Pastur Kadius Samanyeq selaku Tokoh Agama Katholik Kabupaten Kutai Barat apresiasi POLRI dan TNI, untuk jaga stabilitas nasional pasca pemilu

Pastur Kadius Samanyeq selaku Tokoh Agama Katholik Kabupaten Kutai Barat apresiasi POLRI dan TNI, untuk jaga stabilitas nasional pasca pemilu

Sendawar (27/05/2019) – Pada saat pesta demokrasi yang telah terjadi dengan sangat kondsif kemudian tiba-tiba dicederai oleh kelompok perusuh – perusuh pada saat aksi unjuk rasa tanggal 21-22 Mei 2019 beberapa waktu lalu, Kejadian tersebut telah mendapat apresiasi dari tokoh Agama Katholik  kabupaten kutai barat bahwa kerusuhan yang terjadi pada tanggal 21-22 Mei 2019 tersebut, dinilai sangat telah membuat sistem dan tatanan acara pesta demokrasi menjadi tidak harmonis akibat perbuatan sekelompok oknum perusuh-perusuh tidak bertanggung jawab tersebut.

Pastur Kadius Samanyeq Selaku Tokoh Agama Sendawar kabupaten kutai barat mengatakan bahwa kegiatan aksi unjuk rasa yang berakhir ricuh tersebut  diduga telah di setir oleh beberapa oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab sehingga aksi unjuk rasa tersebut berakhir dengan situasi yang ricuh.

“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada POLRI bersama TNI yang telah melakukan pengamanan aksi 22 Mei 2019 di Jakarta secara damai dan sesuai dengan SOP , serta memberikan toleransi waktu tambahan untuk berbuka puasa bersama dan sholat berjamaah”, Ungkap Pastur Kadius tersebut.

“Selaku Tokoh Agama meminta kepada aparat hukum untuk menindak tegas para perusuh – perusuh sesuai aturan hukum yang berlaku karena telah menimbulkan situasi yng tidak kondusif”, seru Pastur Kadius tersebut.

“Sekali lagi selaku Tokoh Agama Katholik di Kabupaten ini kami juga menyatakan NKRI harga Mati”, Ungkap Pastur Kadius.

admin

admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *