Pengabdian Bhabinkamtibas diujung Kalimantan Timur; Brigpol Effendi Nur Mahendra menjadi Guru Bantu di SDN 001 Jempang

Kutai Barat – Polisi sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat nampaknya benar-benar tercermin dari figur seorang Brigpol Effendi Nur Mahendra. Bagaimana tidak, selain menjalankan kewajibannya sebagai seorang anggota Kepolisian, ia juga mengabdikan dirinya menjadi guru bantu di SDN 001 Jempang. Ia menjadi guru bantu karena jumlah guru disalah satu sekolah dasar tersebut masih sedikit. Anggota Polsek Jempang Polres Kutai Barat tersebut dengan sukarela membantu para guru untuk ikut serta dalam mencetak generasi-generasi unggul melalui ilmu yang ia tularkan.

Tidak sampai disitu, pengabdian Brigpol Effendi juga melalui inovasi-inovasinya dalam merangsang semangat belajar anak didiknya. Seperti yang ia lakukan, Senin (14/08/2023).

Menurut Kepala Sekolah SDN 001 Jempang Aloisius Gonzaga Nawur S.Pd Sd, pihaknya sangat berterimakasih kepada jajaran Polres Kubar khusunya Brigpol Effendi yang sudah dengan sukarela menjadi guru bantu di SDN 001 Jempang. Ia juga menegaskan bahwa kehadirannya disekolah sangat banyak membantu dan membuat anak-anak termotivasi dalam belajar

“Ya pasti kami sangat berterimakasih atas pengabdian dari Pak Effendi, tentunya kehadiran beliau sangat membantu kami para guru dan juga memotivasi anak-anak dalam belajar. Jadi mereka sejak kecil sudah memiliki cita-cita dan sama pak Effendi diberi semangat bagaimana caranya mewujudkan mimpi tersebut”.

Dikonfirmasi dikantornya, Kapolres Kutai Barat AKBP Heri Rusyaman S.IK M.H juga mengungkapkan hal senada dengan Kepala Sekolah, pimpinan tertinggi di Polres Kubar itu sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan anggotanya tersebut. Bahkan ia menghimbau kepada anggota lainnya untuk ikut menerapkan atau bahkan mempunyai terobosan-terobosan lain dalam hal mendekatkan diri kepada masyarakat, sehingga masyarakat tau dan benar-benar nyaman akan kehadiran Polisi

“Saya sangat menghargai dan mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh salah satu anggota saya tersebut, ia benar-benar menerapkan apa itu namanya pengabdian. Saya juga menghimbau kepada seluruh anggota saya untuk melakukan hal yang sama, tentunya dengan terobosan-terobosan lain supaya bisa lebih dekat kepada masyarakat. Saya ingin masyarakat di Kubar ini benar-benar merasakan kehadiran anggota polisi sehingga mereka nyaman dan merasa aman dalam menjalankan aktifitas sehari-hari”. Tegas perwira berpangkat melati dua tersebut

“Kami tentunya akan memberikan sebuah penghargaan kepada para anggota yang sudah benar-benar bekerja dan mengabdikan dirinya kepada masyarakat, tapi kami juga tidak segan-segan memberikan hukuman kepada anggota yang melanggar atau berjalan tidak sesuai dengan aturan di Kepolisian”. Tutupnya

admin

admin

Polda Kalteng Tingkatkan Penyidikan Kasus Dugaan Penyegelan Perusahaan Oleh Ormas di Barsel PALANGKA RAYA – Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah, Irjen Pol Iwan Kurniawan mengatakan, Direktorat Reserse Kriminal Umum telah menaikan kasus dugaan penyegelan perusahaan oleh organisasi masyarakat GRIB Jaya dari tahap penyelidikan menjadi penyidikan. “Untuk itu kami memanggil ketua GRIB Jaya Kalimantan Tengah beserta tiga orang pengurus lainnya, yakni berinisial R, YR, EM, dan YES, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di Mapolda Kalimantan Tengah,” katanya, pada saat menggelar konferensi pers, Selasa (13/5/2025). Dikatakannya, keempatnya diminta untuk hadir sebagai saksi memberikan keterangan pada Rabu (14/5/2025) sekitar pukul 10.00 WIB. Kapolda mengharapkan, ketua GRIB Jaya Kalimantan Tengah beserta tiga orang pengurusnya dapat memenuhi panggilan tersebut dengan kooperatif. “Kami harapkan yang bersangkutan besok bisa kooperatif hadir dan memberikan keterangan kepada penyidik Direktorat Reskrimum Polda Kalimantan Tengah,” ungkapnya. Ia menekankan, Polri dalam hal ini Polda Kalimantan Tengah berkomitmen untuk melakukan penindakan terhadap siapapun yang melakukan tindak pidana di wilayah hukum Polda Kalimantan Tengah. Ia juga mengajak masyarakat Kalimantan Tengah untuk tidak melapor apabila menjadi korban atau mengetahui adanya tindakan premanisme yang terjadi di sekitar masyarakat. “Kami semua memastikan, akan memproses segala aksi premanisme secara tegas dan tuntas. Polri terus berkomitmen untuk hadir dan melindungi setiap warga negara dan tidak ada ruang untuk aksi premanisme,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *