POLRES KUBAR BERSAMA INSTANSI TERKAI GELAR RAKOR DI MAPOLRES KUBAR
Sendawar – Antisipasi Bencana alam serta Kebakaran Lahan dan Hutan (Karhutlah) terus dilakukan di Kabupaten Kutai Barat dan Mahakam Ulu, hal tersebut tercermin dengan adanya Rapat Koordinasi Terkait Kesiapan dalam Menghadapi Bencana Alam dan Karhutlah pada Kamis (05/03/2020) yang bertempat di Aula Polres Kutai Barat.
Wakil Bupati Kutai Barat Edyanto Arkan sebagai pimpinan rapat menegaskan bahwa Kutai Barat dan Mahakam Ulu tentu harus bersiap menghadapi segala bentuk kemungkinan yang terjadi, terlebih hari ini curah hujan yang sudah mulai tinggi tentu berpotensi menimbulkan banjir
“Tentu kita harus belajar dari tahun kemarin, saat musim hujan saya minta semua unsur bersiap untuk menghadapi kemungkinan terjadinya banjir. Pastikan wilayah-wilayah yang berpotensi banjir masyarakatnya dapat dimonitor dengan perhatian lebih terutama musim hujan seperti saat ini”.
Wakil Bupati Kutai Barat itu juga mengungkapkan hal yang sama terkait kebakaran lahan yang terjadi saat musim kemarau, di Kubar dan Mahulu ini setiap musim kemarau hampir pasti bisa dipastikan terjadi kebakaran lahan. Oleh sebab itu ia meminta seluruh pihak terkait untuk aktif membantu pemerintah dalam mengantisipasi hal tersebut
” Selain banjir, Kubar dan Mahulu ini juga ada potensi kebakaran lahan saat musim kemarau. Pemerintah dengan sangat memohon bantuan para unsur terkait untuk menangani hal itu, dan kami juga mengucapkan terimakasih kepada TNI-POLRI yang sudah bekerja keras membantu kami dalam menangani berbagai bencana baik banjir maupun karhutlah”. Tambahnya
Rapat yang juga dihadiri perwakilan pemerintah Mahakam Ulu dan perwakilan perusahaan yang ada di Kutai Barat itu dititik beratkan dalam membahas tentang kesiapan dalam mengahadapi bencana dan juga langkah-langkah pencegahan agar tidak terjadi bencana alam. Hal itu dipaparkan oleh Kapolres Kutai Barat AKBP Roy Satya Putra S.IK M.H
Orang nomor satu dijajaran Polres Kubar itu dalam sambutannya menyebut bahwa perlu kerjasama yang baik antar seluruh unsur dalam menangani bencana. Baik dari pemerintah daerah mulai Bupati sampai Camat dan Petinggi, Kepolisian dalam hal ini Polres Kibar dan jajaran, serta Kodim 0912 Kutai Barat.
“Kerjasama dan koordinasi antar seluruh unsur terkait harus lebih ditingkatkan, terlebih kita berharap jangan sampai ada bencana yang terjadi. Alangkah baiknya jika kita mulai saat ini melakukan kegiatan-kegiatan pencegahan seperti sosialisasi untuk mencegah banjir misal tidak membuang sampah sembarangan dan juga sosialisasi agar masyarakat tidak membakar hutan sembarangan saat musim kemarau”. Ungkapnya
Kapolres juga menjelaskan bahwa belajar dari tahun 2019 kemarin, dimana Kutai Barat mengalami kebakaran hutan yang cukup prah dan hal tersebut tentu berdampak panjang baik dari segi kesehatan masyarakat dan juga dari keseimbangan ekosistem alam itu sendiri.
Rapat yang berjalan sekitar 2 jam tersebut ditutup oleh Wakil Bupati Kutai Barat dan direncanakan akan diadakan apel kesiapan dalam menghadapi bencana dan juga akan dilakukan simulasi penanganan bencana