Gerakan Peduli Stunting, Bhayangkari Daerah Kaltim Gelar Baksos dan Pengobatan Gratis di Desa Tengin Baru

Tribratanews.kaltim.polri.go.id, Penajam – Bhayangkari Daerah Kalimantan Timur mengambil langkah nyata dalam memerangi stunting dengan Gerakan Bhayangkari Peduli Stunting.

Dalam upaya ini, Kapolda Kaltim Irjen. Pol. Drs. Imam Sugianto, M.Si., bersama Ketua Bhayangkari Daerah Kaltim Ny. Ade Imam Sugianto, turut ambil bagian dalam kegiatan bakti sosial dan pelayanan pengobatan gratis di Desa Tengin Baru, Jumat (28/7/2023).

Kondisi stunting yang masih menjadi masalah serius di Indonesia mendorong Bhayangkari Daerah Kaltim untuk ikut berperan aktif dalam membantu masyarakat dan pemerintah dalam mengatasi masalah tersebut.

Gerakan Bhayangkari Peduli Stunting ini bertujuan untuk memberikan perhatian lebih pada anak-anak di bawah usia lima tahun yang mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan akibat kekurangan gizi.

Desa Tengin Baru telah dipenuhi dengan kehadiran para anggota Bhayangkari dan tim medis dari berbagai bidang. Kapolda Kaltim beserta Ny. Ade Imam Sugianto menyapa warga desa dengan hangat, menunjukkan keseriusan dan kepedulian mereka terhadap permasalahan stunting.

Kapolda Kaltim menyampaikan, “Gerakan Bhayangkari Peduli Stunting merupakan wujud nyata dari komitmen Bhayangkari Daerah Kaltim untuk berperan aktif dalam upaya penanggulangan stunting di wilayah ini. Kami berharap kegiatan ini dapat membantu masyarakat Desa Tengin Baru dan memberikan dampak positif bagi tumbuh kembang anak-anak.”

Sementara itu, Ketua Bhayangkari Daerah Kaltim, Ny. Ade Imam Sugianto, menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak untuk menanggulangi stunting. “Kami berharap Gerakan Bhayangkari Peduli Stunting dapat menginspirasi dan melibatkan lebih banyak pihak untuk bersama-sama menciptakan generasi masa depan yang sehat dan cerdas,” ujarnya.

Dengan Gerakan Bhayangkari Peduli Stunting ini, Bhayangkari Daerah Kaltim menunjukkan komitmen dan kontribusi dalam mendukung program pemerintah untuk mengatasi masalah stunting dan menciptakan generasi penerus bangsa yang sehat, cerdas, dan berdaya saing.

Humas Polres Kutai Barat

admin

admin

*Kapolri Silaturahmi, Beri Motivasi untuk Siswa Terpilih SMA Kemala Taruna Bhayangkara* Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo hari ini menggelar silaturahmi dengan siswa terpilih SMA Kemala Taruna Bhayangkara. Jenderal Sigit mengatakan SMA Kemala Taruna Bhayangkara merupakan upaya Polri dalam mendukung hadirnya pendidikan berkualitas di Tanah Air. “Hari ini kami bisa ikut bergabung untuk mewujudkan apa yang menjadi program Bapak Presiden yaitu bagaimana kita mewujudkan kualitas SDM (sumber daya manusia) unggul dan salah satunya melalui bagaimana kita mendorong dan membangun sekolah unggulan,” kata Jenderal Sigit kepada wartawan, Minggu (18/5/2025). Jenderal Sigit mengatakan proses seleksi pendaftaran calon siswa SMA Kemala Taruna Bhayangkara diikuti oleh 11.765 calon peserta didik. Seleksi yang ketat itu akhirnya menghasilkan 119 siswa terpilih SMA Kemala Taruna Bhayangkara angkatan pertama. “Kita akhirnya bisa mendapatkan 119 totalnya awalnya 120. Namun kemudian yang berlanjut 119 menjadi siswa angkatan pertama untuk SMA Kemala Taruna Bhayangkara,” ujar Jenderal Sigit. Jenderal Sigit memastikan proses seleksi di SMA Kemala Taruna Bhayangkara berlangsung transparan dan ketat. Sebagai pimpinan Polri, kata Jenderal Sigit, ia pun tidak memiliki wewenang melakukan intervensi. “Artinya yang terpilih ini semuanya adalah karena hasil sendiri dan terpilih dari anak-anak terbaik bangsa Indonesia. Karena ini memang diselenggarakan test-nya hampir di 38 provinsi,” katanya. Lebih lanjut Jenderal Sigit mengatakan 119 siswa terpilih SMA Kemala Taruna Bhayangkara angkatan pertama harus serius dalam mengenyam pendidikan. Dia optimistis sekolah itu bisa membantu menciptakan lulusan berkualitas. “Ini betul-betul bisa kita persiapkan menjadi generasi calon pemimpin-pemimpin masa depan. Karena di usia mereka nanti mereka ada di puncak bonus demografi dan sampai dengan tahun 2045 kita harapkan mereka adalah aktor-aktor utama, penggerak-penggerak utama sebagai penggerak dalam mewujudkan Indonesia Emas dan mereka adalah pemimpin-pempimpin di depan,” tutur Jenderal Sigit. SMA Kemala Taruna Bhayangkara dibangun atas kolaborasi tiga yayasan besar yaitu Yayasan Kemala Bhayangkari, Yayasan Pendidikan Kemala Taruna Bhayangkara, dan Yayasan Pendidikan Kader Bangsa Indonesia. Sekolah ini berdiri di atas lahan seluas 13,5 hektar di Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dengan berbagai fasilitas pendidikan dan penunjang kegiatan siswa yang lengkap, mulai dari ruang kelas modern, perpustakaan, dormitori, hingga GOR, kolam renang, dan lapangan panahan. Rekrutmen siswa dilakukan melalui proses seleksi ketat meliputi tes potensi akademik, mata pelajaran inti seperti IPA, Matematika, Bahasa Inggris, hingga tes kesehatan, psikologi, dan jasmani. Seleksi dilakukan dengan prinsip Need Blind Admission, yang berarti kemampuan finansial calon siswa tidak menjadi pertimbangan karena semua siswa yang diterima akan mendapatkan beasiswa penuh. Tahun ajaran pertama akan dilaksanakan di Global Darussalam Academy, Yogyakarta, hingga gedung utama di Gunung Sindur rampung. Hal ini dilakukan agar kegiatan belajar mengajar bisa segera dimulai tanpa harus menunggu pembangunan fisik selesai. Kegiatan silaturahmi hari ini juga dimaksudkan untuk memperkuat ikatan antara Yayasan, sekolah, siswa, dan orang tua sejak awal. Harapannya, kolaborasi ini bisa menciptakan lingkungan belajar yang mendukung terciptanya SDM unggul menuju Indonesia Emas 2045.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *