“kami Pastikan, Pengamanan maksimal untuk Pelaksanaan Pemilihan Petinggi sama dengan Pemilu”; Kapolres Kubar Saat Apel gelar Pasukan

Kutai Barat – Polres Kutai Barat gelar apel pergeseran pasukan dalam rangka Pengamanan Pemilihan Petinggi Serentak di Kabupaten Kutai barat, Selasa (25/06/2019) pagi tadi. Apel yang dipimpin langsung Kapolres Kubar AKBP I Putu Yuni Setiawan, S.IK M.H itu dihadiri personel gabungan dari Kodim 0912/KBR, Dinas Perhubungan Kutai Barat, Sat Pol PP kutai Barat dan 1 pleton Linmas.

Dalam sambutannya, Orang nomor satu di Polres Kubar itu mengatakan bahwa Pemilihan Petinggi serentak tahun 2019 di Kabupaten Kubar merupakan implementasi prinsip-prinsip Demokrasi tingkat lokal berdasarkan UU No 22 Tahun 2007.

“Berdasarkan UU No. 22 tahun 2007 tentang penyelengaraan Pemilu, Pemilukada dilaksanakan secara demokratis berdasarkan asas langsung, umum, bebas, rahasia,jujur, adil serta tanggung jawab. Oleh karena itu seluruh rangkaian Pilkades atau pemilihan Petinggi harus diselenggarakan dalam suasana kondusif dari seluruh tahapan sampai selesainya proses pemilihan” tegasnya mengutip UU no 22 tahun 2007.

Apel gelar pasukan ini dimaksudkan untuk mengecek kesiapan dan juga meningkatkan kemampuan perorangan untuk mengantisipasi segala bentuk kemungkinan yang terjadi selama pelaksanaan pengamanan pengamanan di TPS dan untuk sarana koordinasi dengan instansi terkait sebelum pelaksanaan pengamanan nantinya.

Lebih lanjut, Kapolres juga menegaskan bahwa Polres Kubar mengerahkan 200 personel untuk kegiatan pengamanan tersebut sehingga pengamanan bisa maksimal di tiap-tiap TPS.

“kita menurunkan 200 personel baik yang dari Polres maupun personel di jajaran Polsek-Polsek, untuk anggota kita sudah pesankan bahwa aturan-aturan seperti Pemilu dan Pemilukada tahun kemarin itulah yang kita ikuti. Kita fokus pada pengamanan sedangkan untuk teknis pelaksaan sudah ada panitia tersendiri”. Ucap kapolres diakhir wawancara

admin

admin

*Kapolri Silaturahmi, Beri Motivasi untuk Siswa Terpilih SMA Kemala Taruna Bhayangkara* Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo hari ini menggelar silaturahmi dengan siswa terpilih SMA Kemala Taruna Bhayangkara. Jenderal Sigit mengatakan SMA Kemala Taruna Bhayangkara merupakan upaya Polri dalam mendukung hadirnya pendidikan berkualitas di Tanah Air. “Hari ini kami bisa ikut bergabung untuk mewujudkan apa yang menjadi program Bapak Presiden yaitu bagaimana kita mewujudkan kualitas SDM (sumber daya manusia) unggul dan salah satunya melalui bagaimana kita mendorong dan membangun sekolah unggulan,” kata Jenderal Sigit kepada wartawan, Minggu (18/5/2025). Jenderal Sigit mengatakan proses seleksi pendaftaran calon siswa SMA Kemala Taruna Bhayangkara diikuti oleh 11.765 calon peserta didik. Seleksi yang ketat itu akhirnya menghasilkan 119 siswa terpilih SMA Kemala Taruna Bhayangkara angkatan pertama. “Kita akhirnya bisa mendapatkan 119 totalnya awalnya 120. Namun kemudian yang berlanjut 119 menjadi siswa angkatan pertama untuk SMA Kemala Taruna Bhayangkara,” ujar Jenderal Sigit. Jenderal Sigit memastikan proses seleksi di SMA Kemala Taruna Bhayangkara berlangsung transparan dan ketat. Sebagai pimpinan Polri, kata Jenderal Sigit, ia pun tidak memiliki wewenang melakukan intervensi. “Artinya yang terpilih ini semuanya adalah karena hasil sendiri dan terpilih dari anak-anak terbaik bangsa Indonesia. Karena ini memang diselenggarakan test-nya hampir di 38 provinsi,” katanya. Lebih lanjut Jenderal Sigit mengatakan 119 siswa terpilih SMA Kemala Taruna Bhayangkara angkatan pertama harus serius dalam mengenyam pendidikan. Dia optimistis sekolah itu bisa membantu menciptakan lulusan berkualitas. “Ini betul-betul bisa kita persiapkan menjadi generasi calon pemimpin-pemimpin masa depan. Karena di usia mereka nanti mereka ada di puncak bonus demografi dan sampai dengan tahun 2045 kita harapkan mereka adalah aktor-aktor utama, penggerak-penggerak utama sebagai penggerak dalam mewujudkan Indonesia Emas dan mereka adalah pemimpin-pempimpin di depan,” tutur Jenderal Sigit. SMA Kemala Taruna Bhayangkara dibangun atas kolaborasi tiga yayasan besar yaitu Yayasan Kemala Bhayangkari, Yayasan Pendidikan Kemala Taruna Bhayangkara, dan Yayasan Pendidikan Kader Bangsa Indonesia. Sekolah ini berdiri di atas lahan seluas 13,5 hektar di Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dengan berbagai fasilitas pendidikan dan penunjang kegiatan siswa yang lengkap, mulai dari ruang kelas modern, perpustakaan, dormitori, hingga GOR, kolam renang, dan lapangan panahan. Rekrutmen siswa dilakukan melalui proses seleksi ketat meliputi tes potensi akademik, mata pelajaran inti seperti IPA, Matematika, Bahasa Inggris, hingga tes kesehatan, psikologi, dan jasmani. Seleksi dilakukan dengan prinsip Need Blind Admission, yang berarti kemampuan finansial calon siswa tidak menjadi pertimbangan karena semua siswa yang diterima akan mendapatkan beasiswa penuh. Tahun ajaran pertama akan dilaksanakan di Global Darussalam Academy, Yogyakarta, hingga gedung utama di Gunung Sindur rampung. Hal ini dilakukan agar kegiatan belajar mengajar bisa segera dimulai tanpa harus menunggu pembangunan fisik selesai. Kegiatan silaturahmi hari ini juga dimaksudkan untuk memperkuat ikatan antara Yayasan, sekolah, siswa, dan orang tua sejak awal. Harapannya, kolaborasi ini bisa menciptakan lingkungan belajar yang mendukung terciptanya SDM unggul menuju Indonesia Emas 2045.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *