Polsek Melak Bersama Unsur Muspika Laksanakan Ops Yustisi PPKM Mikro

Polsek Melak Bersama Unsur Muspika Laksanakan Ops Yustisi PPKM Mikro

Melak – Operasi Yustisi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang dilaksanakan Polsek Melak bersama usur Muspika baik siang maupun pada malam hari telah menjaring beberapa warga yang masih belum sadar pentingnya menerapkan protokol kesehatan pencegahan virus covid-19 di beberapa tempat fasilitas umum, keramaian dan pengguna jalan di Kecamatan Melak, Kamis (24/2/2022).

Kapolsek Melak IPTU Aluwih mengatakan Pelaksanaan operasi yustisi PPKM skala Mikro ini sesuai dengan instruksi/peraturan pemerintah, tentang Penerapan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan serta Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat dalam upaya pengendalian penyebaran covid 19 di indonesia khususnya di wilayah Kecamatan Melak Kabupaten Kubar, yang senantiasa kami laksanakan di tempat-tempat fasilitas umum dan keramaian yang ada diwilayah Kecamatan Melak.

Untuk mempercepat penanganan wabah virus covid-19, harus dan terus ditingkatkan dengan menegakkan penerapan protokol kesehatan secara tegas dan berkelanjutan ini menjadi tujuan yang harusnya disadari oleh seluruh masyarakat Kecamatan Melak dan pada umumnya masyarakat Kabupaten Kutai Barat.

Bila penyebaran virus covid-19 dapat terkendali maka semakin cepat kondisi kembali normal, makin cepat juga perbaikan ekonomi dan kesejahteraan akan terwujud karena bisa melaksanakan semua kegiatan dengan mematuhi protokol kesehatan, ungkap IPTU Aluwih.

“Kami mengharapkan agar masyarakat tetap patuh dan disiplin mengikuti protokol kesehatan dalam rangka pengendalian dan pencegahan serta memutus penyebaran wabah virus covid-19 dengan selalu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan saat beraktivitas di manapun”, pungkas Kapolsek Melak.

admin

admin

*Kapolri Silaturahmi, Beri Motivasi untuk Siswa Terpilih SMA Kemala Taruna Bhayangkara* Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo hari ini menggelar silaturahmi dengan siswa terpilih SMA Kemala Taruna Bhayangkara. Jenderal Sigit mengatakan SMA Kemala Taruna Bhayangkara merupakan upaya Polri dalam mendukung hadirnya pendidikan berkualitas di Tanah Air. “Hari ini kami bisa ikut bergabung untuk mewujudkan apa yang menjadi program Bapak Presiden yaitu bagaimana kita mewujudkan kualitas SDM (sumber daya manusia) unggul dan salah satunya melalui bagaimana kita mendorong dan membangun sekolah unggulan,” kata Jenderal Sigit kepada wartawan, Minggu (18/5/2025). Jenderal Sigit mengatakan proses seleksi pendaftaran calon siswa SMA Kemala Taruna Bhayangkara diikuti oleh 11.765 calon peserta didik. Seleksi yang ketat itu akhirnya menghasilkan 119 siswa terpilih SMA Kemala Taruna Bhayangkara angkatan pertama. “Kita akhirnya bisa mendapatkan 119 totalnya awalnya 120. Namun kemudian yang berlanjut 119 menjadi siswa angkatan pertama untuk SMA Kemala Taruna Bhayangkara,” ujar Jenderal Sigit. Jenderal Sigit memastikan proses seleksi di SMA Kemala Taruna Bhayangkara berlangsung transparan dan ketat. Sebagai pimpinan Polri, kata Jenderal Sigit, ia pun tidak memiliki wewenang melakukan intervensi. “Artinya yang terpilih ini semuanya adalah karena hasil sendiri dan terpilih dari anak-anak terbaik bangsa Indonesia. Karena ini memang diselenggarakan test-nya hampir di 38 provinsi,” katanya. Lebih lanjut Jenderal Sigit mengatakan 119 siswa terpilih SMA Kemala Taruna Bhayangkara angkatan pertama harus serius dalam mengenyam pendidikan. Dia optimistis sekolah itu bisa membantu menciptakan lulusan berkualitas. “Ini betul-betul bisa kita persiapkan menjadi generasi calon pemimpin-pemimpin masa depan. Karena di usia mereka nanti mereka ada di puncak bonus demografi dan sampai dengan tahun 2045 kita harapkan mereka adalah aktor-aktor utama, penggerak-penggerak utama sebagai penggerak dalam mewujudkan Indonesia Emas dan mereka adalah pemimpin-pempimpin di depan,” tutur Jenderal Sigit. SMA Kemala Taruna Bhayangkara dibangun atas kolaborasi tiga yayasan besar yaitu Yayasan Kemala Bhayangkari, Yayasan Pendidikan Kemala Taruna Bhayangkara, dan Yayasan Pendidikan Kader Bangsa Indonesia. Sekolah ini berdiri di atas lahan seluas 13,5 hektar di Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dengan berbagai fasilitas pendidikan dan penunjang kegiatan siswa yang lengkap, mulai dari ruang kelas modern, perpustakaan, dormitori, hingga GOR, kolam renang, dan lapangan panahan. Rekrutmen siswa dilakukan melalui proses seleksi ketat meliputi tes potensi akademik, mata pelajaran inti seperti IPA, Matematika, Bahasa Inggris, hingga tes kesehatan, psikologi, dan jasmani. Seleksi dilakukan dengan prinsip Need Blind Admission, yang berarti kemampuan finansial calon siswa tidak menjadi pertimbangan karena semua siswa yang diterima akan mendapatkan beasiswa penuh. Tahun ajaran pertama akan dilaksanakan di Global Darussalam Academy, Yogyakarta, hingga gedung utama di Gunung Sindur rampung. Hal ini dilakukan agar kegiatan belajar mengajar bisa segera dimulai tanpa harus menunggu pembangunan fisik selesai. Kegiatan silaturahmi hari ini juga dimaksudkan untuk memperkuat ikatan antara Yayasan, sekolah, siswa, dan orang tua sejak awal. Harapannya, kolaborasi ini bisa menciptakan lingkungan belajar yang mendukung terciptanya SDM unggul menuju Indonesia Emas 2045.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *