Bpk. Hamdan selaku Tokoh Masyarakat Kampung Penyinggahan Ilir Kabupaten Kutai Barat mengapresiasi POLRI untuk selalu Jaga Stabilitas Nasional Pasca Pemilu 2019

Sendawar (02/06/2019) – Kegiatan pesta demokrasi yang telah berjalan dengan kondsif telah dicederai oleh sekelompok perusuh pada saat aksi 22 Mei 2019 beberapa waktu lalu, Kejadian tersebut mendapat tanggapan dari Bpk. Hamdan selaku tokoh masyarakat kampung penyinggahan ilir kabupaten kutai barat bahwa Kericuhan yang terjadi pada tanggal 22 Mei 2019 tersebut dinilai telah membuat sistem dan tatanan demokrasi menjadi tidak  harmonis dikarenakan perbuatan sekelompok oknum perusuh.

Bpk. Hamdan selaku tokoh masyarakat kampung penyinggahan ilir kabupaten kutai barat mengatakan bahwa aksi unjuk rasa yang berakhir ricuh tersebut telah diduga telah di kendalikan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab sehingga berakhir dengan aksi unjuk rasa yang ricuh.

“saya mengucapkan apresiasi kepada Polri telah melaksanakan tugas keamanan aksi unjuk rasa 22 Mei 2019 di Jakarta secara profesional, humanis, penuh kesabaran dan tidak arogan”, Ungkap Bpk. Hamdan tersebut.

“Kami masyarakat meminta kepada Polri agar menindak tegas para perusuh dalam unjuk rasa yang terjadi di Jakarta beberapa waktu untuk diproses sesuai aturan hukum yang berlaku”, seru Bpk. Hamdan tersebut.

“Mari bersama-sama kita ciptakan rasa aman, kemudian mari kita rajut kembali persatuan pasca Pemilu 2019” tambah Bpk. Hamdan.

admin

admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *