Kapolri Apresiasi Dukungan Moril dan Kepercayaan Purnawirawan Jenderal ke Para Juniornya

Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengapresiasi kepada seluruh mantan Kapolri yang telah memberikan dukungan kepada generasi penerusnya untuk terus membawa institusi Polri menjadi lebih baik lagi kedepannya.

Para Purnawirawan Jenderal tersebut menyambangi Gedung Mabes Polri, Jakarta Selatan, pada kemarin hari, Kamis, 27 Oktober 2022. Mereka memberikan masukan, dukungan dan pokok-pokok pemikiran kepada Kapolri dan pejabat utama untuk institusi Polri kedepannya.

“Terima kasih pak atas dukungan moril pada kami semua. Dan kami adik-adik bapak sangat senang, yang tentunya akan memperkaya kami dalam melakukan langkah-langkah kebijakan baik jangka pendek ataupun jangka menengah,” kata Sigit dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Jakarta, Jumat, 28 Oktober 2022.

Menurut Sigit, untuk saat ini, dirinya beserta jajaran Polri juga telah menyiapkan strategi-strategi untuk terus membawa Korps Bhayangkara menjadi lebih baik lagi. Semua langkah itu dilakukan demi kecintaan dan kebaikan terhadap institusi.

Menurut Sigit, hal itu dilakukan, dengan mendengarkan dan menyerap seluruh aspirasi berbagai pihak, demi mewujudkan sosok polisi yang diharapkan dan dicintai oleh seluruh masyarakat.

Dengan ditambah adanya dukungan moril dari Purnawirawan Jenderal, Sigit meyakini bahwa, pada akhir tahun ini akan dapat meraih kembali tingkat kepercayaan publik terhadap Polri, yang sempat menjadi salah satu lembaga yang paling tinggi dipercaya masyarakat.

“Dan harapan kami akhir tahun kita bisa segera angkat. Yang kita bisa segera lakukan adalah mendengarkan apa yang sekarang ini masih dirasakan masyarakat menjadi hal-hal yang harus kami perbaiki dan itu tentunya yang terus kami lakukan dan sehingga posisi Polri bisa kembali seperti sebelumnya,” ujar Sigit.

Sigit menegaskan, akan menyampaikan kepada seluruh jajaran Polri, baik pejabat utama, Kapolda, Kapolres dan Kapolsek, soal adanya dukungan moril dari para senior yang masih peduli dan mencintai organisasi Polri.

“Seluruh pejabat utama, seluruh Kapolda yang tentunya nanti akan kami sampaikan dan sampai dengan tingkat Polsek bahwa masih ada senior senior kami di PP Polri yang sangat peduli dan tentunya selalu menjaga institusi Polri,” ucap Sigit.

Sementara itu, mantan Kapolri Jenderal (Purn) Bambang Hendarso Danuri meyakini bahwa kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mampu meraih lagi tingkat kepercayaan publik yang tinggi terhadap institusi Polri. 

“Tetapi Insya Allah dengan apa yang disampaikan Bapak Kapolri (Jenderal Listyo Sigit Prabowo) tadi bahwa langkah konkret sedang dan dalam dilaksanakan oleh Polri di seluruh Indonesia. Mulai dari Mabes Polri hingga tingkat Polsek,” ucap Bambang.

Menurut Bambang, para mantan Kapolri, sangat mendukung penuh dan siap memberikan masukan kepada generasi penerus Korps Bhayangkara untuk mengimplementasikan komitmen yang dilakukan. 

“Selanjutnya kita menyampaikan para purnawirawan Polri, tolong masyarakat bisa memberikan support sepenuhnya kembali pada Polri untuk menjalankan apa yang menjadi arahan Bapak Presiden,” tutur Bambang.

Disisi lain, mantan Kapolri lainnya, Jenderal (Purn) Tan Sri Da’i Bachtiar menyampaikan, saat bertemu dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit dan pejabat utama Mabes Polri lainnya sudah mendapatkan paparan soal langkah konkret untuk mengimplementasikan arahan dari Presiden Jokowi terhadap institusi Polri. 

“Kami pun mengikuti, bahwa perhatian yang cukup besar dari pimpinan tertinggi Polri yaitu bapak Presiden harus dijadikan acuan untuk segera dijabarkan atau diimplementasikan di lapangan. Dan kami sudah mendengar, apa yang telah dan akan dilakukan oleh Polri sebagai bentuk implementasi dari arahan dari bapak Presiden,” papar Da’i Bachtiar.

Lebih dalam, Da’i mengungkapkan bahwa, para mantan Kapolri pada masanya juga telah menyampaikan dukungan, pokok pikiran, hingga masukan kepada generasi penerus di Polri untuk tindaklanjuti instruksi Presiden. 

“Sehingga apa yang kita diskusikan bersama tadi, semoga melengkapi apa yang sudah dilakukan oleh Polri saat ini. Dan dari pandangan kami melihat, Insya Allah apa yang disampaikan oleh Bapak Kapolri bahwa pada akhir tahun ini, semua dapat diimplementasikan atas arahan Presiden,” tutup Da’i.

Adapun para mantan Kapolri yang hadir dalam memberikan dukungan moril tersebut, diantaranya adalah;

1. Jenderal Pol (P) Drs. H. Bambang Hendarso Danuri.

2. Jenderal Pol (P) Drs. Roesmanhadi.

3. Jenderal Pol (P) Drs. Chaerudin Ismail.

4. Jenderal Pol (P) Prof. Dr. Tan Sri Dai Bachtiar, A.O.

5. Jenderal Pol (P) Drs. Soetanto.

6. Jenderal Pol (P) Drs. Timur Pradopo.

7. Jenderal Pol (P) Drs. Badrodin Haiti.

8. Komjen Pol (P) Drs. R. Makbul Padmanagara.

9. Komjen Pol (P) Drs. Togar M Sianipar.

10. Irjen Pol (P) Drs. Soenarko Danu Ardanto.

11. Irjen Pol (P) Drs. H. Suedi Husein, S.H.

12. Irjen Pol (P) Dr. E. Winarto Hadiwasito, S.H.

admin

admin

*Kapolri Silaturahmi, Beri Motivasi untuk Siswa Terpilih SMA Kemala Taruna Bhayangkara* Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo hari ini menggelar silaturahmi dengan siswa terpilih SMA Kemala Taruna Bhayangkara. Jenderal Sigit mengatakan SMA Kemala Taruna Bhayangkara merupakan upaya Polri dalam mendukung hadirnya pendidikan berkualitas di Tanah Air. “Hari ini kami bisa ikut bergabung untuk mewujudkan apa yang menjadi program Bapak Presiden yaitu bagaimana kita mewujudkan kualitas SDM (sumber daya manusia) unggul dan salah satunya melalui bagaimana kita mendorong dan membangun sekolah unggulan,” kata Jenderal Sigit kepada wartawan, Minggu (18/5/2025). Jenderal Sigit mengatakan proses seleksi pendaftaran calon siswa SMA Kemala Taruna Bhayangkara diikuti oleh 11.765 calon peserta didik. Seleksi yang ketat itu akhirnya menghasilkan 119 siswa terpilih SMA Kemala Taruna Bhayangkara angkatan pertama. “Kita akhirnya bisa mendapatkan 119 totalnya awalnya 120. Namun kemudian yang berlanjut 119 menjadi siswa angkatan pertama untuk SMA Kemala Taruna Bhayangkara,” ujar Jenderal Sigit. Jenderal Sigit memastikan proses seleksi di SMA Kemala Taruna Bhayangkara berlangsung transparan dan ketat. Sebagai pimpinan Polri, kata Jenderal Sigit, ia pun tidak memiliki wewenang melakukan intervensi. “Artinya yang terpilih ini semuanya adalah karena hasil sendiri dan terpilih dari anak-anak terbaik bangsa Indonesia. Karena ini memang diselenggarakan test-nya hampir di 38 provinsi,” katanya. Lebih lanjut Jenderal Sigit mengatakan 119 siswa terpilih SMA Kemala Taruna Bhayangkara angkatan pertama harus serius dalam mengenyam pendidikan. Dia optimistis sekolah itu bisa membantu menciptakan lulusan berkualitas. “Ini betul-betul bisa kita persiapkan menjadi generasi calon pemimpin-pemimpin masa depan. Karena di usia mereka nanti mereka ada di puncak bonus demografi dan sampai dengan tahun 2045 kita harapkan mereka adalah aktor-aktor utama, penggerak-penggerak utama sebagai penggerak dalam mewujudkan Indonesia Emas dan mereka adalah pemimpin-pempimpin di depan,” tutur Jenderal Sigit. SMA Kemala Taruna Bhayangkara dibangun atas kolaborasi tiga yayasan besar yaitu Yayasan Kemala Bhayangkari, Yayasan Pendidikan Kemala Taruna Bhayangkara, dan Yayasan Pendidikan Kader Bangsa Indonesia. Sekolah ini berdiri di atas lahan seluas 13,5 hektar di Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dengan berbagai fasilitas pendidikan dan penunjang kegiatan siswa yang lengkap, mulai dari ruang kelas modern, perpustakaan, dormitori, hingga GOR, kolam renang, dan lapangan panahan. Rekrutmen siswa dilakukan melalui proses seleksi ketat meliputi tes potensi akademik, mata pelajaran inti seperti IPA, Matematika, Bahasa Inggris, hingga tes kesehatan, psikologi, dan jasmani. Seleksi dilakukan dengan prinsip Need Blind Admission, yang berarti kemampuan finansial calon siswa tidak menjadi pertimbangan karena semua siswa yang diterima akan mendapatkan beasiswa penuh. Tahun ajaran pertama akan dilaksanakan di Global Darussalam Academy, Yogyakarta, hingga gedung utama di Gunung Sindur rampung. Hal ini dilakukan agar kegiatan belajar mengajar bisa segera dimulai tanpa harus menunggu pembangunan fisik selesai. Kegiatan silaturahmi hari ini juga dimaksudkan untuk memperkuat ikatan antara Yayasan, sekolah, siswa, dan orang tua sejak awal. Harapannya, kolaborasi ini bisa menciptakan lingkungan belajar yang mendukung terciptanya SDM unggul menuju Indonesia Emas 2045.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *