KABAG OPS POLRES KUTAI BARAT MENJADI IRUP DI SMP NEGERI 2 SENDAWAR
Sendawar – Sangat istimewa dan tak seperti biasanya Inspektur Upacara di sekolah yang biasa dijabat oleh Kepala Sekolah atau Guru Pembimbing, pagi ini (14/10/2019) SMP Negeri 2 Sendawar kedatangan pimpinan tertinggi Operasional Polres Kutai Barat KOMPOL SARMAN, SH sebagai Inspektur Upacara Bendera.
Saat menjadi Irup, Kabag Operasional Polres Kutai Barat memanfaatkan kesempatan itu untuk melakukan pembinaan tata upacara dan mengajak siswa siswi untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban yang kondusif di lingkungan sekolah dan juga pada lingkungan tempat tinggal masing – masing.
Di dalam kegiatan ini juga, Kapolres Kutai Barat AKBP I Putu Yunu Setiawan, S.I.K, M.H memberikan sambutannya yang dibacakan oleh Kabag Operasional Polres Kutai Barat KOMPOL SARMAN, SH tentang “Agar para siswa siwi menyikapi pemberitaan di berbagai media, baik itu media elektronik, cetak dan juga on line, banyak sekali kasus atau tindak criminal yang pelaku juga korbannya melibatkan remaja atau anak sekolah, hal ini harus menjadi perhatian serius kita bersama.”
“Masa depan kalian masih sangat panjang dan penuh dengan tantangangan yang semakin berat, untuk itu persiapkan diri kalian dengan bekal ilmu yang cukup, sehingga dapat menjawab semua tantangan dimasa depan, untuk itu saya berpesan agar selalu tingkatkan iman dan taqwa terhadap Tuhan YME, melaksanakan tugas dan peran masing-masing dengan baik untuk mengisi kemerdekaan bangsa yang kita cinta ini, hindari perbuatan – perbuatan yang kontra produktif bahkan cenderung melanggar hokum, kaitan dengan lalu lintas saya ucapkan terimakasih kepada seluruh guru dan juga siswa siswi yang sudah taat dalam berlalu lintas, kami akan lakukan tindakan tegas jika ada siswa siswi yang tertangkap tangan menyalahgunakan lem dan alkohol” amanat Kapolres Kutai Barat yang dibacakan oleh Kabag Operasional Polres Kutai Barat.
“Menindaklanjuti surat edaran menteri pendidikan dan kebudayaan republic indonesia nomor 9 tahun 2019 tanggal 27 september 2019 tentang pencegahan keterlibatan peserta didik dalam aksi unjuk rasa yang berpotensi kekerasan, maka dihimbau kepada seluruh kepala sekolah untuk melakukan langkah pencegahan dan penanganan sebagai berikut :
1. Memantau, mengawasi, serta menjaga kemanan dan keselamatan peserta didik didalam dan diluar lingkungan sekolah,
2. Menjalin kerjasama dengan orangtua untuk memastikan putra dan putrinya mengikuti proses pembelajaran sesuai ketentuan,
3. Membangun kounikasi harmonis dengan peserta didik,
4. Melaksanakan kegiatan pembelajaran yang dapat menyalurkan pemikiran kritis, bakat peserta didik masing-masing,
5. Memastikan pengurus OSIS khususnya dan peserta didik pada umumnya untuk tidak mmudah terpengaruh dan terprovokasi terhadap informasi yang tidak dapat dipertanggung jawabkan dan menyesatkan,
6. Memberikan pendampingan dan pembinaan kepada peserta didik yang terdampak dalam aksi unjuk rasa,
7. Memastikan pihak siapa saja dengan maksud dan tujuan apa saja untuk tidak melibatkan peserta didik dalam kegiatan unjuk rasa berpotensi pada tindakan kekerasan,kekacauan dan pengrusakan,” tambahan amanat Kapolres Kutai Barat yang dibacakan oleh Kabag Operasional Polres Kutai Barat.
“Maksud dan Tujuan kami sebagai inspektur upacara di sekolah SMP Negeri 2 Sendawar ini adalah untuk bersilaturahmi dan mendekatkan diri kami sebagai aparat keamanan di Polres Kutai Barat kepada siswa siswi SMP Negeri 2 Sendawar ini, kemudian kami slaku aparat kemanan mengingatkan agar para siswa siswi jangan sampai terlibat narkoba, bahkan siswa siswi bisa ikut serta untuk menjaga keamanan di wilayahnya masing – masing baik itu di sekolah, rumah, maupun di kabupatennya sendiri seperti contoh jangan sampai siswa siswi melanggar lalu lintas, mabuk – mabukan ( ngoteng ), dan jangan sampai siswa siswi SMP Negeri 2 Sendawar ini terjebak dalam masalah di dalam media sosial,” ungkap Kabag Operasional Polres Kutai Barat itu.
“Saya selaku kepala sekolah sangat berterima kasih sekali bahwa adanya perhatian dari bapak kepolisian khususnya dari Polres Kutai Barat yang mana mau membantu kami, yang mana siswa siswi kami cukup banyak 814 orang, tanpa adanya bantuan dari pihak kepolisian dan unsur terkait kami tidak bisa berdiri sendiri. Majunya SMP Negeri 2 Sendawar ini adalah berkat kerjasama dari pihak kepolisian yang mana untuk memberantas anak – anak yang nakal, dan ketertiban berlalu lintas di jalan raya. Ini semua berkat dari pihak kepolisian Polres Kutai Barat kami bisa memberantas itu semua sehingga SMP Negeri 2 Sendawar pernah mendapatkan sebuah penghargaan. Adanya Kepolisian Polres Kutai Barat Masuk di SMP Negeri 2 Sendawar ini adalah sangat membantu kami dan menyiapkan generasi kita agar tidak terjebak dalam hal – hal yang negative,” ungkap Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Sendawar MARLAN RIKEH, Spd, Mpd.
( fnbp )
