Petugas Bhabinkamtibmas Melaksanakan Sambang ke Desa Binaan Guna Menciptakan Kamtibmas yang kondusif.

Saat ini masyarakat seringkali melakukan aktifitas yang boleh dikatakan tanpa batas waktu, dimulai dari pagi, siang, malam maupun dini hari semua warga selalu memiliki aktifitas masing – masing, dengan adanya hal tersebut tentu saja disertai rasa was was dari masyarakat akan keselamatan mereka terkait maraknya adanya tindak kejahatan yang sangat meresahkan warga yang sedang beraktifitas salah satunya adalah kejahatan jalanan yang berupa aksi premanisme atau pungli.

Dengan adanya hal tersebut tentu saja Petugas Bhabinkamtibmas segera menindak lanjutinya dengan cara meningkatkan giat Sambang di Desa Binaannya guna memberikan Himbauan kepada tokoh Masyarakat, Tokoh adat dan warga binaannya agar selalu waspada dan bersama- sama menjaga Kamtibmas di Desa Binaan dan memberitahukan kepada Petugas apabila ada tindakan atau kegiatan dari orang asing maupun sekelompok orang yg hendak berbuat kejahatan atau yang mencurigakan.

Dalam hal ini Polri merupakan institusi terpercaya dalam melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat,Kepolisian terus melakukan perkembangan pola patroli dan pengamanan menyesuaikan dengan situasi yg berkembang di masyarakat, sehingga nantinya diharapkan mampu menanggulangi setiap bentuk kejahatan dan gangguan keamanan dan ketertiban.

Kapolres Kutai Barat AKBP I Putu Yuni Setiawan, S.IK MH melalui Kapolsek Bongan Iptu Djaka Purnama menerangkan bahwa kejahatan atau gangguan kamtibmas akan selalu ada dengan mengikuti perkembangan jaman serta dengan cara cara yang berkembang pula. Gangguan kamtibmas bisa berupa tindakan pidana yg bisa meresahkan masyarakat hal tersebut bukan fenomena alamiah namun merupakan sesuatu yang dibuat, di kerjakan dengan sengaja  Untuk maksud tujuan tertentu. kami selalu menekankan kepada seluruh personil dalam melaksanakan tugas untuk betul betul bisa memberikan dampak yang nyata bagi masyarakat.

Menindak lanjuti pernyataan tersebut Rabu(31/07/2019) Petugas Bhabinkamtibmas Kp. Resak Brigpol Daud Roni Polsek Bongan melaksanakan sambang di Desa Kamp. Resak menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas sekaligus melaksanakan patroli di wilayah hukum polsek Bongan guna mencegah Tindak Pidana Kejahatan di Jalanan, karena gangguan kamtibmas tidak mengenal tempat waktu dan kondisi, asal ada kesempatan pasti akan beraksi. Dengan melaksanakan Patroli di wilayah hukum Polsek Bongan yg di intensifkan maka harapan Polsek Bongan kamtibmas di wilkum Polsek Bongan tetap terjaga dengan baik.

Adapun maksud dan tujuan dari Polsek Bongan untuk meningkatkan giat patroli pada jam rawan yaitu agar masyarakat merasa aman dan nyaman tanpa merasa was was akan adanya tindak kejahatan jalanan yang menggangu aktifitas masyarakat serta memberikan ketenangan masyarakat dalam beristirahat malam atas kehadiran Polri yang selalu hadir ditengah masyarakat.

admin

admin

*Kapolri Silaturahmi, Beri Motivasi untuk Siswa Terpilih SMA Kemala Taruna Bhayangkara* Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo hari ini menggelar silaturahmi dengan siswa terpilih SMA Kemala Taruna Bhayangkara. Jenderal Sigit mengatakan SMA Kemala Taruna Bhayangkara merupakan upaya Polri dalam mendukung hadirnya pendidikan berkualitas di Tanah Air. “Hari ini kami bisa ikut bergabung untuk mewujudkan apa yang menjadi program Bapak Presiden yaitu bagaimana kita mewujudkan kualitas SDM (sumber daya manusia) unggul dan salah satunya melalui bagaimana kita mendorong dan membangun sekolah unggulan,” kata Jenderal Sigit kepada wartawan, Minggu (18/5/2025). Jenderal Sigit mengatakan proses seleksi pendaftaran calon siswa SMA Kemala Taruna Bhayangkara diikuti oleh 11.765 calon peserta didik. Seleksi yang ketat itu akhirnya menghasilkan 119 siswa terpilih SMA Kemala Taruna Bhayangkara angkatan pertama. “Kita akhirnya bisa mendapatkan 119 totalnya awalnya 120. Namun kemudian yang berlanjut 119 menjadi siswa angkatan pertama untuk SMA Kemala Taruna Bhayangkara,” ujar Jenderal Sigit. Jenderal Sigit memastikan proses seleksi di SMA Kemala Taruna Bhayangkara berlangsung transparan dan ketat. Sebagai pimpinan Polri, kata Jenderal Sigit, ia pun tidak memiliki wewenang melakukan intervensi. “Artinya yang terpilih ini semuanya adalah karena hasil sendiri dan terpilih dari anak-anak terbaik bangsa Indonesia. Karena ini memang diselenggarakan test-nya hampir di 38 provinsi,” katanya. Lebih lanjut Jenderal Sigit mengatakan 119 siswa terpilih SMA Kemala Taruna Bhayangkara angkatan pertama harus serius dalam mengenyam pendidikan. Dia optimistis sekolah itu bisa membantu menciptakan lulusan berkualitas. “Ini betul-betul bisa kita persiapkan menjadi generasi calon pemimpin-pemimpin masa depan. Karena di usia mereka nanti mereka ada di puncak bonus demografi dan sampai dengan tahun 2045 kita harapkan mereka adalah aktor-aktor utama, penggerak-penggerak utama sebagai penggerak dalam mewujudkan Indonesia Emas dan mereka adalah pemimpin-pempimpin di depan,” tutur Jenderal Sigit. SMA Kemala Taruna Bhayangkara dibangun atas kolaborasi tiga yayasan besar yaitu Yayasan Kemala Bhayangkari, Yayasan Pendidikan Kemala Taruna Bhayangkara, dan Yayasan Pendidikan Kader Bangsa Indonesia. Sekolah ini berdiri di atas lahan seluas 13,5 hektar di Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dengan berbagai fasilitas pendidikan dan penunjang kegiatan siswa yang lengkap, mulai dari ruang kelas modern, perpustakaan, dormitori, hingga GOR, kolam renang, dan lapangan panahan. Rekrutmen siswa dilakukan melalui proses seleksi ketat meliputi tes potensi akademik, mata pelajaran inti seperti IPA, Matematika, Bahasa Inggris, hingga tes kesehatan, psikologi, dan jasmani. Seleksi dilakukan dengan prinsip Need Blind Admission, yang berarti kemampuan finansial calon siswa tidak menjadi pertimbangan karena semua siswa yang diterima akan mendapatkan beasiswa penuh. Tahun ajaran pertama akan dilaksanakan di Global Darussalam Academy, Yogyakarta, hingga gedung utama di Gunung Sindur rampung. Hal ini dilakukan agar kegiatan belajar mengajar bisa segera dimulai tanpa harus menunggu pembangunan fisik selesai. Kegiatan silaturahmi hari ini juga dimaksudkan untuk memperkuat ikatan antara Yayasan, sekolah, siswa, dan orang tua sejak awal. Harapannya, kolaborasi ini bisa menciptakan lingkungan belajar yang mendukung terciptanya SDM unggul menuju Indonesia Emas 2045.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *