Bhabinkamtibmas Polsek Muara Lawa Berikan Pemahaman kepada Petani Tentang Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan.
Guna menghindarkan peristiwa kebakaran hutan dan lahan perlu upaya pencegahan sedini mungkin yang tentu diperlukan kesadaran oleh seluruh lapisan masyarakat. Apalagi kalau kita lihat saat sekarang ini intensitas curah hujan sudah mulai berkurang. Kemudian kebiasaan masyarakat yang selalu memanfaatkan musim kemarau untuk membuka lahan perkebunan maupun lahan pertanian. Hal inilah yang membuat Polri meningkatkan sosialisasi dalam upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan.
Melalui media ini Kapolres Kutai Barat AKBP I Putu Yuni Setiawan, S.IK MH bahwa apabila kita mengacu kepada peristiwa tahun tahun sebelumnya bahwa kebakaran hutan dan lahan di wilayah kita sangat memprihatinkan, kemudian ditahun 2019 kejadian ini dapat ditekan cukup drastis, untuk itu kalau kita lihat grafiknya kami berharap ditahun ini peristiwa Karhutla dapat ditekan lagi hingga sekecil mungkin. Untuk itu kami selalu menekankan kepada seluruh personil untuk lebih intens memberikan pemahaman kepada seluruh masyarakat dengan tidak melakukan pembakaran lahan maupun hutan untuk keperluan apapun.
Menindaklanjuti pernyataan tersebut Bhabinkamtibmas polsek Muara Lawa Bripda Wahyu memberikan pemahaman kepada masyarakat kampung Cempedas tentang larangan membakar hutan maupun lahan perkebunan dan meminta kepada warga masyarakat kiranya bisa merubah pola tanam dengan dengan mengumpulkan ranting ranting maupun daun dalam suatu tempat yang nantinya bisa di jadikan pupuk kompos.
Pada kesempatan itu pula Bripda Wahyu juga menyampaikan dampak hukum apabila melakukan pembakaran hutan dan lahan sebagaimana telah diatur dalam UU Kehutanan maupun maupun UU pengelolaan lingkungan hidup dapat dipidana dengan ancaman maksimal 10 tahun.
“Kemudian dampak yang ditimbulkan akibat pembakaran hutan dan lahan ini juga luar biasa tidak hanya berdampak terhadap lingkungan seperti hilangnya habitat keragaman hayati namun juga berdampak terhadap kesehatan maupun kerugian di bidang perekonomian.” terangnya.