Sambut Hari Bhayangkara Ke -76 Tahun 2022, Polres Kubar Gelar Lomba Kearifan Lokal Open Race Ketinting Mini

Kutai Barat – Kepolisian Resor (Polres) Kutai Barat (Kubar) Kalimantan Timur kembali melaksanakan gebrakan dengan mengadakan Lomba Ketinting Mini atau Perahu mini yang merupakan kearifan lokal dalam rangka memeriahkan Hari Bhayangkara ke – 76 Tahun 2022.

Kegiatan tersebut dibuka secara langsung Kapolres Kutai Barat AKBP Sonny Sirait, S.I.K., M.H., yang diwakili Waka Polres Kubar Kompol I Nyoman Wijana, S.Ag., dan dihadiri Forkopimda, perwakilan Kodim 0912/KBR Kasat Pol Airud Kubar AKP Heru Santoso, SH, Kapolsek kecamatan Melak AKP Aluwih, tokoh masyarakat dan seluruh peserta lomba Ketinting Mini berlangsung di RT. lll Kampung Melak Ilir, Kecamatan Melak, Kabupaten Kutai Barat, Minggu (19/06/2022).

Sedangkan Open Race lomba kearifan lokal berupa Perahu kecil yang biasa disebut Ketinting Mini ini menjanjikan berbagai hadiah sehingga menarik perhatian bagi penggemarnya dan diikuti peserta antara lain: 1. Busam Samarinda terdiri dari 1 (Satu) Tim dengan jumlah perahu mini sebanyak 35 buah. 2. Kutai Kartanegara (Kukar) terdiri dari Tim Sri Muntai 25 perahu. Tim King Walet 20 perahu dan Tim Mustafa sebanyak 20 perahu.

Balap Ketinting Mini dalam rangka memeriahkan Hari Bhayangkara ke-76 ini berjumlah 425 perahu. Sedangkan peserta dari Kubar berasal dari Melak, Kemudian ada Tim Akila dari kampung Muara Beloan kecamatan Muara Pahu, Tim Sampurna Baihaki dari Kecamatan Penyinggahan gabung kampung Rambaian kecamatan Melak sebanyak 35 perahu, sedangkan Tim Nenek Limau asal kampung Muara Benangaq 25 perahu.

Lomba kearifan lokal yang di gagas Polres Kubar kali ini tanpa dipungut biaya alias gratis uang pendaftaran, dimana para juara akan memperebutkan sejumlah hadiah menarik lainnya berupa: Trofi terdiri dari juara l Rp. 5,000,000,00.-, Juara ll Rp. 4,000,000,00.-, Sedangkan berbentuk Piagam diberikan kepada juara lll dan Uang Tunai Rp. 3,000,000,00.- Untuk juara lV diberikan Piagam plus uang tunai Rp. 2,000,000,00.-, Sedangkan juara V mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp. 1,000,000,00.-. Kemudian juara Vl memperoleh uang pembinaan sebanyak Rp. 500,000,00.-

Kapolres Kutai Barat AKBP Sonny Sirait, S.I.K., M.H., dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Waka Polres Kubar Kompol I Nyoman Wijana, S.Ag., menyebutkan, “Kejuaraan lomba open race Ketinting Mini Tahun 2022 yang kita selenggarakan ini bisa disebut sebagai salah satu kejuaraan yang memiliki nilai budaya yang perlu kita lestarikan. Hal ini tentu saja dapat dijadikan salah satu indikator meningkatnya kecintaan terhadap Budaya kearifan lokal dalam olahraga tradisional khususnya lomba ketinting,’’ ucap Wakapolres.

Ketua seksi lomba. Kasat Pol Airud Kubar AKP Heru Santoso, S.H., menambahkan,“ Maksud dan tujuan diselenggarakannya kegiatan lomba kearifan lokal open race ketinting mini ini selain memperingati Hari Bhayangkara ke-76 Tahun 2022 juga sebagai wadah untuk mengangkat khazanah budaya yang ada di Kabupaten Kutai Barat,’’ Ujar Heru Kasat Pol Airud.

“Selain berkompetisi dilapangan, perlombaan ini selalu diwarnai persaingan dan adu gengsi antara sesama peserta lomba. Untuk itu dalam kesempatan yang baik ini saya berharap khususnya kepada seluruh peserta dan saya ingatkan, Melalui semangat olahraga agar selalu meningkatkan rasa kebersamaan, sportifitas, menjunjung tinggi Fair Play, memperkokoh Persatuan dan Kesatuan menuju kabupaten Kutai Barat yang Adil, Makmur dan Damai”, tutup ketua panitia.

 

Humas Polres Kubar

admin

admin

*Kapolri Silaturahmi, Beri Motivasi untuk Siswa Terpilih SMA Kemala Taruna Bhayangkara* Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo hari ini menggelar silaturahmi dengan siswa terpilih SMA Kemala Taruna Bhayangkara. Jenderal Sigit mengatakan SMA Kemala Taruna Bhayangkara merupakan upaya Polri dalam mendukung hadirnya pendidikan berkualitas di Tanah Air. “Hari ini kami bisa ikut bergabung untuk mewujudkan apa yang menjadi program Bapak Presiden yaitu bagaimana kita mewujudkan kualitas SDM (sumber daya manusia) unggul dan salah satunya melalui bagaimana kita mendorong dan membangun sekolah unggulan,” kata Jenderal Sigit kepada wartawan, Minggu (18/5/2025). Jenderal Sigit mengatakan proses seleksi pendaftaran calon siswa SMA Kemala Taruna Bhayangkara diikuti oleh 11.765 calon peserta didik. Seleksi yang ketat itu akhirnya menghasilkan 119 siswa terpilih SMA Kemala Taruna Bhayangkara angkatan pertama. “Kita akhirnya bisa mendapatkan 119 totalnya awalnya 120. Namun kemudian yang berlanjut 119 menjadi siswa angkatan pertama untuk SMA Kemala Taruna Bhayangkara,” ujar Jenderal Sigit. Jenderal Sigit memastikan proses seleksi di SMA Kemala Taruna Bhayangkara berlangsung transparan dan ketat. Sebagai pimpinan Polri, kata Jenderal Sigit, ia pun tidak memiliki wewenang melakukan intervensi. “Artinya yang terpilih ini semuanya adalah karena hasil sendiri dan terpilih dari anak-anak terbaik bangsa Indonesia. Karena ini memang diselenggarakan test-nya hampir di 38 provinsi,” katanya. Lebih lanjut Jenderal Sigit mengatakan 119 siswa terpilih SMA Kemala Taruna Bhayangkara angkatan pertama harus serius dalam mengenyam pendidikan. Dia optimistis sekolah itu bisa membantu menciptakan lulusan berkualitas. “Ini betul-betul bisa kita persiapkan menjadi generasi calon pemimpin-pemimpin masa depan. Karena di usia mereka nanti mereka ada di puncak bonus demografi dan sampai dengan tahun 2045 kita harapkan mereka adalah aktor-aktor utama, penggerak-penggerak utama sebagai penggerak dalam mewujudkan Indonesia Emas dan mereka adalah pemimpin-pempimpin di depan,” tutur Jenderal Sigit. SMA Kemala Taruna Bhayangkara dibangun atas kolaborasi tiga yayasan besar yaitu Yayasan Kemala Bhayangkari, Yayasan Pendidikan Kemala Taruna Bhayangkara, dan Yayasan Pendidikan Kader Bangsa Indonesia. Sekolah ini berdiri di atas lahan seluas 13,5 hektar di Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dengan berbagai fasilitas pendidikan dan penunjang kegiatan siswa yang lengkap, mulai dari ruang kelas modern, perpustakaan, dormitori, hingga GOR, kolam renang, dan lapangan panahan. Rekrutmen siswa dilakukan melalui proses seleksi ketat meliputi tes potensi akademik, mata pelajaran inti seperti IPA, Matematika, Bahasa Inggris, hingga tes kesehatan, psikologi, dan jasmani. Seleksi dilakukan dengan prinsip Need Blind Admission, yang berarti kemampuan finansial calon siswa tidak menjadi pertimbangan karena semua siswa yang diterima akan mendapatkan beasiswa penuh. Tahun ajaran pertama akan dilaksanakan di Global Darussalam Academy, Yogyakarta, hingga gedung utama di Gunung Sindur rampung. Hal ini dilakukan agar kegiatan belajar mengajar bisa segera dimulai tanpa harus menunggu pembangunan fisik selesai. Kegiatan silaturahmi hari ini juga dimaksudkan untuk memperkuat ikatan antara Yayasan, sekolah, siswa, dan orang tua sejak awal. Harapannya, kolaborasi ini bisa menciptakan lingkungan belajar yang mendukung terciptanya SDM unggul menuju Indonesia Emas 2045.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *