PASTIKAN AMAN, KAPOLRES KUTAI BARAT TINJAU LANGSUNG PEMUNGUTAN SUARA ULANG DI TPS 02 KAMPUNG LINGGANG AMER KECAMATAN LINGGANG BIGUNG KABUPATEN KUTAI BARAT

PASTIKAN AMAN, KAPOLRES KUTAI BARAT TINJAU LANGSUNG PEMUNGUTAN SUARA ULANG DI TPS 02 KAMPUNG LINGGANG AMER KECAMATAN LINGGANG BIGUNG KABUPATEN KUTAI BARAT

Kutai Barat – Pada pelaksanaan Pemilu Tahun 2019, saat ini di seluruh Indonesia masuk dalam tahapan rekapitulasi di tingkat PPK kecuali bagi TPS yang terkendala masalah sehingga harus melaksanakan pemungutan suara ulang. Untuk di wilayah Kabupaten Kutai Barat terdapat 3 TPS yang melaksanakan pemungutan suara ulang pada Pemilu Tahun 2019 yaitu TPS 02 Kampung Linggang Amer Kecamatan Linggang Bigung, TPS 02 Kampung Sebelang Kecamatan Muara Pahu dan TPS 02 Kampung Resak Kecamatan Bongan.

Dengan adanya hal tersebut, Kapolres Kutai Barat AKBP I Putu Yuni Setiawan, SIK., MH melakukan monitoring pelaksanaan Pemilihan Suara Ulang (PSU) Pemilu 2019 yang bertempat di TPS 02 Kampung Linggang Amer Kecamatan Linggang Bigung Kabupaten Kutai Barat, Sabtu (27/4/2019) pagi.

“Ketiga TPS tersebut tetap kami amankan sesuai dengan prosedur pengamanan seperti pemungutan surat suara seperti biasa, namun karena tinggal tiga lokasi PSU ini dan mungkin tingkat kerawanannya lebih tinggi, kami TNI – Polri seluruhnya mengamankan ketiga lokasi PSU tersebut secara maksimal, selain anggota yang terlibat dalam surat perintah dalam pengamanan ini juga kami libatkan patroli berskala besar untuk meninjau atau mempertebal ketiga PSU tersebut,” kata Kapolres Kutai Barat  AKBP I Putu Yuni Setiawan, SIK., MH dilokasi.

 “Patroli skala besar ini sudah dilakukan ketika pada saat distribusi logistik, pada saat pencoblosan hingga nanti setelah surat suara atau logistik pemilu tersebut bergeser dari masing-masing PPK ke KPU, kemudian pada saat di KPU nanti kita amankan secara maksimal dan membentuk dua Pos pengamanan terpadu TNI – Polri yaitu di KPU Kabuaten Kutai Barat dan KPU Mahakam Ulu,” tambahnya.

“untuk pengamanan di Kabupaten Mahakam Ulu sampai saat ini berjalan dengan baik dan lancar, namun terkendala masalah cuaca dan geografis, sebagai contoh di PPK Kecamatan Long Apari dan PPK Kecamatan Long Pahangai sudah selesai tetapi surat suara atau logistik belum bisa digeser ke KPU Kabupaten Mahakam Ulu karena mengingat air sungai Mahakam yang meninggi sehingga cukup rawan untuk dilintasi, nanti menunggu air sungai Mahakam cukup bagus sehingga keamanan baik personil maupun keamanan logistik pemilu bisa selamat sampai di KPU Kabupaten Mahakam Ulu, Alhamdulillah untuk Kabupaten Kutai Barat dan Mahakam Ulu kami dari personil TNI-Polri dikaruniai kesehatan sehingga bisa maksimal melaksanakan tugas mengamankan seluruh rangkaian jalannya Pemilu 2019” ungkap Kapolres Kutai Barat  AKBP I Putu Yuni Setiawan, SIK., MH.

Khusus kutai barat ada dua fase yang melaksanakan pemilu setelah tanggal 17 April 2019 yaitu pada tanggal 20 April 2019 melaksanakan pemilu susulan sekitar 20 TPS yang tersebar di wilayah Kabupaten Kutai Barat, kemudian ada tiga TPS hari ini untuk pelaksanaan Pemilihan Suara Ulang ada di tiga Kecamatan yaitu pada Kecamatan Linggang Bigung, Kecamatan Muara Pahu, dan Kecamatan Bongan. Tiga PSU ini secara umum sampai saat ini berjalan dengan lancar, apalagi khususnya di TPS 02 Kampung Linggang Amer Kecamatan Linggang Bigung ini, saya melihat minat pemilih sangat luar biasa sudah hampir menyamai di tanggal 17 April 2019 kmaren. Kita berharap kedepannya minat masyarakat bisa lebih besar, PSU ini diakibatkan karena Pemilih yang tidak mempunyai hak pilih di TPS 02 ini menggunakan hak pilih pada tanggal 17 April 2019 kemaren,” Ungkap Ketua Bawaslu Tingkat Provinsi Bpk. SYAIFUL BACHTIAR.

”Sejauh ini tidak ada ditemukan pelanggaran, kita dari awal sudah mengantisipasi dan mendiskusikan kepada teman-teman Bawaslu Kabupaten dan Kota yang melakukan PSU untuk lebih berhati-hati terhadap pengawasannya, jadi kita memang mengedepankan pencegahan dahulu kemudian kita lakukan penindakan. Kerja sama yang baik antara Bawaslu Kabupaten Kota, kemudian PPK dan Pamwaslu tingkat kecamatan, Pamwaslu tingkan kelurahan dan desa serta TPS, kalau mereka kerja sama dengan baik akan bisa menyelesiakan masalah dari awal. Dan kita berharap tidak ada lagi PSU yang ain di kUtai Barat ini,” tambahnya. (fnbp)

admin

admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *