Anggota Polsek Jempang Patroli Bank BRI Guna Cegah Aksi Kejahatan di Perbankan

Kapolres Kutai Barat AKBP I Putu Yuni Setiawan, S.IK, M.H, mengatakan bahwa anggota Kepolisian secara rutin melaksanakan patroli baik siang maupun malam hari bertujuan untuk menciptakan rasa aman di tengah- tengah masyarakat serta mencegah terjadinya gangguan kamtibmas.

Sesuai arahan Kapolres Kutai Barat Melalui Kapolsek Jempang AKP Toni Joko Purnomo, S.H, memerintahkan Anggota Polsek Jempang untuk melaksanakan kegiatan Patroli di Bank BRI Unit Muara Pahu Kampung Muara Tae Kecamatan Jempang guma meminimalisir aksi tindak kriminalitas yang terjadi di obyek vital terutama Bank yang ada di wilayah hukum Polsek Jempang. Rabu 07 Agustus 2019.

Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya aksi perampokan dan penjambretan bagi petugas maupun para nasabah Bank BRI Unit Muara Pahu yang berada di Kamp. Muara Tae Kec. Jempang Kabupaten Kutai Barat.

Dan tidak lupa petugas juga berdialogis dengan satpam Bank BRI agar senantiasa berkoordinasi dengan Polsek Jempang mengenai keamanan Bank. Serta segera melapor ke polisi jika mendapati orang atau benda yang mencurigakan agar bisa segera di antisipasi maupun di tangani.

Selain itu, petugas juga menghimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati ketika memarkir motor untuk di kunci ganda dan mengecek ATM BRI sebagai upaya pencegahan gangguan kamtibmas.

“Giat patroli ini juga sekaligus memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang tengah melakukan pengambilan dan menabung uang di Bank BRI” ujar Personil Patroli Polsek Jempang saat selesai ngobrol dengan petugas satpam Bank BRI.

Kapolsek Jempang AKP Toni Joko Purnomo, S.H, menyampaikan bahwa dengan adanya kehadiran polisi di tengah-tengah masyarakat, dapat memberikan kenyamanan dan rasa tentram serta membuat para pelaku kejahatan mengurungkan aksinya.

admin

admin

*Kapolri Silaturahmi, Beri Motivasi untuk Siswa Terpilih SMA Kemala Taruna Bhayangkara* Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo hari ini menggelar silaturahmi dengan siswa terpilih SMA Kemala Taruna Bhayangkara. Jenderal Sigit mengatakan SMA Kemala Taruna Bhayangkara merupakan upaya Polri dalam mendukung hadirnya pendidikan berkualitas di Tanah Air. “Hari ini kami bisa ikut bergabung untuk mewujudkan apa yang menjadi program Bapak Presiden yaitu bagaimana kita mewujudkan kualitas SDM (sumber daya manusia) unggul dan salah satunya melalui bagaimana kita mendorong dan membangun sekolah unggulan,” kata Jenderal Sigit kepada wartawan, Minggu (18/5/2025). Jenderal Sigit mengatakan proses seleksi pendaftaran calon siswa SMA Kemala Taruna Bhayangkara diikuti oleh 11.765 calon peserta didik. Seleksi yang ketat itu akhirnya menghasilkan 119 siswa terpilih SMA Kemala Taruna Bhayangkara angkatan pertama. “Kita akhirnya bisa mendapatkan 119 totalnya awalnya 120. Namun kemudian yang berlanjut 119 menjadi siswa angkatan pertama untuk SMA Kemala Taruna Bhayangkara,” ujar Jenderal Sigit. Jenderal Sigit memastikan proses seleksi di SMA Kemala Taruna Bhayangkara berlangsung transparan dan ketat. Sebagai pimpinan Polri, kata Jenderal Sigit, ia pun tidak memiliki wewenang melakukan intervensi. “Artinya yang terpilih ini semuanya adalah karena hasil sendiri dan terpilih dari anak-anak terbaik bangsa Indonesia. Karena ini memang diselenggarakan test-nya hampir di 38 provinsi,” katanya. Lebih lanjut Jenderal Sigit mengatakan 119 siswa terpilih SMA Kemala Taruna Bhayangkara angkatan pertama harus serius dalam mengenyam pendidikan. Dia optimistis sekolah itu bisa membantu menciptakan lulusan berkualitas. “Ini betul-betul bisa kita persiapkan menjadi generasi calon pemimpin-pemimpin masa depan. Karena di usia mereka nanti mereka ada di puncak bonus demografi dan sampai dengan tahun 2045 kita harapkan mereka adalah aktor-aktor utama, penggerak-penggerak utama sebagai penggerak dalam mewujudkan Indonesia Emas dan mereka adalah pemimpin-pempimpin di depan,” tutur Jenderal Sigit. SMA Kemala Taruna Bhayangkara dibangun atas kolaborasi tiga yayasan besar yaitu Yayasan Kemala Bhayangkari, Yayasan Pendidikan Kemala Taruna Bhayangkara, dan Yayasan Pendidikan Kader Bangsa Indonesia. Sekolah ini berdiri di atas lahan seluas 13,5 hektar di Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dengan berbagai fasilitas pendidikan dan penunjang kegiatan siswa yang lengkap, mulai dari ruang kelas modern, perpustakaan, dormitori, hingga GOR, kolam renang, dan lapangan panahan. Rekrutmen siswa dilakukan melalui proses seleksi ketat meliputi tes potensi akademik, mata pelajaran inti seperti IPA, Matematika, Bahasa Inggris, hingga tes kesehatan, psikologi, dan jasmani. Seleksi dilakukan dengan prinsip Need Blind Admission, yang berarti kemampuan finansial calon siswa tidak menjadi pertimbangan karena semua siswa yang diterima akan mendapatkan beasiswa penuh. Tahun ajaran pertama akan dilaksanakan di Global Darussalam Academy, Yogyakarta, hingga gedung utama di Gunung Sindur rampung. Hal ini dilakukan agar kegiatan belajar mengajar bisa segera dimulai tanpa harus menunggu pembangunan fisik selesai. Kegiatan silaturahmi hari ini juga dimaksudkan untuk memperkuat ikatan antara Yayasan, sekolah, siswa, dan orang tua sejak awal. Harapannya, kolaborasi ini bisa menciptakan lingkungan belajar yang mendukung terciptanya SDM unggul menuju Indonesia Emas 2045.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *