HUT ke-76 Brimob, Kapolri Jenguk Anggota yang Tertembak saat Bertugas

Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjenguk dan memberikan perhatian secara langsung kepada personel Korps Brimob Polri yang tertembak maupun jatuh sakit ketika menjalankan tugas menjaga keamanan dan ketertiban di Indonesia.

Kunjungan Sigit tersebut merupakan bentuk perhatian kepada anggota yang telah memberikan pengabdian dan loyalitas kepada Negara, Bangsa dan masyarakat Indonesia. Hal ini juga bertepatan dengan momentum Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Korps Brimob Polri pada 14 November.

Setidaknya ada tiga personel Brimob Polri yang dijenguk oleh Kapolri. Pertama adalah, Briptu Keny Carlos dari Satbrimobda Papua yang dirawat di RS Polri, karena mengalami luka tembak pada bagian perutnya, ketika bertugas mengejar KKB di Papua dalam Satgas Gakkum Ops Nemangkawi.

Dalam kesempatan itu, Sigit menanyakan kondisi terkini pasca-mendapatkan perawatan oleh tim dokter. Sigit pun mendapatkan laporan bahwa keadaan prajurit itu sudah jauh lebih baik.

“Sudah jauh lebih baik ya?,” tanya Sigit.

“Siap, sekarang sudah bisa jalan, Jenderal?,” jawab Keny.

Tak hanya itu, Sigit beserta dengan Ketua Umum Bhayangkari Juliati Sigit Prabowo, juga menyempatkan bertemu langsung istri serta anak dari prajurit Brimob Polri yang berumur enam bulan tersebut.

Pada momentum tersebut, sang istri berterima kasih kepada Sigit karena suaminya telah diberikan perawatan yang sangat baik. Sehingga, keadaannya berangsur pulih saat ini.

“Pertama kali disini seperti bukan di rumah sakit, seperti di hotel. Bagus sekali,” ujar istri Keny kepada Sigit.

Tak lupa, Sigit juga memberikan semangat kepada Keny agar segera lekas pulih dan kembali bertugas demi menjaga keamanan di Indonesia.

“Yang penting cepet sembuh, dan terus semangat,” ucap eks Kapolda Banten itu.

Selain itu, Sigit juga akan menjenguk Briptu Lutfi Maulana dari Mako Korps Brimob Polri, yang mengalami luka tembak rekoset kaki kirinya. Ia saat ini menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD).

Kemudian, mantan Kabareskrim Polri ini bakal melakukan sambungan panggilan video call dengan istri dari Bharatu Simon Nitipia Mako Korps Brimob Polri, sekaligus personel Satgas Nemangkawi yang sedang tidak sadarkan diri karena penyakit Hepatitis yang dideritanya. Kapolres Mimika AKBP IGG Era Adhinata nanti juga ikut mendampingi guna menjelaskan kondisi dari personel Brimob yang dirawat di RSUD Timika tersebut.

admin

admin

*Kapolri Silaturahmi, Beri Motivasi untuk Siswa Terpilih SMA Kemala Taruna Bhayangkara* Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo hari ini menggelar silaturahmi dengan siswa terpilih SMA Kemala Taruna Bhayangkara. Jenderal Sigit mengatakan SMA Kemala Taruna Bhayangkara merupakan upaya Polri dalam mendukung hadirnya pendidikan berkualitas di Tanah Air. “Hari ini kami bisa ikut bergabung untuk mewujudkan apa yang menjadi program Bapak Presiden yaitu bagaimana kita mewujudkan kualitas SDM (sumber daya manusia) unggul dan salah satunya melalui bagaimana kita mendorong dan membangun sekolah unggulan,” kata Jenderal Sigit kepada wartawan, Minggu (18/5/2025). Jenderal Sigit mengatakan proses seleksi pendaftaran calon siswa SMA Kemala Taruna Bhayangkara diikuti oleh 11.765 calon peserta didik. Seleksi yang ketat itu akhirnya menghasilkan 119 siswa terpilih SMA Kemala Taruna Bhayangkara angkatan pertama. “Kita akhirnya bisa mendapatkan 119 totalnya awalnya 120. Namun kemudian yang berlanjut 119 menjadi siswa angkatan pertama untuk SMA Kemala Taruna Bhayangkara,” ujar Jenderal Sigit. Jenderal Sigit memastikan proses seleksi di SMA Kemala Taruna Bhayangkara berlangsung transparan dan ketat. Sebagai pimpinan Polri, kata Jenderal Sigit, ia pun tidak memiliki wewenang melakukan intervensi. “Artinya yang terpilih ini semuanya adalah karena hasil sendiri dan terpilih dari anak-anak terbaik bangsa Indonesia. Karena ini memang diselenggarakan test-nya hampir di 38 provinsi,” katanya. Lebih lanjut Jenderal Sigit mengatakan 119 siswa terpilih SMA Kemala Taruna Bhayangkara angkatan pertama harus serius dalam mengenyam pendidikan. Dia optimistis sekolah itu bisa membantu menciptakan lulusan berkualitas. “Ini betul-betul bisa kita persiapkan menjadi generasi calon pemimpin-pemimpin masa depan. Karena di usia mereka nanti mereka ada di puncak bonus demografi dan sampai dengan tahun 2045 kita harapkan mereka adalah aktor-aktor utama, penggerak-penggerak utama sebagai penggerak dalam mewujudkan Indonesia Emas dan mereka adalah pemimpin-pempimpin di depan,” tutur Jenderal Sigit. SMA Kemala Taruna Bhayangkara dibangun atas kolaborasi tiga yayasan besar yaitu Yayasan Kemala Bhayangkari, Yayasan Pendidikan Kemala Taruna Bhayangkara, dan Yayasan Pendidikan Kader Bangsa Indonesia. Sekolah ini berdiri di atas lahan seluas 13,5 hektar di Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dengan berbagai fasilitas pendidikan dan penunjang kegiatan siswa yang lengkap, mulai dari ruang kelas modern, perpustakaan, dormitori, hingga GOR, kolam renang, dan lapangan panahan. Rekrutmen siswa dilakukan melalui proses seleksi ketat meliputi tes potensi akademik, mata pelajaran inti seperti IPA, Matematika, Bahasa Inggris, hingga tes kesehatan, psikologi, dan jasmani. Seleksi dilakukan dengan prinsip Need Blind Admission, yang berarti kemampuan finansial calon siswa tidak menjadi pertimbangan karena semua siswa yang diterima akan mendapatkan beasiswa penuh. Tahun ajaran pertama akan dilaksanakan di Global Darussalam Academy, Yogyakarta, hingga gedung utama di Gunung Sindur rampung. Hal ini dilakukan agar kegiatan belajar mengajar bisa segera dimulai tanpa harus menunggu pembangunan fisik selesai. Kegiatan silaturahmi hari ini juga dimaksudkan untuk memperkuat ikatan antara Yayasan, sekolah, siswa, dan orang tua sejak awal. Harapannya, kolaborasi ini bisa menciptakan lingkungan belajar yang mendukung terciptanya SDM unggul menuju Indonesia Emas 2045.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *