Kapolres Kutai Barat Hadiri Rapat Musyawarah Lembaga Adat Besar Kabupaten Kutai Barat Dengan Keluarga Alm. Hendrikus Pratama.

Kapolres Kutai Barat AKBP Sonny Sirait, S.I.K, M.H, didampingi Waka Polres Kompol I Nyoman Wijana, S.Ag., bersama PJU Polres Kubar menghadiri rapat musyawarah lembaga adat besar Kabupaten Kutai Barat bertempat di Gedung PKK , Kab. Kubar, Sabtu (21/05/2022) Siang.

Hadir dalam giat tersebut yaitu, Letkol Kav. Yudhi Prasetyo Purnomo, S.Sos., MI. Pol (Dandim 0912/KBR) Bayu Pramesti, S. H., M. H (Kajari Kutai Barat), Benardo Van Kristian (Ketua Pengadilan Negeri Kutai Barat), Roni Patinasrani (Ketua STB Kab. Kutai Barat), Hermonius (Ketua HABAMA Kab. Kutai Barat), Rinsius (Tokoh Masyarakat Dayak Tunjung), Yurang (Kepala Adat Kec. Sekolaq Darat), Ardiansyah (Kepala Adat Adat Kec. Mook Manaar Bulatn), Pinus (Petinggi Kamp. Ngenyan Asa), Syahdan (Petinggi Kamp. Linggang Melapeh), Syaipul. I (Kepala Adat Kamp. Ngenyan Asa), Y. Basrie. S (Kepala Adat Kamp. Asa), Hermanlel (Kepala Adat Kamp. Linggang Melapeh), Rana Wijaya (Perwakilan Keluarga Korban), Timotius (Perwakilan Keluarga Korban), Y. Rukadisius (Perwakilan Keluarga Korban) Dan 10 orang Perwakilan Keluarga.

Rapat musyawarah adat ini digelar untuk menyikapi tuntutan keluarga terkait kematian saudara Hendrikus Pratama yang diduga mengalami kekerasan didalam Rumah Tahanan Polres Kabupaten Kutai Barat.

Kepala Lembaga Adat Besar Kubar Manardimansyah menyampaikan bahwa Rapat musyawarah adat ini digelar untuk mencari solusi terbaik dalam menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif di Kab. Kutai Barat.

“Rapat musyawarah adat ini untuk mendapatkan solusi terbaik demi terciptanya keamanan yang kondusif di kab Kubar dan bahwa Institusi dalam hal ini Polres Kubar tidak bisa dituntut secara adat.” Tegas Manardimasyah

Kapolres Kubar menyampaikan Terkait permasalahan ini Polres Kutai Barat telah melakukan proses hukum kepada pelaku penganiayaan Alm. Hendrikus Pratama dan telah menetapkan 5 (Lima) orang tersangka dan 3 (Tiga) orang anggota yang telah dilakukan sidang displin kepada mereka karena, tidak melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.

“Perkembangan kasus ini kami terus di dampingi dan di awasi secara khusus oleh Dit Reskrimum Polda Kaltim dan juga Bid Propam Polda Kaltim”. Ucap Kapolres

“Saya berharap bahwa dengan adanya kegiatan hari ini dapat digunakan sebaik-baiknya dan dapat mencapai kesepakatan bersama serta pada kesempatan hari ini kami akan memberi santunan/tali asih sesuai dengan kemampuan kami.” Tambah Kapolres

Kepala Lembaga Adat Besar Kubar Manardimansyah menyampaikan Kesimpulan hasil Musyawarah sementara, Tali asih dari Polres Kutai Barat sebesar Rp150.000.000,-(blm bisa diterima oleh keluarga dan akan di konfirmasi setuju atau tidak pada hari senin 23 Mei 2022 di Kantor Lembaga Adat Besar Kabupaten Kutai Barat).

“Bantuan biaya pendidikan anak alm.Hendrikus Pratama akan diupayakan menjadi tanggungan Pemda Kutai Barat melalui Bea Siswa, acara adat kematian akan dikondisikan tatalaksananya oleh Lembaga Adat Besar Kabupaten Kutai Barat dan Kapolres Kutai Barat memberi bantuan 5 ekor babi sebagai bantuan pada acara Adat Kenyau Alm Hendrikus Pratama.” Ucap Manardimansyah

“Saya harapkan bagi masyarakat Kubar tetap memiliki satu pemikiran yang sama untuk menjaga kondusifitas Kamtibmas khususnya di Wilayah Kab. Kubar, dan tidak terprovokasi oleh pihak siapapun.” Tambah Kepala Adat Besar. Selesai.

 

 

 

 

HUMAS POLRES KUBAR

admin

admin

*Kapolri Silaturahmi, Beri Motivasi untuk Siswa Terpilih SMA Kemala Taruna Bhayangkara* Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo hari ini menggelar silaturahmi dengan siswa terpilih SMA Kemala Taruna Bhayangkara. Jenderal Sigit mengatakan SMA Kemala Taruna Bhayangkara merupakan upaya Polri dalam mendukung hadirnya pendidikan berkualitas di Tanah Air. “Hari ini kami bisa ikut bergabung untuk mewujudkan apa yang menjadi program Bapak Presiden yaitu bagaimana kita mewujudkan kualitas SDM (sumber daya manusia) unggul dan salah satunya melalui bagaimana kita mendorong dan membangun sekolah unggulan,” kata Jenderal Sigit kepada wartawan, Minggu (18/5/2025). Jenderal Sigit mengatakan proses seleksi pendaftaran calon siswa SMA Kemala Taruna Bhayangkara diikuti oleh 11.765 calon peserta didik. Seleksi yang ketat itu akhirnya menghasilkan 119 siswa terpilih SMA Kemala Taruna Bhayangkara angkatan pertama. “Kita akhirnya bisa mendapatkan 119 totalnya awalnya 120. Namun kemudian yang berlanjut 119 menjadi siswa angkatan pertama untuk SMA Kemala Taruna Bhayangkara,” ujar Jenderal Sigit. Jenderal Sigit memastikan proses seleksi di SMA Kemala Taruna Bhayangkara berlangsung transparan dan ketat. Sebagai pimpinan Polri, kata Jenderal Sigit, ia pun tidak memiliki wewenang melakukan intervensi. “Artinya yang terpilih ini semuanya adalah karena hasil sendiri dan terpilih dari anak-anak terbaik bangsa Indonesia. Karena ini memang diselenggarakan test-nya hampir di 38 provinsi,” katanya. Lebih lanjut Jenderal Sigit mengatakan 119 siswa terpilih SMA Kemala Taruna Bhayangkara angkatan pertama harus serius dalam mengenyam pendidikan. Dia optimistis sekolah itu bisa membantu menciptakan lulusan berkualitas. “Ini betul-betul bisa kita persiapkan menjadi generasi calon pemimpin-pemimpin masa depan. Karena di usia mereka nanti mereka ada di puncak bonus demografi dan sampai dengan tahun 2045 kita harapkan mereka adalah aktor-aktor utama, penggerak-penggerak utama sebagai penggerak dalam mewujudkan Indonesia Emas dan mereka adalah pemimpin-pempimpin di depan,” tutur Jenderal Sigit. SMA Kemala Taruna Bhayangkara dibangun atas kolaborasi tiga yayasan besar yaitu Yayasan Kemala Bhayangkari, Yayasan Pendidikan Kemala Taruna Bhayangkara, dan Yayasan Pendidikan Kader Bangsa Indonesia. Sekolah ini berdiri di atas lahan seluas 13,5 hektar di Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dengan berbagai fasilitas pendidikan dan penunjang kegiatan siswa yang lengkap, mulai dari ruang kelas modern, perpustakaan, dormitori, hingga GOR, kolam renang, dan lapangan panahan. Rekrutmen siswa dilakukan melalui proses seleksi ketat meliputi tes potensi akademik, mata pelajaran inti seperti IPA, Matematika, Bahasa Inggris, hingga tes kesehatan, psikologi, dan jasmani. Seleksi dilakukan dengan prinsip Need Blind Admission, yang berarti kemampuan finansial calon siswa tidak menjadi pertimbangan karena semua siswa yang diterima akan mendapatkan beasiswa penuh. Tahun ajaran pertama akan dilaksanakan di Global Darussalam Academy, Yogyakarta, hingga gedung utama di Gunung Sindur rampung. Hal ini dilakukan agar kegiatan belajar mengajar bisa segera dimulai tanpa harus menunggu pembangunan fisik selesai. Kegiatan silaturahmi hari ini juga dimaksudkan untuk memperkuat ikatan antara Yayasan, sekolah, siswa, dan orang tua sejak awal. Harapannya, kolaborasi ini bisa menciptakan lingkungan belajar yang mendukung terciptanya SDM unggul menuju Indonesia Emas 2045.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *