Bhabinkamtibmas Polsek Muara Lawa Sampaikan Pesan kepada Para Pelajar untuk Lebih Cerdas Penggunaan Gadget

Para pelajar harus waspada terhadap pesatnya kemajuan teknologi dan kenyataannya ketika orang tua diharapkan mampu untuk menjadi regulator dan filter dalam pemanfaatan kemajuan teknologi ini namun faktanya banyak orang tua yang ketinggalan terhadap kemajuan teknologi ini.

Kapolres Kutai Barat AKBP I Putu Yuni Setiawan, S.IK MH melalui media ini mengatakan bahwa pihaknya telah membuat program khusus dan memberikan penekankan kepada seluruh personilnya khususnya Bhabinkamtibmas untuk berperan aktif dalam memberikan pemahaman kepada pelajar dan anak anak dalam penggunaan Gadget yang berlebijan karena hal demikian akan berdampak tidak baik dan sangat rentan terhadap gaya dan perilaku anak untuk meniru gaya hidup orang lain.

Menyikapi pernyataan orang nomer satu di kepolisian Kutai Barat tersebut Bhabinktibmas Polsek Muara Lawa Brigpol Asep Hendryanto bergerak cepat, pada hari Selasa tanggal 16 Juli 2019 melaksanakan sambang di SMA N 1 Muara Lawa pada kesempatan tersebut Brigpol Asep Hendryanto memberikan pengertian kepada para pelajar terkait dengan penggunaan Gadget, bahwa dalam penggunaan gadget ini adik adik harus memahami apa apa saja yang boleh di posting maupun hal hal apa saja yang tidak boleh di browsing, sepertihalnya saya contohkan ketika salah seorang artis memposting gaya hidupnya yang berlebihan di medsos hal demikian jangan diikuti dan hal demikian tentunya akan menjadi contoh yang tidak baik di kalangan remaja dan lihat saja pasti para remaja banyak yang berkomentar yang menyanjung dan banyak pula yang ingin mencontoh, ungkapnya.

Pada kesempatan itu pula Brigpol Asep Hendryanto juga mengharapkan peran aktif dari pihak sekolah dalam penggunaan ponsel atau gadget berlebihan, sebab lembaga pendidikan lebih paham dengan aturan dan bisa memberikan leterasi terhadap anak didiknya, bahkan pihak sekolah bisa membuat larangan terhadap ponsel ataupun gadget untuk dibawa masuk keruang kelas supaya tidak ada kecemburuan sosial maupun wujud pembatasannya.