KAPOLRES KUBAR HADIRI UPACARA PENUTUPAN DAHAU HUT 23 KUBAR

Kutai Barat– Kapolres Kutai Barat AKBP HERI RUSYAMAN, S.I.K,M.H menghadiri Upacara Penutupan Dahau Hari Jadi ke-23 Kabupaten Kutai Barat di Lapangan Taman Budaya Sendawar dengan menampilkan pemakaian seraung untuk pemecahan rekor muri, dan deklarasi mendukung pembangunan IKN, Sabtu, (05-11-2022)pagi

Upacara penutupan Hut kubar yang ke-23 tahun ini dipimpin Bupati Kutai Barat FX.YAPAN,SH dan dihadiri Wakil Bupati Kutai Barat H.Edyanto Arkan,SE, Sekda Pemkab Kubar Ayonius, S.P.D,MM, Ketua DPRD Kubar Ridwai,SH, Dandim 0912 Kubar Letkol Kav.Yudi Prasetyo,S.Sos,M.I.POL, Direktur Operasional Muri Indonesia Yusuf Ngadri, Ketua Pengadilan Sendawar Annis Ahmadi,S.Hi Ketua Pengadilan Agama Kubar F.Syaidirahman,Sos, MM, Asisten II Kab.Kubar Drs.Rakmat,M.Si, Asisten III Kab.Kubar Hendarman Supanji,S.Si,M.Si, Kejari Kab.Kubar Bayu Pramesti,SH,MH, Kepala Adat Besar Kab.Kubar Manar Dimansyah,SH, Ketua DAD Kab.Kubar Ismail,SH, Para Organisasi perangkat Daerah Kab.Kubar, Para Toga, Todat, dan Tomas Kab.Kubar, peserta Upacara pemecahan Rekor Muri Seraung sebanyak 11.553 orang dan seluruh lapisan masyarakat yang turut hadir dalam pemecahan rekor muri pemakaian seraung serta deklarasi mendukung pembangunan IKN di lapangan Taman Budaya Sendawar,.kata Kapolres Kubar melalui Kasubsipidm Sie Humas Polres Kubar Ipda Sukoco

Dalam kesempatan ini di bacakan sejarah singkat kabupaten kutai barat, terbentuknya Kabupaten Kutai Barat, sesungguhnya sudah lama karena sejarah mencatat bahwa, di Barong Tongkok pernah dibentuk KEWEDANAAN pada tanggal 05 November 1952, kemudian pada tahun 1964 telah menjadi penghubung Bupati dari Tenggarong di Barong Tongkok. Pada proses selanjutnya banyak pihak yang terlibat dan berjasa pada beberapa tahun sebelumnya, sehingga pada tanggal 4 Oktober 1999, Lahirnya Undang – Undang No.47 secara kongkret bersama – sama Kabupaten/ Kota lainnya dibentuklah Kabupaten Kutai Barat oleh Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah, dengan melantik Pejabat Bupati Ir. Rama A Asia pada tanggal 12 Oktober 1999 di Jakarta. Kemudian dilanjutkan oleh Gubernur Kalimantan Timur dalam rangka meresmikan Kabupaten Kutai Barat serta melantik Aparatur Eselon II dan III pada tanggal 5 Nopember 1999 di Sendawar.

Setelah terbentuknya Kabupaten dan dilantiknya Bupati dan Wakil Bupati sehingga banyak pihak yang menginginkan agar rentetan fakta sejarah yang ada dapat dijadikan sebagai hari jadinya Kabupaten Kutai Barat. Untuk itu maka pada tanggal 03 November 2001, telah diadakan diskusi yang dihadiri oleh berbagai unsur dan hasilnya menyepakati bahwa”TANGGAL 5 NOVEMBER ” Adalah sebagai hari JADINYA KABUPATEN KUTAI BARAT dan kemudian lalu dikukuhkan dengan Peraturan Daerah Nomor : 17 Tahun 2002 tertanggal 04 November Tahun 2002.

Bupati Kutai Barat FX.YAPAN,SH juga mengapresiasi pemerintah dan masyarakat Kabupaten Kutai Barat, karena diusianya yang ke-23 tahun, bupati kubar mengucapkan selamat untuk kutai barat yang berulang tahun yang ke 23 tahun dan bupati kubar juga menyampaikan Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Kabupaten Kutai Barat Ke-23 Tahun 2022, Semoga melalui agenda ini bukan bersifat seremonial hanya setiap tahunnya kita rayakan tetapi kita dapat mengambil makna di moment Hari Ulang Tahun ini kiranya motivasi kita kedepannya untuk terus berupaya memberikan sumbangsih nyata agar bersama-sama kita gapai Visi Pembangunan diperiode kedua kepemimpinan saya bersama Haji Edyanto Arkan yaitu “Terwujudnya Kutai Barat yang semakin Adil, Mandiri dan Sejahtera Berlandaskan Ekonomi Kerakyatan dan Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia”,  Kita Bangkit Untuk Dan Kuat Bersama Berlandaskan Menyongsong IKN Nilai Adat Budaya Untuk Kemandirian Menuju Hari Esok Yang Lebih Baik”, hal ini mengisyaratkan agar harus terus melanjutkan semangat perjuangan untuk berkarya mengisi pembangunan yang berkelanjutan untuk Kutai Barat yang lebih sejahtera. Rasanya tidak berlebihan jika pada momentum peringatan hari ulang tahun ini, saya kembali dan terus mengajak seluruh warga Kutai Barat baik yang hadirdi tempat ini ataupun di mana pun saudara-saudara berada untuk kembali pada semangat persatuan, kembali pada semangat kepedulian dan berbagi pada sesama tanpa membeda- bedakan asal usul suku, agama, ataupun golongan serta terus mencintai adat dan budaya. Saya yakin dengan semangat persatuan, peduli, dan berbagi, ditambah dengan kerja keras, kerja ikhlas, kerja cerdas dan kerjasama maka kita akan mampu menghadapi seluruh tantangan masa depan terlebih selama tahun pandemi melanda, kita telah dan terus berjuang untuk tetap sehat, tetap berproduktivitas dan terus menampilkan kinerja yang maksimal, Menjalani pemerintahan masa bersama Bapak Haji Edyanto Arkan dalam dua periode ini,tentunya telah banyak ragam capaian pembangunan seperti yang telah saya jabarkan di Sidang Paripurna Kemarin dimana di dimana semua capaian itu kami raih melalui sinergitas yang terjalin dengan Jajaran Pemerintahan, Lembaga Legislatif dan seluruh Stakeholder semisal Perusahaan (Program CSR juga Kampung Binaan) dan Perbankan serta dukungan penuh seluruh masyarakat. Selanjutnya dalam kesempatan ini pula bersama Kutai Barat akan memecahkan Rekor MURI berseraung, menjadi sejarah dan perjuangan dimasa lampu yang terus kita kenang dan bisa kita wariskan menjadi sebuah sajian warisan yang tetap  kokoh mencintai adat istiadat dan budaya sebagai wujud pemersatu kita sekalian dalam kehidupan majemuk di Bumi Tanaa Purai Ngeriman yang kita cintai bersama ini,.jelasnya

Kegiatan penutupan Dahau hut kubar yang ke 23 ini berlangsung dengan aman dan lancar, semoga kedepan acara Dahau ini dapat berlangsung di setiap tahunnya, semoga kita semua selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa,.tutup Kasubsipidm Sie Humas Polres Kubar Ipda Sukoco

HUMAS POLRES KUBAR

admin

admin

Polri Update Evakuasi, Visum, dan Identifikasi Dua Jenazah Korban Pembunuhan KKB di Yahukimo   Yahukimo, Papua — Tim gabungan TNI-Polri terus mengintensifkan penanganan terhadap insiden pembunuhan brutal oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang menamakan diri sebagai Kodap XVI Yahukimo dan Kodap III Ndugama. Dua jenazah korban berhasil dievakuasi dari area pendulangan emas di Lokasi 22 dan Muara Kum, Kabupaten Yahukimo, ke RSUD Dekai pada Kamis (10/4/2025) sekitar pukul 16.00 WIT.   Kedua jenazah tersebut pada Hari ini, Jum’at 11 April 2025, telah dilaksanakan visum dan identifikasi terhadap kedua jenazah. Hasil visum menunjukkan luka-luka yang sangat mengenaskan.   Korban pertama, seorang laki-laki, ditemukan mengenakan sepatu boots hijau, kaos kaki merah, celana pendek, dan kaos lengan panjang hitam. Ia mengalami luka parah di wajah, luka robek pada leher, bagian pipi kiri hingga leher bawah hilang, luka tusuk di perut kiri, dan luka bacok di punggung.   Korban kedua, juga laki-laki, mengenakan boots hijau, celana pendek bermotif kotak putih dilapisi celana panjang cokelat, dan tiga lapis kaos. Ia mengalami luka tusuk tombak di dada, anak panah bersarang di perut kanan, tangan kanan dan kiri terputus, luka terbuka di punggung, luka robek di tengkuk leher, dan sejumlah luka memar lainnya.   Direktur RSUD Dekai, dr. Glent M. Nurtanio, mengonfirmasi kondisi jenazah saat tiba di rumah sakit.   “Jenazah tiba di RSUD Dekai pada Kamis, 10 April 2025, pukul 15.30 WIT dan langsung masuk ke kamar jenazah. Dari pemeriksaan awal kami temukan bahwa proses dekomposisi telah berlangsung, ditandai dengan pembengkakan tubuh, kulit ari mengelupas, perubahan warna kulit, dan banyaknya larva atau belatung. Hal ini disebabkan oleh bakteri yang mengeluarkan gas dari dalam tubuh,” jelasnya.   Ia menambahkan bahwa keterbatasan fasilitas, terutama lemari pendingin, menjadi tantangan dalam penanganan jenazah.   “Karena itu, pemeriksaan sebaiknya dilakukan sesegera mungkin, dan jenazah segera dimakamkan untuk mencegah risiko infeksius yang terus berkembang,” tambah dr. Glent.   Karumkit Bhayangkara Tingkat II Jayapura, AKBP Dr. dr. Rommy Sebastian, M.Kes., M.H., CPM, menyampaikan bahwa proses identifikasi dilakukan melalui prosedur ketat dalam operasi DVI.   “Terkait jenazah yang berada di RSUD Dekai, kami telah melaksanakan tahapan operasi DVI secara teliti. Tujuannya agar identitas korban dapat dipastikan secara akurat dan diserahkan kepada keluarga yang berhak,” tegasnya.   Ia merinci dua tahapan penting dalam proses identifikasi:   Data antemortem, berupa: – Data diri korban semasa hidup   – Rekam medis dan rekam gigi   – Properti pribadi terakhir yang dikenakan (diperoleh dari pihak keluarga)   Data postmortem, meliputi:   – Pemeriksaan fisik luar oleh tim forensik RS Bhayangkara Jayapura   – Pengambilan sidik jari   – Pemeriksaan gigi oleh dokter gigi forensik   – Pengambilan sampel untuk uji laboratorium lanjutan   “Setelah data antemortem dan postmortem kami cocokkan, identitas korban akan disahkan. Penyerahan jenazah kepada keluarga juga kami koordinasikan agar berjalan tertib,” tambahnya.   Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2025, Kombes Pol Yusuf Sutejo, S.I.K., M.T., menambahkan pembaruan terkait proses evakuasi lainnya.   “Selain dua jenazah yang telah divisum di RSUD Dekai, 1 jenazah korban asal Pegunungan Bintang telah dievakuasi ke Boven Digoel. 1 jenazah lainnya telah dievakuasi dari Muara Kum ke RSUD Dekai, 5 jenazah lainnya masih ada di Binki menunggu proses evakuasi besok dikarenakan cuaca hari ini yang tidak memungkinkan, total ada 9 jenazah yang ditemukan” terang Kombes Yusuf.   Kemudian pada Jum’at, 11 April 2025 Pukul 09.00 WIT pagi tadi, Kepala Dusun Bapak Dani beserta istri Ibu Geby yang sempat di sandera KKB telah tiba dievakuasi dan tiba di Bandara Dekai dan telah dilakukan pemeriksaan kesehatan.   “Tadi pagi pukul 09.00 WIT Kepala dusun Bapak Dani beserta istri Ibu Geby yang sebelumnya sempat disandera KKB telah tiba di Bandara Dekai dan telah dilakukan pemeriksaan kesehatan,” ungkapnya.   Hingga saat ini, aparat gabungan TNI-Polri masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku dan tetap disiagakan di sejumlah titik rawan untuk menjamin keamanan warga di Yahukimo dan sekitarnya.

Polri Update Evakuasi, Visum, dan Identifikasi Dua Jenazah Korban Pembunuhan KKB di Yahukimo Yahukimo, Papua — Tim gabungan TNI-Polri terus mengintensifkan penanganan terhadap insiden pembunuhan brutal oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang menamakan diri sebagai Kodap XVI Yahukimo dan Kodap III Ndugama. Dua jenazah korban berhasil dievakuasi dari area pendulangan emas di Lokasi 22 dan Muara Kum, Kabupaten Yahukimo, ke RSUD Dekai pada Kamis (10/4/2025) sekitar pukul 16.00 WIT. Kedua jenazah tersebut pada Hari ini, Jum’at 11 April 2025, telah dilaksanakan visum dan identifikasi terhadap kedua jenazah. Hasil visum menunjukkan luka-luka yang sangat mengenaskan. Korban pertama, seorang laki-laki, ditemukan mengenakan sepatu boots hijau, kaos kaki merah, celana pendek, dan kaos lengan panjang hitam. Ia mengalami luka parah di wajah, luka robek pada leher, bagian pipi kiri hingga leher bawah hilang, luka tusuk di perut kiri, dan luka bacok di punggung. Korban kedua, juga laki-laki, mengenakan boots hijau, celana pendek bermotif kotak putih dilapisi celana panjang cokelat, dan tiga lapis kaos. Ia mengalami luka tusuk tombak di dada, anak panah bersarang di perut kanan, tangan kanan dan kiri terputus, luka terbuka di punggung, luka robek di tengkuk leher, dan sejumlah luka memar lainnya. Direktur RSUD Dekai, dr. Glent M. Nurtanio, mengonfirmasi kondisi jenazah saat tiba di rumah sakit. “Jenazah tiba di RSUD Dekai pada Kamis, 10 April 2025, pukul 15.30 WIT dan langsung masuk ke kamar jenazah. Dari pemeriksaan awal kami temukan bahwa proses dekomposisi telah berlangsung, ditandai dengan pembengkakan tubuh, kulit ari mengelupas, perubahan warna kulit, dan banyaknya larva atau belatung. Hal ini disebabkan oleh bakteri yang mengeluarkan gas dari dalam tubuh,” jelasnya. Ia menambahkan bahwa keterbatasan fasilitas, terutama lemari pendingin, menjadi tantangan dalam penanganan jenazah. “Karena itu, pemeriksaan sebaiknya dilakukan sesegera mungkin, dan jenazah segera dimakamkan untuk mencegah risiko infeksius yang terus berkembang,” tambah dr. Glent. Karumkit Bhayangkara Tingkat II Jayapura, AKBP Dr. dr. Rommy Sebastian, M.Kes., M.H., CPM, menyampaikan bahwa proses identifikasi dilakukan melalui prosedur ketat dalam operasi DVI. “Terkait jenazah yang berada di RSUD Dekai, kami telah melaksanakan tahapan operasi DVI secara teliti. Tujuannya agar identitas korban dapat dipastikan secara akurat dan diserahkan kepada keluarga yang berhak,” tegasnya. Ia merinci dua tahapan penting dalam proses identifikasi: Data antemortem, berupa: – Data diri korban semasa hidup – Rekam medis dan rekam gigi – Properti pribadi terakhir yang dikenakan (diperoleh dari pihak keluarga) Data postmortem, meliputi: – Pemeriksaan fisik luar oleh tim forensik RS Bhayangkara Jayapura – Pengambilan sidik jari – Pemeriksaan gigi oleh dokter gigi forensik – Pengambilan sampel untuk uji laboratorium lanjutan “Setelah data antemortem dan postmortem kami cocokkan, identitas korban akan disahkan. Penyerahan jenazah kepada keluarga juga kami koordinasikan agar berjalan tertib,” tambahnya. Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2025, Kombes Pol Yusuf Sutejo, S.I.K., M.T., menambahkan pembaruan terkait proses evakuasi lainnya. “Selain dua jenazah yang telah divisum di RSUD Dekai, 1 jenazah korban asal Pegunungan Bintang telah dievakuasi ke Boven Digoel. 1 jenazah lainnya telah dievakuasi dari Muara Kum ke RSUD Dekai, 5 jenazah lainnya masih ada di Binki menunggu proses evakuasi besok dikarenakan cuaca hari ini yang tidak memungkinkan, total ada 9 jenazah yang ditemukan” terang Kombes Yusuf. Kemudian pada Jum’at, 11 April 2025 Pukul 09.00 WIT pagi tadi, Kepala Dusun Bapak Dani beserta istri Ibu Geby yang sempat di sandera KKB telah tiba dievakuasi dan tiba di Bandara Dekai dan telah dilakukan pemeriksaan kesehatan. “Tadi pagi pukul 09.00 WIT Kepala dusun Bapak Dani beserta istri Ibu Geby yang sebelumnya sempat disandera KKB telah tiba di Bandara Dekai dan telah dilakukan pemeriksaan kesehatan,” ungkapnya. Hingga saat ini, aparat gabungan TNI-Polri masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku dan tetap disiagakan di sejumlah titik rawan untuk menjamin keamanan warga di Yahukimo dan sekitarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *