Lakukan Upaya Pencegahan Dini, Kapolsek Jadi Pembicara dalam Kegiatan Rapat Koordinasi Pencegahan dan Penanggulangan Karhutla di Kec. Muara Pahu

Muara Pahu – Permasalahan tentang Karhutla sudah menjadi permasalahan yang serius di Negeri ini. Baik dari berbagai kalangan di Negeri ini menaruh perhatian khusus pada permasalahan ini. Banyak upaya yang sudah dilakukan baik dari tingkatan Pemerintahan maupun masyarakat pada umunya dalam menangani permasalahan tentang Karhutla. Baik dari Sosialisasi hingga penindakan atau penegakkan hukum.

Kali ini Polsek Muara Pahu melaksanakan Rapat Koordinasi Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan di Kec. Muara Pahu dan swbagai pembicaranya langsung dari Bapak Kapolsek Muara Pahu AKP Jumali SH bertempat di BPU Kec. Muara Pahu, Senin  (16/09/2019).

Pasalnya pada Kecamatan Muara Pahu, geografis wilayahnya adalah sebagian terdiri dari Hutan, baik hutan lahan gambut maupun perkebunan milik masyarakat. Mengingat pada Kebakaran hutan dan lahan pada tahun 2015 yang mengakibatkan kabut asap dimana – mana yang dampaknya hingga sampai ke Negara tetangga, hal ini sangat menjadi perhatian dan atensi pimpinan polri. Untuk mencegah kebakaran tersebut agar tidak terulang ditahun 2019 ini, pimpinan polri telah memerintahan seluruh jajarannya untuk melakukan langkah-langkah antisipasi di wilayahnya masing-masing.

Polres Kutai Barat beserta polsek di jajarannya telah melakukan langkah antisipasi dengan mengkampanyekan kepada masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar.

Dalam pelaksanaan Rakor Pencegahan dan Penanggulangan karhutla tersebut juga dihadiri Danramil Muara Pahu, Camat Muara Pahu, Staff kantor Camat Muara Pahu, Toga, toda, Tomas, Linmas, Perwakilan Perusahaan Perkebunan PT MHM, PT MKB, Perwakilan Perusahaan Tambang Batu Bara PT BOSS dan masyarakat. Kapolsek Muara Pahu AKP Jumali SH ber ujar “Ini merupakan upaya pemerintah dalam melakukan pencegahan dini agar peristiwa kabut asap pada tidak terulang kembali. Karena permasalahan Karhutla ini mejadi permasalahan yang sangat serius. Pasalnya dampak nya bukan hanya pada negri ini, tapi sampai pada Negara tetangga. Kami berharp kegiatan pencegahan ini dapat berjalan dengan hasil yang optimal tanpa harus melakukan kegiatan Penegakan Hukum, namun jika memang masih di temukan ada masyarakat yang melanggar dengan membakar hutan dan lahan makan tanpa pandang bulu dan pilih kasih kita akan hukum dan proses sesuai dengan undang – undang yang berlaku,”