Bhayangkara diikuti oleh 11.765 calon peserta didik. Seleksi yang ketat itu akhirnya menghasilkan 119 siswa terpilih SMA Kemala Taruna Bhayangkara angkatan pertama. “Kita akhirnya bisa mendapatkan 119 totalnya awalnya 120. Namun kemudian yang berlanjut 119 menjadi siswa angkatan pertama untuk SMA Kemala Taruna Bhayangkara,” ujar Jenderal Sigit. Jenderal Sigit memastikan proses seleksi di SMA Kemala Taruna Bhayangkara berlangsung transparan dan ketat. Sebagai pimpinan Polri, kata Jenderal Sigit, ia pun tidak memiliki wewenang melakukan intervensi. “Artinya yang terpilih ini semuanya adalah karena hasil sendiri dan terpilih dari anak-anak terbaik bangsa Indonesia. Karena ini memang diselenggarakan test-nya hampir di 38 provinsi,” katanya. Lebih lanjut Jenderal Sigit mengatakan 119 siswa terpilih SMA Kemala Taruna Bhayangkara angkatan pertama harus serius dalam mengenyam pendidikan. Dia optimistis sekolah itu bisa membantu menciptakan lulusan berkualitas. “Ini betul-betul bisa kita persiapkan menjadi generasi calon pemimpin-pemimpin masa depan. Karena di usia mereka nanti mereka ada di puncak bonus demografi dan sampai dengan tahun 2045 kita harapkan mereka adalah aktor-aktor utama, penggerak-penggerak utama sebagai penggerak dalam mewujudkan Indonesia Emas dan mereka adalah pemimpin-pempimpin di depan,” tutur Jenderal Sigit. SMA Kemala Taruna Bhayangkara dibangun atas kolaborasi tiga yayasan besar yaitu Yayasan Kemala Bhayangkari, Yayasan Pendidikan Kemala Taruna Bhayangkara, dan Yayasan Pendidikan Kader Bangsa Indonesia. Sekolah ini berdiri di atas lahan seluas 13,5 hektar di Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dengan berbagai fasilitas pendidikan dan penunjang kegiatan siswa yang lengkap, mulai dari ruang kelas modern, perpustakaan, dormitori, hingga GOR, kolam renang, dan lapangan panahan. Rekrutmen siswa dilakukan melalui proses seleksi ketat meliputi tes potensi akademik, mata pelajaran inti seperti IPA, Matematika, Bahasa Inggris, hingga tes kesehatan, psikologi, dan jasmani. Seleksi dilakukan dengan prinsip Need Blind Admission, yang berarti kemampuan finansial calon siswa tidak menjadi pertimbangan karena semua siswa yang diterima akan mendapatkan beasiswa penuh. Tahun ajaran pertama akan dilaksanakan di Global Darussalam Academy, Yogyakarta, hingga gedung utama di Gunung Sindur rampung. Hal ini dilakukan agar kegiatan belajar mengajar bisa segera dimulai tanpa harus menunggu pembangunan fisik selesai. Kegiatan silaturahmi hari ini juga dimaksudkan untuk memperkuat ikatan antara Yayasan, sekolah, siswa, dan orang tua sejak awal. Harapannya, kolaborasi ini bisa menciptakan lingkungan belajar yang mendukung terciptanya SDM unggul menuju Indonesia Emas 2045.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *