Anak Yatim Anak Dari Petani Yang Lulus Masuk Polisi 2023 Polres Kubar
Kutai Barat – Polres Kutai Barat Polda Kalimantan Timur, salah satu anak dari Kampung Sumber Bangun Kecamatan Sekolaq Darat An. Wahyu Saputra lulusan SMU anak dari Ibu Juminem (57), salah satu peserta yang lulus masuk Polisi setelah mengikuti seleksi Bintara Polri tahun 2023 di Polres Kutai Barat Polda Kaltim.
Setelah dinyatakan memenuhi syarat dan dinyatakan lulus saat diumumkan panitia seleksi Polda Kalimantan Timur. Wahyu Saputra
hatinya pun bergetar dan sangat bahagia, tak menyangka dia akan lulus masuk seleksi Polisi, Wahyu Saputra merupakan seorang anak dari Ibu Juminem (57) yang sudah ditinggal oleh almarhum orang tua laki-laki dibesarkan oleh ibunya sendirian yang keseharian bekerja sebagai tani kebun karet yang ada di jln. Mangku Aji Rt. 01 Kampung Sumber Bangun Kecamatan Sekolaq Darat Kabupaten Kutai Barat.
Wahyu Saputra menyebutkan, untuk masuk Polisi ini tidak mengeluarkan uang sama sekali. Hanya bermodalkan tekad kuat dengan belajar dan berusaha sungguh-sungguh.“Saya berterimakasih kepada Polres Kutai Barat Polda Kalimantan Timur yang telah melaksanakan seleksi dengan secara BETAH (Bersih, Transparan, Akuntabel, Humanis), dan tidak dipungut biaya sedikitpun alias gratis,” katanya di SPN Jongon Kutai Kartanegara Polda Kalimantan Timur, sa’at sebelum upacara pembukaan pendidikan, Senin
Selain bermodalkan usaha dan belajar, juga menyampaikan bahwa kelulusan masuk Polisi tak lepas dari restu dan ridha dari ibunya.
“Dan saya berterimakasih kepada ibu saya, yang telah membantu menyemangati saya agar dapat lolos seleksi, dan saya berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar ayah saya dapat diterima disisiNya dan bangga melihat saya sekarang ini,” ujarnya.
Kapolres Kutai Barat AKBP Heri Rusyaman, S.I.K, M.H melalui Kasi Humas Polres Kubar IPDA Sukoco mengatakan, ” masyarakat yang hendak mengikuti rekrutmen Polisi harus percaya diri karena lolos seleksi, berdasarkan kemampuan diri sendiri bukan orang lain. Jangan mudah percaya, ataupun jangan mudah merasa dengan menggunakan cara-cara mengeluarkan uang, kemudian percaya dengan beberapa oknum tertentu yang bisa meluluskan untuk menjadi polisi,” Tegas Kasi Humas.
Humas Polres Kubar
