Cegah Terjadinya Intoleransi Antar Suku, Polmas Polsek Muara Lawa Intens Sambang Tokoh Masyarakat.
Tokoh masyarakat merupakan orang yang memiliki banyak pengaruh di dalam lingkungan masyarakat. Besarnya peran tokoh masyarakat dalam membina dan mengendalikan sikap dan tingkah laku warga masyarakat agar sesuai dengan ketentuan adat tentu dapat memberi masukan yang positif dalam pengendalian sosial.
Melalui media ini Kapolres Kutai Barat AKBP I Putu Yuni Setiawan SIK MH menerangkan bahwa pengendalian sosial dapat dilakukan oleh lembaga resmi seperti kepolisian dan pengadilan. Namun selain itu dapat pula dilakukan oleh lembaga non resmi seperti lembaga adat dan tokoh masyarakat. Masing-masing lembaga pengendalian sosial memiliki peran tersendiri yang semuanya bertujuan agar kehidupan di masyarakat berjalan dengan aman dan tertib sesuai dengan peraturan atau norma yang berlaku. Untuk itu supaya tercipta suatu tatanan hidup yang aman dan tertib, diperlukan suatu pengendalian sosial yang dilakukan oleh lembaga yang ada dalam masyarakat.
Menindaklanjuti pernyataan tersebut Polmas Polsek Muara Lawa melaksanakan kunjungan ke tokoh masyarakat kampung muara lawa kecamatan Muara Lawa Bapak suriansyah. Kegiatan sambang seperti ini merupakan kegiatan rutin serta sebagai upaya untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban dengan melibatkan seluruh unsur dan seluruh lapisan masyarakat. Dalam pertemuan tersebut, Bripka Ignasius eddy minta masukan dan saran dari tokoh masyarakat kampung muara lawa Bapak suriansyah, karena kami sadari bahwa tidak mungkin kami bisa menjaga situasi Keamanan dan ketertiban di muara lawa ini sendirian, untuk itu kami perlu masukkan dari sesepuh dan tokoh masyarakat khususnya Bapak suriansyah, karena sangat berarti bagi kami, ungkapnya.
Lebih lanjut, Bripka Ignasius eddy mengajak warga masyarakat kampung muara lawa untuk selalu menjaga Kabupaten Kubar pada umumnya dan khususnya Muara Lawa terhindar dari faham, aliran dan ajaran yang bersifat radikalisme, serta intoleransi yang dapat menyebabkan terjadinya perpecahan antar masyarakat. ” Kami mohon dukungan dan kerjasamanya Bapak suriansyah untuk menjaga Kutai Barat ini dari faham dan aliran atau ajaran yang dapat menyebabkan terjadinya disintegrasi bangsa dan untuk selalu menjaga toleransi baik antar suku maupun antar agama” ungkapnya.