Polsek Barong tongkok memberikan sosialisasi Dampak dari Karhutla
Kutai Barat – Menindak lanjuti dari Atensi yang sudah beredar di Media Elektronik tentang Penanganan Karhutla oleh Presiden Jokowidodo di setiap intansi yang ada agar cepat dan tanggap maka di jabarkan oleh Polsek Barong Tongkok melalui giat sosialisai sepanjang masa sepanjang waktu menjelang musim kemarau telah melanda diberbagai daerah di indonesia, tak luput pula Daerah Kalimantan timur khususnya Kutai Barat juga mengalami masa kemarau, Dengan datangnya musim kemarau sudah seperti biasanya warga masyarakat mulai melaksanakan aktifitas bercocok tanam dan salah satunya yaitu menanam padi gunung.
Menanam padi gunung sudah barang tentu memerlukan media tanam dan media tanam padi pada umumnya adalah sawah namun untuk padi jenis padi gunung yang ditanam ini tidak memerlukan media tanam berupa sawah namun memerlukan lahan biasa saja, Pada waktu dulu kerap kali warga masyarakat yang akan menanam padi gunung diawali dengan membuka lahan tanam baru yaitu dengan cara membuka hutan untuk bertani dengan cara menebang pohon hutan, menebas dan kemudian membakarnya, hal ini sangat membahayakan dan merugikan sekali baik itu untuk diri sendiri ataupun orang lain, Dampak yang ditimbulkan sangatlah luas baik itu asap tebal yang mengganggu pernapasan, hutan yang gundul serta rawannya kecelakaan karena jarak pandang yang terganggu oleh asap pembakaran hutan.
Untuk menindak lanjuti hal tersebut Kapolres Kutai Barat AKBP I Putu Yuni Setiawan, S.IK MH melalui Kapolsek Barong Tongkok Iptu Irianto, SH menerangkan bahwa ” Kegiatan karhutla harus kita antisipasi bersama dan ini tanggung jawab kita semua untuk itu kami dari polsek Barong tongkok bekerja sama dengan segenap instansi terkait tak henti hentinya untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya Karhutla”
Dengan adanya penjelasan tersebut diatas, pihak polsek Barong tongkok yang diwakili Pospol Linggang Bigung segera mengambil langkah guna memberikan sosialisasi pada selasa (23/7/19) kepada masyarakat dengan harapan bahwa masyarakat dapat memahami dan mengerti tentang Karhutla.
Hal ini dilaksanakan dengan maksud agar masyarakat dapat sadar diri dan tidak lagi melakukan Karhutlah serta dapat menjaga hutan lahan yang ada serta melakukan pertanian dengan cara yang lainnya tanpa melakukan pembakaran hutan dan lahan.
Dengan adanyan giat tersebut sangat di apresiasi oleh sdr Sunarto,dengan berharap agar adanyan peran serta dari intansi terkait utk bersinergi memberikan penjelasan tentang tata cara penanganan Karhutla