Gelar Kegiatan Jumat Curhat, Kapolsek Damai Dengarkan Keluhan Masyarakat

Gelar Kegiatan Jumat Curhat, Kapolsek Damai Dengarkan Keluhan Masyarakat

Jumat curhat adalah program kepolisian untuk memberikan ruang bagi masyarakat agar bisa curhat dengan polisi. Seluruh kepolisian di daerah telah melaksanakan program tersebut, karena dinilai lebih relevan dalam meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat, jum’at ( 22/03/2024 )

Kapolsek Damai di wakilkan Kanit samapta Aipda yoppy beserta anggota shabara melaksanakan giat Jumat curhat di Mako Polsek Damai Kamp Damai Kota kec Damai Kab. Kutai Barat.

Kapolsek Damai Ipda Hariyo Jipang Panolan, S.H yang di wakilkan Kanit samapta Aipda yoppy Polsek Damai untuk menyampaikan perihal penggunaan HELM Memakai helm saat berkendara dapat meminimalisir risiko terbenturnya kepala saat pengendara terjatuh atau mengalami kecelakaan. Helm memang tidak menjamin seluruh organ tubuh akan aman, tetapi setidaknya kepala tetap aman saat terjadi benturan. Apalagi benturan tersebut cukup keras. Oleh sebab itu, saat memakai helm penting juga untuk memasang tali pengikat dengan tepat supaya tidak mudah lepas.

Peraturan menggunakan helm di Indonesia telah diterapkan sejak tahun 1970. Peraturan ini tertuang dalam maklumat Kapolri 1 November 1971. Di dalam aturan tersebut tertulis bahwa pengguna kendaraan beroda dua wajib menggunakan helm.

Aturan ini dibuat karena banyaknya kasus kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pengendara motor yang tidak menggunakan helm. Dari sejumlah data yang dikumpulkan, sebagian besar korban kecelakaan mengalami luka berat pada bagian kepala. Oleh sebab itu, Kapolri yang menjabat pada tahun tersebut membuat peraturan wajib menggunakan helm.

Jika mengabaikan peraturan tersebut, maka kamu akan dikenakan sanksi berupa denda tilang dan pencabutan Surat Izin Mengemudi (SIM). Jadi, saat kamu hendak berkendara selalu gunakan helm ujar Kanit samapta mengakhiri Jumat curhat Kali ini.

Dalam kegiatan jumat curhat yang digelar di Polsek damai Kampung Damai Kota Kecamatan Damai Kabupaten Kutai Barat kali ini Kapolsek IPDA Hariyo Jipang Panolan SH. Yang di wakilkan Kanit samapta sekaligus memberikan masukan dan arahan bahwa Pasal 291 ayat 2 pada UU No. 2 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan menyatakan bahwa setiap pengendara roda dua yang tidak memakai helm diberikan sanksi berupa pidana kurungan paling lama satu bulan atau denda paling banyak Rp250.000. Sebaiknya, patuhi aturan tersebut supaya warga tidak terkena sanksi yang telah ditetapkan, pungkas Aipda yoppy mengakhiri penjelasannya..

Warga sangat antusias menyimak penjelasan perihal HELM yang ternyata ada sangsi yang lumayan besar bila tak menggunakan helm dan juga helm rupanya bisa jadi penyelamat bila ada benturan di kepala Pungkas salah seorang warga yang ikut Jumat curhat.

admin

admin

*Kapolri Silaturahmi, Beri Motivasi untuk Siswa Terpilih SMA Kemala Taruna Bhayangkara* Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo hari ini menggelar silaturahmi dengan siswa terpilih SMA Kemala Taruna Bhayangkara. Jenderal Sigit mengatakan SMA Kemala Taruna Bhayangkara merupakan upaya Polri dalam mendukung hadirnya pendidikan berkualitas di Tanah Air. “Hari ini kami bisa ikut bergabung untuk mewujudkan apa yang menjadi program Bapak Presiden yaitu bagaimana kita mewujudkan kualitas SDM (sumber daya manusia) unggul dan salah satunya melalui bagaimana kita mendorong dan membangun sekolah unggulan,” kata Jenderal Sigit kepada wartawan, Minggu (18/5/2025). Jenderal Sigit mengatakan proses seleksi pendaftaran calon siswa SMA Kemala Taruna Bhayangkara diikuti oleh 11.765 calon peserta didik. Seleksi yang ketat itu akhirnya menghasilkan 119 siswa terpilih SMA Kemala Taruna Bhayangkara angkatan pertama. “Kita akhirnya bisa mendapatkan 119 totalnya awalnya 120. Namun kemudian yang berlanjut 119 menjadi siswa angkatan pertama untuk SMA Kemala Taruna Bhayangkara,” ujar Jenderal Sigit. Jenderal Sigit memastikan proses seleksi di SMA Kemala Taruna Bhayangkara berlangsung transparan dan ketat. Sebagai pimpinan Polri, kata Jenderal Sigit, ia pun tidak memiliki wewenang melakukan intervensi. “Artinya yang terpilih ini semuanya adalah karena hasil sendiri dan terpilih dari anak-anak terbaik bangsa Indonesia. Karena ini memang diselenggarakan test-nya hampir di 38 provinsi,” katanya. Lebih lanjut Jenderal Sigit mengatakan 119 siswa terpilih SMA Kemala Taruna Bhayangkara angkatan pertama harus serius dalam mengenyam pendidikan. Dia optimistis sekolah itu bisa membantu menciptakan lulusan berkualitas. “Ini betul-betul bisa kita persiapkan menjadi generasi calon pemimpin-pemimpin masa depan. Karena di usia mereka nanti mereka ada di puncak bonus demografi dan sampai dengan tahun 2045 kita harapkan mereka adalah aktor-aktor utama, penggerak-penggerak utama sebagai penggerak dalam mewujudkan Indonesia Emas dan mereka adalah pemimpin-pempimpin di depan,” tutur Jenderal Sigit. SMA Kemala Taruna Bhayangkara dibangun atas kolaborasi tiga yayasan besar yaitu Yayasan Kemala Bhayangkari, Yayasan Pendidikan Kemala Taruna Bhayangkara, dan Yayasan Pendidikan Kader Bangsa Indonesia. Sekolah ini berdiri di atas lahan seluas 13,5 hektar di Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dengan berbagai fasilitas pendidikan dan penunjang kegiatan siswa yang lengkap, mulai dari ruang kelas modern, perpustakaan, dormitori, hingga GOR, kolam renang, dan lapangan panahan. Rekrutmen siswa dilakukan melalui proses seleksi ketat meliputi tes potensi akademik, mata pelajaran inti seperti IPA, Matematika, Bahasa Inggris, hingga tes kesehatan, psikologi, dan jasmani. Seleksi dilakukan dengan prinsip Need Blind Admission, yang berarti kemampuan finansial calon siswa tidak menjadi pertimbangan karena semua siswa yang diterima akan mendapatkan beasiswa penuh. Tahun ajaran pertama akan dilaksanakan di Global Darussalam Academy, Yogyakarta, hingga gedung utama di Gunung Sindur rampung. Hal ini dilakukan agar kegiatan belajar mengajar bisa segera dimulai tanpa harus menunggu pembangunan fisik selesai. Kegiatan silaturahmi hari ini juga dimaksudkan untuk memperkuat ikatan antara Yayasan, sekolah, siswa, dan orang tua sejak awal. Harapannya, kolaborasi ini bisa menciptakan lingkungan belajar yang mendukung terciptanya SDM unggul menuju Indonesia Emas 2045.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *