Jum’at Curhat Polres Kutai Barat Peduli Stunting, Beri Bantuan Asupan Tambahan Kepada Masyarakat

Kutai Barat – Polres Kutai Barat Polda Kalimantan Timur. Sebagai bentuk kepedulian terhadap stunting mengadakan program peduli dan berbagi kepada masyarakat yang ada di Kabupaten Kutai Barat, Jum’at (3/1/2023)

Hadir dalam Kegiatan program Peduli Stunting Polres Kutai Barat Wakil Bupati Kutai Barat H Edy Arkhan, Se, Wakapolres Kutai Barat Kompol I Gde Dharma Suyasa, SH., Kepala Dinas Kesehatan Kutai Barat Dr. Ritawati Sinaga, M.Si, Pasi Log Kodim 0912/Kubar Letda Arm. Setiono, Ketua Cabang Bhayangkari Polres Kutai Barat Ny. Intan Heri Rusyaman, Wakil Ketua Cabang Bhayangkari Polres Kutai Barat Ny. Arin Dharma, Kabid PPA dan Ika DP2KBP3A Kab. Kutai Barat Rusdiani, STr.Keb, Kabid P2 DP2KBP3A Kab. Kutai Barat Ura Muya, Amd.Keb, Para Kasat dan Perwira Polres Kutai Barat dan masyarakat Kabupaten Kutai Barat.

Dalam arahan Kapolres Kutai Barat AKBP Heri Rusyaman, S.I.K, M.H mengatakan Kegiatan Jum’at Curhat adalah sebagai upaya mendekatkan diri kepada masyarakat sehingga antara polri dan masyarakat maupun stake holder tidak ada jarak. Bahwa program ini adalah salah satu perintah presiden dalam pengendalian anak stunting dan semoga ditahun 2024 jumlah anak stunting bisa turun khususnya di wilayah Kab. Kutai Barat.

“Kegiatan ini sangat penting sebagai sarana pemberian edukasi dalam menangani anak stunting sehingga kedepan bisa terhindar dari stunting dan bisa menekan peningkatan jumlah anak stunting di wilayah Kab. Kutai Barat.” Lanjut kapolres kubar.

Stunting pada anak memang harus menjadi perhatian dan diwaspadai. Kondisi tersebut dapat menandakan bahwa nutrisi anak tidak terpenuhi dengan baik. Jika dibiarkan tanpa penanganan, stunting bisa menimbulkan dampak jangka panjang kepada anak sehingga menimbulkan hambatan pertumbuhan fisik.

Kapolres kutai Barat dan Ketua Bhayangkari Cabang Kutai Barat juga bagikan sebanyak 35 bantuan asupan tambahan kepada masyarakat dan program ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan serta lokasinya random.

Wakil Bupati Kutai Barat sangat mengapresiasi kepada Polres Kutai Barat yang sudah menyelenggarakan kegiatan Jum’at Curhat sebagai Upaya untuk menurunkan jumlah anak stunting di wilayah Kab. Kutai Barat. Kegiatan edukasi terkait anak stunting perlu dilaksanakan secara masif melalui OPD dan instansi terkait sehingga bisa menekan peningkatan jumlah anak stunting diwilayah Kab. Kutai Barat.

“Dengan program ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pangan dan nutrisi gizi yang cukup bagi tumbuh kembang anak,” terangnya

Dalam kegiatan Jumat curhat juga memberikan edukasi kepada para ibu-ibu agar memperhatikan betul kebutuhan gizi anak-anaknya, Jangan sampai salah dalam memberikan asupan anaknya yang bisa mempengaruhi tumbuh kembang anak.

HUMAS POLRES KUBAR

admin

admin

Polda Kalteng Tingkatkan Penyidikan Kasus Dugaan Penyegelan Perusahaan Oleh Ormas di Barsel PALANGKA RAYA – Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah, Irjen Pol Iwan Kurniawan mengatakan, Direktorat Reserse Kriminal Umum telah menaikan kasus dugaan penyegelan perusahaan oleh organisasi masyarakat GRIB Jaya dari tahap penyelidikan menjadi penyidikan. “Untuk itu kami memanggil ketua GRIB Jaya Kalimantan Tengah beserta tiga orang pengurus lainnya, yakni berinisial R, YR, EM, dan YES, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di Mapolda Kalimantan Tengah,” katanya, pada saat menggelar konferensi pers, Selasa (13/5/2025). Dikatakannya, keempatnya diminta untuk hadir sebagai saksi memberikan keterangan pada Rabu (14/5/2025) sekitar pukul 10.00 WIB. Kapolda mengharapkan, ketua GRIB Jaya Kalimantan Tengah beserta tiga orang pengurusnya dapat memenuhi panggilan tersebut dengan kooperatif. “Kami harapkan yang bersangkutan besok bisa kooperatif hadir dan memberikan keterangan kepada penyidik Direktorat Reskrimum Polda Kalimantan Tengah,” ungkapnya. Ia menekankan, Polri dalam hal ini Polda Kalimantan Tengah berkomitmen untuk melakukan penindakan terhadap siapapun yang melakukan tindak pidana di wilayah hukum Polda Kalimantan Tengah. Ia juga mengajak masyarakat Kalimantan Tengah untuk tidak melapor apabila menjadi korban atau mengetahui adanya tindakan premanisme yang terjadi di sekitar masyarakat. “Kami semua memastikan, akan memproses segala aksi premanisme secara tegas dan tuntas. Polri terus berkomitmen untuk hadir dan melindungi setiap warga negara dan tidak ada ruang untuk aksi premanisme,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *