Asosiasi LBH Apresiasi Kinerja Polri dalam Penanganan Kasus IWAS, Harap Perlindungan bagi Korban Tindak Kekerasan Seksual Terus Ditingkatkan

Jakarta, 13 Desember 2024 — Pengurus Asosiasi LBH APIK Indonesia, Ratna Batara Munti memberikan apresiasi atas langkah cepat yang diambil oleh Polri dalam menangani kasus kekerasan seksual yang melibatkan IWAS, yang baru-baru ini menjadi viral karena banyaknya korban. Dalam pernyataan yang disampaikan, Ratna menyebutkan bahwa percepatan yang dilakukan oleh pihak kepolisian dalam proses penyidikan dan penyelidikan menunjukkan komitmen Polri untuk menangani kasus kekerasan seksual dengan serius.

“Kami mengapresiasi kinerja Polri yang telah bekerja cepat dalam menangani kasus Agus. Proses penyelidikan yang dilakukan tidak memakan waktu lama, bahkan tersangka sudah ditetapkan dalam waktu yang relatif singkat. Hal ini tentunya memberi harapan kepada para korban bahwa kasus kekerasan seksual dapat diproses secara cepat dan adil,” ujar Ratna dalam acara diskusi di auditorium gedung Bareskrim Polri.

Ratna juga menyatakan bahwa pihaknya berharap agar hak-hak korban, yang sudah berani melapor, dapat sepenuhnya dipenuhi sesuai dengan ketentuan yang ada dalam Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS). Selain itu, Ratna menyoroti pentingnya perhatian khusus terhadap tersangka yang merupakan individu dengan disabilitas. Menurutnya, penanganan terhadap tersangka disabilitas harus tetap mengacu pada Undang-Undang terkait, agar hak-hak tersangka juga tetap dihormati, sambil memastikan proses hukum tetap berjalan.

“Walaupun tersangka berasal dari kelompok disabilitas, kami berharap agar penanganannya dilakukan sesuai dengan ketentuan dalam Undang-Undang disabilitas yang ada. Hal ini penting untuk memastikan bahwa setiap individu, baik korban maupun tersangka, mendapat perlakuan yang sesuai dengan hak-haknya,” lanjut Ratna.

Ratna juga menyoroti pentingnya pembentukan Direktorat baru di Polri, yaitu Direktorat Tindak Pidana Kekerasan Seksual, yang diharapkan bisa mempercepat penanganan kasus-kasus serupa di masa depan. Ia mengungkapkan bahwa meskipun sudah ada upaya penanganan, di lapangan masih banyak ditemui kelambanan dalam proses hukum terhadap kasus kekerasan seksual, yang sering kali membuat korban merasa terabaikan.

“Kami berharap dengan adanya Direktorat baru ini, penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak dapat lebih cepat dan efisien. Harus ada kemajuan yang nyata dalam sistem penanganan kasus kekerasan seksual, agar korban bisa mendapatkan keadilan tanpa harus menunggu terlalu lama,” tegas Ratna.

Ratna juga mengingatkan pentingnya perspektif baru di tubuh Polri, khususnya di Direktorat PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) dan PPO (Pelayanan dan Pengaduan Online), untuk terus fokus dalam memberikan pelayanan terbaik bagi korban kekerasan seksual di Indonesia. “Kami berharap Polri, khususnya Direktorat baru ini, terus membangun perspektif yang lebih sensitif terhadap masalah kekerasan seksual dan memberikan pelayanan yang optimal untuk korban di masa yang akan datang,” tutup Ratna.

admin

admin

Tribratanews.kaltim.polri.go.id, Balikpapan – Kapolda Kalimantan Timur Irjen Pol. Endar Priantoro, S.H., S.I.K., C.F.E., M.H., menerima audiensi Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Timur, Yusniar Juliana, bersama jajaran, pada Senin (22/09/25) di Ruang Kerja Kapolda Kaltim. Dalam pertemuan tersebut, turut dihadiri juga oleh Karo SDM Polda Kaltim Irvan Prawira Satyaputra, S.I.K., M.Si., Kabag Binkar Ro SDM Polda Kaltim AKBP Chandra Hermawan, S.I.K., M.H., Kepala BPS Kota Balikpapan Marinda Dama P., Statistisi Ahli Madya BPS Provinsi Kaltim Vivi Azwar dan Bronson Manik, serta Statistisi Pertama BPS Provinsi Kaltim M. Abdul Majid. Audiensi berlangsung dalam suasana akrab dan penuh kehangatan. Kapolda Kaltim berdialog dengan Kepala BPS Provinsi Kaltim mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan peningkatan kerja sama dan penguatan sinergitas antara BPS dan Polda Kaltim. Kegiatan audiensi ini ditandai dengan penyerahan plakat, diakhiri dengan sesi foto bersama, serta komitmen bersama untuk terus meningkatkan kolaborasi dalam bidang data dan informasi yang bermanfaat bagi pembangunan daerah maupun pelayanan masyarakat. Secara terpisah, Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yuliyanto, S.I.K., M.Sc., menyampaikan bahwa audiensi ini merupakan langkah penting dalam memperkuat hubungan kelembagaan antara Polri dan BPS. “Kerja sama dengan BPS sangat strategis, terutama dalam pemanfaatan data statistik yang valid dan akurat guna mendukung perencanaan, kebijakan, dan pengambilan keputusan di lingkungan Polda Kaltim,” ujarnya. Humas Polda Kaltim

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *