Polres Kutai Barat Berhasil Ungkap Kasus Peredaran Narkotika

Kutai Barat – Satresnarkoba Polres Kutai Barat berhasil mengungkap kasus peredaran narkotika di wilayah hukum Polres Kutai Barat pada Kamis (31/10) dini hari. Kasus ini terungkap setelah anggota Opsnal Satresnarkoba mendapatkan informasi adanya mobil Toyota Rush berwarna putih yang diduga membawa narkotika jenis sabu. Berkat informasi tersebut, petugas segera melakukan penyelidikan dan berhasil menemukan mobil yang dicurigai sedang berhenti di tepi jalan di Kampung Mencimai, Kecamatan Barong Tongkok, Kutai Barat.

Saat diperiksa, petugas mengamankan dua orang tersangka, yaitu Muhammad Rizaldi (27) dan Suardi (41). Di dalam mobil yang mereka tumpangi, petugas menemukan tiga paket narkotika jenis sabu-sabu dengan berat total 31,8 gram, alat hisap, timbangan digital, dan barang bukti lainnya. Tersangka mengakui bahwa narkotika tersebut milik Rizaldi yang didapat dari Suardi untuk diberikan kepada seseorang bernama “Keu” yang berada di Melak.

Penangkapan ini menambah daftar pengungkapan kasus narkotika di wilayah Polres Kutai Barat. Kedua tersangka kini ditahan di Polres Kutai Barat bersama barang bukti yang disita, termasuk mobil Toyota Rush, timbangan, dan alat komunikasi yang diduga terkait dengan tindak pidana ini. Barang bukti lainnya juga telah diamankan untuk mendukung penyidikan lebih lanjut.

Kapolres Kutai Barat AKBP Kade Budiyarta, SIK, Melalui Kasat Resnarkoba, M Ridwan,SH Menuturka ,”mengapresiasi kerja keras tim Satresnarkoba dalam pengungkapan kasus ini dan berharap agar masyarakat tetap bekerja sama dengan kepolisian dalam memerangi narkotika. Pihak kepolisian berkomitmen untuk terus melakukan patroli dan penindakan terhadap tindak pidana narkotika guna menciptakan wilayah yang aman dan bebas dari peredaran narkoba.” Tegas Kasat Resnarkoba.

admin

admin

*Kapolri Silaturahmi, Beri Motivasi untuk Siswa Terpilih SMA Kemala Taruna Bhayangkara* Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo hari ini menggelar silaturahmi dengan siswa terpilih SMA Kemala Taruna Bhayangkara. Jenderal Sigit mengatakan SMA Kemala Taruna Bhayangkara merupakan upaya Polri dalam mendukung hadirnya pendidikan berkualitas di Tanah Air. “Hari ini kami bisa ikut bergabung untuk mewujudkan apa yang menjadi program Bapak Presiden yaitu bagaimana kita mewujudkan kualitas SDM (sumber daya manusia) unggul dan salah satunya melalui bagaimana kita mendorong dan membangun sekolah unggulan,” kata Jenderal Sigit kepada wartawan, Minggu (18/5/2025). Jenderal Sigit mengatakan proses seleksi pendaftaran calon siswa SMA Kemala Taruna Bhayangkara diikuti oleh 11.765 calon peserta didik. Seleksi yang ketat itu akhirnya menghasilkan 119 siswa terpilih SMA Kemala Taruna Bhayangkara angkatan pertama. “Kita akhirnya bisa mendapatkan 119 totalnya awalnya 120. Namun kemudian yang berlanjut 119 menjadi siswa angkatan pertama untuk SMA Kemala Taruna Bhayangkara,” ujar Jenderal Sigit. Jenderal Sigit memastikan proses seleksi di SMA Kemala Taruna Bhayangkara berlangsung transparan dan ketat. Sebagai pimpinan Polri, kata Jenderal Sigit, ia pun tidak memiliki wewenang melakukan intervensi. “Artinya yang terpilih ini semuanya adalah karena hasil sendiri dan terpilih dari anak-anak terbaik bangsa Indonesia. Karena ini memang diselenggarakan test-nya hampir di 38 provinsi,” katanya. Lebih lanjut Jenderal Sigit mengatakan 119 siswa terpilih SMA Kemala Taruna Bhayangkara angkatan pertama harus serius dalam mengenyam pendidikan. Dia optimistis sekolah itu bisa membantu menciptakan lulusan berkualitas. “Ini betul-betul bisa kita persiapkan menjadi generasi calon pemimpin-pemimpin masa depan. Karena di usia mereka nanti mereka ada di puncak bonus demografi dan sampai dengan tahun 2045 kita harapkan mereka adalah aktor-aktor utama, penggerak-penggerak utama sebagai penggerak dalam mewujudkan Indonesia Emas dan mereka adalah pemimpin-pempimpin di depan,” tutur Jenderal Sigit. SMA Kemala Taruna Bhayangkara dibangun atas kolaborasi tiga yayasan besar yaitu Yayasan Kemala Bhayangkari, Yayasan Pendidikan Kemala Taruna Bhayangkara, dan Yayasan Pendidikan Kader Bangsa Indonesia. Sekolah ini berdiri di atas lahan seluas 13,5 hektar di Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dengan berbagai fasilitas pendidikan dan penunjang kegiatan siswa yang lengkap, mulai dari ruang kelas modern, perpustakaan, dormitori, hingga GOR, kolam renang, dan lapangan panahan. Rekrutmen siswa dilakukan melalui proses seleksi ketat meliputi tes potensi akademik, mata pelajaran inti seperti IPA, Matematika, Bahasa Inggris, hingga tes kesehatan, psikologi, dan jasmani. Seleksi dilakukan dengan prinsip Need Blind Admission, yang berarti kemampuan finansial calon siswa tidak menjadi pertimbangan karena semua siswa yang diterima akan mendapatkan beasiswa penuh. Tahun ajaran pertama akan dilaksanakan di Global Darussalam Academy, Yogyakarta, hingga gedung utama di Gunung Sindur rampung. Hal ini dilakukan agar kegiatan belajar mengajar bisa segera dimulai tanpa harus menunggu pembangunan fisik selesai. Kegiatan silaturahmi hari ini juga dimaksudkan untuk memperkuat ikatan antara Yayasan, sekolah, siswa, dan orang tua sejak awal. Harapannya, kolaborasi ini bisa menciptakan lingkungan belajar yang mendukung terciptanya SDM unggul menuju Indonesia Emas 2045.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *