300 Personil Gabungan Siap Amankan Pleno Penetapan Paslon Bupati/Wakil Bupati Kab. Kubar Dan Mahakam Ulu
Kutai Barat – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kab. Kutai Barat dan Mahakam Ulu akan menetapkan kandidat Pilkada 2020, dua pasangan bakal calon (balon) melalui dua tahapan yakni pendaftaran peserta dan pemeriksaan kesehatan.
Penetapan sebagai calon akan dilaksanakan hari ini 23 September 2020 dan dilanjutkan pengambilan nomor urut kandidat pada 24 September 2020.
Kapolres Kutai Barat AKBP Roy Satya Putra, S.I.K., M.H., mengatakan pengamanan yang dilaksanakan pada hari ini kami menurunkan sebanyak 300 personil gabungan TNI, POLRI, Sat Pol PP, dan Dishub, ini termasuk yang melakukan pengamanan di KPUD Kab. Mahakam Ulu mengingat di Kab. Mahulu hari ini juga melaksanakan pengumuman penetapan Paslon Bupati/Wakil bupati.
Saat dikonfirmasi, Kapolres Kubar AKBP Roy Satya menjelaskan, dalam giat pengamanan pleno penetapan Paslon, para Personil Polres Kubar akan dibagi menjadi 5 satgas, yaitu Satgas Deteksi, Satgas Preventif, Satgas Kamseltibcar, Satgas Gakkum, dan Satgas Banops.
Lebih lanjut disampaikan, saat bertugas Aparat Polres Kubar akan menerapkan Pola pengamanan dengan membagi 3 ring pengamanan, yaitu dimulai pada ring 3 di pintu masuk KPU, dengan memfilter para undangan yang berhak masuk.
Kemudian, di ring 2, aparat masih menyaring undangan yang berhak masuk dengan protokol kesehatan, yaitu cuci tangan, pakai masker dan ukur suhu oleh tim medis apabila ada undangan yang suhunya di atas 37,5, akan dilarang masuk dan dievakuasi.
Terakhir, di ring 1, lokasi pelaksanaan kegiatan yang terdiri dari Ketua dan para Komisioner KPU serta 2 orang LO dari masing-masing Paslon, dengan penerapan protokol kesehatan.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Kubar juga mengingatkan seluruh peserta Pilkada terkait Maklumat Kapolri tentang kepatuhan terhadap Protokol Kesehatan dalam pelaksanaan Pemilihan tahun 2020.
“Kita mengharapkan seluruh peserta Pilkada mematuhi standar protokol kesehatan dalam setiap tahapan pesta demokrasi tersebut, termasuk pembatasan jumlah massa Paslon, dan penerapan protokol kesehatan dalam setiap kegiatannya saat mengikuti tahapan Pilkada, jadi langkah kita juga akan didasarkan sesuai maklumat Kapolri,” ungkap Roy Satya.
Semoga pada pelaksanaan Pilkada serentak kali ini hingga akhirnya nanti berjalan dengan lancar, aman dan damai,ucapnya.
Lebih lanjut dirinya berpesan agar seluruh lapisan masyarakat selalu menjaga kondusifitas dimasa pilkada ini, jangan mudah termakan hoax, jika ada suatu permasalahan selesaikan dengan jalur yang sudah ditentukan, tutup AKBP Roy.