POLSEK BARONG TONGKOK SOSIALISASIKAN SABER PUNGLI POLRES KUBAR

Polri dengan tugas pokok Kepolisian yang temaktub dalam UU Kepolisian Republik Indonesia nomor 02 tahun 2002 dengan berdasarkan Catur Prasetya dan Tribata sebagai langkah awal dan Pedoman dalam menjalankan tugas sehari hari.

Dengan adanya keterbukaan Publik bagi warga negara indonesia adalah masyarakat yang memiliki hak yang sama atas pelayanan Kepolisian tanpa harus melihat suku, agama, ras ataupun golongan serta strata ekonominya. Saat ini Polri telah menggalakkan dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan mebentuk satuan tugas yang berjenjang terutama di tingkat Kab. Kutai Barat dengan membentuk Satgas Team saber pungli yang tergabung dari beberapa intansi terkait juga sebagai dasar peningkataan Kepercayaan Masyarakat terhadap Polri dengan pelaksanaan tugas sesuai dengan SOP, dan semua pelayanan dinyatakan bebas bea atau pungli, dan apabila ada masyarakat yang masih dipungut biaya dalam hal kepengurusan apapun bentuknya maka diharapkan agar segera melaporkannya baik itu ke atasan setempat atau ke bagian provesi dan pengamanan ( propam) untuk ditindak lanjuti atau melalui Call Center 081369829901 atau melalui via jaringan Email yang sudah ada @( [email protected])

Hal ini ditegaskan pula oleh Bapak Kapolres Kutai Barat AKBP I Putu Yuni Setiawan, S.I.K M.H. bahwa Polres Kutai Barat siap menjadi Zona Integritas dan menuju wilayah bebas Korupsi dengan penjabaran Kapolsek Barong Tongkok IPTU Iriyanto, S.H. yang mengatakan ” Kami telah meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan setiap pelayanan tidak dipungut biaya dan apabila masih ada anggota kami yang memungut biaya apapun maka segera melaporkannya agar kami tindak semua ini kami ciptakan agar masyarakat lebih mempercayai kinerja Polri berdasarkan UU yang ada dan SOP yang telah kami buat selama ini sebagai dasar pelaksanan tugas sehari hari .”

Menindak lanjuti hal tersebut maka setiap harinya personil Polsek Barong tongkok termasuk para Bhabinkamtibmasnya selalu menyempatkan diri untuk berpatroli di kampung kampung serta mensosialisasikan terkait Polri yang bebas Pungli agar masyarakat lebih percaya kepada Polri.

Pada hari ini Senin, 01 Oktober 2019 anggota Polsek Barong Tongkok atas nama Aipda Dwi Yulistyono selaku Ps. Kasi Humas Polsek Barong Tongkokk telah melaksanakan patroli rutin di Kel. Barong Tongkok,Kecamatan Barong Tongkok dan pada saat itu beliau bertemu dengan beberapa warga, ketika dipertemuan tersebut dengan segera Aipda Setiyadi Hidayat memberikan sosialisasi tentang Polri yang bebas Pungli, dan pada waktu itu juga memberikan himbauan himbauan terkait permasalahan yang kerap terjadi di lingkungan sekitar serta memberikan pesan pesan kamtibmas.

Hal ini sangat disambut baik oleh warga masyarakat atas Pemuda Kubar Mas Koko antusias dan akan mengajak pemuda pemudi Kubar untuk juga menolak Punglu di Masyarakat dan warga juga mendukung kegiatan tersebut, dengan adanya Polri bebas pungli maka warga tidak ragu atau tidak segan lagi berurusan dengan Polsek Barong Tongkok di jamin tidak terdapat pungutan yang tidak berdasarkan peraturan perundang undangan yang ada

admin

admin

*Kapolri Silaturahmi, Beri Motivasi untuk Siswa Terpilih SMA Kemala Taruna Bhayangkara* Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo hari ini menggelar silaturahmi dengan siswa terpilih SMA Kemala Taruna Bhayangkara. Jenderal Sigit mengatakan SMA Kemala Taruna Bhayangkara merupakan upaya Polri dalam mendukung hadirnya pendidikan berkualitas di Tanah Air. “Hari ini kami bisa ikut bergabung untuk mewujudkan apa yang menjadi program Bapak Presiden yaitu bagaimana kita mewujudkan kualitas SDM (sumber daya manusia) unggul dan salah satunya melalui bagaimana kita mendorong dan membangun sekolah unggulan,” kata Jenderal Sigit kepada wartawan, Minggu (18/5/2025). Jenderal Sigit mengatakan proses seleksi pendaftaran calon siswa SMA Kemala Taruna Bhayangkara diikuti oleh 11.765 calon peserta didik. Seleksi yang ketat itu akhirnya menghasilkan 119 siswa terpilih SMA Kemala Taruna Bhayangkara angkatan pertama. “Kita akhirnya bisa mendapatkan 119 totalnya awalnya 120. Namun kemudian yang berlanjut 119 menjadi siswa angkatan pertama untuk SMA Kemala Taruna Bhayangkara,” ujar Jenderal Sigit. Jenderal Sigit memastikan proses seleksi di SMA Kemala Taruna Bhayangkara berlangsung transparan dan ketat. Sebagai pimpinan Polri, kata Jenderal Sigit, ia pun tidak memiliki wewenang melakukan intervensi. “Artinya yang terpilih ini semuanya adalah karena hasil sendiri dan terpilih dari anak-anak terbaik bangsa Indonesia. Karena ini memang diselenggarakan test-nya hampir di 38 provinsi,” katanya. Lebih lanjut Jenderal Sigit mengatakan 119 siswa terpilih SMA Kemala Taruna Bhayangkara angkatan pertama harus serius dalam mengenyam pendidikan. Dia optimistis sekolah itu bisa membantu menciptakan lulusan berkualitas. “Ini betul-betul bisa kita persiapkan menjadi generasi calon pemimpin-pemimpin masa depan. Karena di usia mereka nanti mereka ada di puncak bonus demografi dan sampai dengan tahun 2045 kita harapkan mereka adalah aktor-aktor utama, penggerak-penggerak utama sebagai penggerak dalam mewujudkan Indonesia Emas dan mereka adalah pemimpin-pempimpin di depan,” tutur Jenderal Sigit. SMA Kemala Taruna Bhayangkara dibangun atas kolaborasi tiga yayasan besar yaitu Yayasan Kemala Bhayangkari, Yayasan Pendidikan Kemala Taruna Bhayangkara, dan Yayasan Pendidikan Kader Bangsa Indonesia. Sekolah ini berdiri di atas lahan seluas 13,5 hektar di Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dengan berbagai fasilitas pendidikan dan penunjang kegiatan siswa yang lengkap, mulai dari ruang kelas modern, perpustakaan, dormitori, hingga GOR, kolam renang, dan lapangan panahan. Rekrutmen siswa dilakukan melalui proses seleksi ketat meliputi tes potensi akademik, mata pelajaran inti seperti IPA, Matematika, Bahasa Inggris, hingga tes kesehatan, psikologi, dan jasmani. Seleksi dilakukan dengan prinsip Need Blind Admission, yang berarti kemampuan finansial calon siswa tidak menjadi pertimbangan karena semua siswa yang diterima akan mendapatkan beasiswa penuh. Tahun ajaran pertama akan dilaksanakan di Global Darussalam Academy, Yogyakarta, hingga gedung utama di Gunung Sindur rampung. Hal ini dilakukan agar kegiatan belajar mengajar bisa segera dimulai tanpa harus menunggu pembangunan fisik selesai. Kegiatan silaturahmi hari ini juga dimaksudkan untuk memperkuat ikatan antara Yayasan, sekolah, siswa, dan orang tua sejak awal. Harapannya, kolaborasi ini bisa menciptakan lingkungan belajar yang mendukung terciptanya SDM unggul menuju Indonesia Emas 2045.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *