Kapolres Kutai Barat Berikan Bantuan Sembako Kepada Korban Banjir di Kabupaten Mahakam Ulu
Mahakam Ulu – Tingginya curah hujan mengguyur wilayah Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) dan sekitarnya berdampak terhadap meluapnya air Sungai Mahakam dari wilayah hulu riam di Kecamatan Long Apari sejak Kamis (13/6/2019) malam.
Meluapnya sungai mahakam tersebut, melanda wilayah Ibu Kota Mahulu di Ujoh Bilang, Kecamatan Long Bagun dan sekitarnya. Sehingga ketinggian debit air pagi tadi di pemukiman warga mencapai 3 meter, pada Jumat (14/6/2019).
Selain merendam puluhan rumah penduduk, banjir juga menggenangi puluhan hektar sawah, tambak, perkebunan dan sejumlah sarana publik, seperti bank daerah, kantor camat, kelurahan, sekolah, dan rumah ibadah.
Mendengar adanya kejadian tersebut Kapolres Kutai Barat AKBP I Putu Yuni Setiawan,S.I.K.,M.H, Jum’at (14/6/19) sekira pukul 09.00 wita beserta anggotanya berangkat menuju Kabupaten Mahakam Ulu dengan menggunakan speed boad dari pelabuhan Tering Kab. Kutai Barat.
Setibanya di Kabupaten Mahakam Ulu tepatnya diKecamatan Long Bagun Kapolres Kutai Barat berkoordinasi dengan Kapolsek dan pemerintah setempat, bersama dengan tim tagana dan tim sar dengan menggunakan perahu karet Kapolres Kutai Barat meninjau langsung situasi banjir.
Tidak hanya meninjau langsung Kapolres Juga menghampiri warga untuk berkomunikasi langsung, dan juga memberikan beberapa jenis sembako kepada warga.
Ditemui diposko penanganan banjir, Kapolres Kutai Barat AKBP I Putu Yuni Setiawan S.I.K.,M.H mengatakan akibat dari meluapnya air sungai Mahakam “ada kurang lebih 11 kampung dan 2200 jiwa yang terkena dampak dari banjir ini”
Kami juga bekerjasama dengan Tagana dan dan tim SAR untuk bersama – sama patroli mengecek ke kampung – kampung, selain itu tadi juga kami menyalurkan beberapa macam sembako kepada warga yang terkena musibah ini.ungkapnya.
Selain itu kami dari Polres Kutai Barat juga mendirikan posko bencana alam, yang bekerjasama dengan tim tagana dan tim sar untuk setiap saat melakukan patroli kepemukiman warga, sehingga jika ada korban atau pun warga yang sakit segera kita ambil tindakan, dan juga sampai saat ini korban jiwa akibat banjir diwilayah Kabupaten Mahakam Ulu ini tidak ada dan semoga sampai surutnya luapan air sungai Mahakam ini tidak ada korban jiwa.pungkas AKBP I Putu Yuni Setiawan.(TA/Z2)