Pawai Meriah Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H di Kutai Barat
Kutai Barat, 22 September 2024 – Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1446 H, masyarakat Kampung Sumber Bangun, Kecamatan Sekolaq Darat, menggelar kegiatan pawai yang berlangsung dengan khidmat dan meriah. Kegiatan ini dimulai pada pukul 16:00 WITA di Musholah Baitulsallam dan dihadiri oleh berbagai tokoh serta warga setempat.
Pawai ini dihadiri oleh sejumlah undangan penting, antara lain Drs. H. Chusaiful, S. Ag., Ketua Penyuluh Kemenag Kutai Barat, serta Iptu Hadi Sucipto, S.Kom., Kapolsek Melak. Juga tampak hadir H. Kusman, Petinggi Kampung Sumber Bangun, dan H. Khadimin, Ketua BPK Kampung Sumber Bangun, serta Mustofa, selaku Ketua Panitia Pawai.
Acara dimulai dengan pembukaan yang dilanjutkan dengan pembacaan doa, sebelum dilanjutkan dengan ceramah agama atau tauziah. Setelah itu, pelepasan pawai dilakukan dengan semangat oleh para peserta yang berjumlah sekitar 120 orang.
Peserta pawai mengendarai berbagai kendaraan, dengan rincian 1 unit kendaraan Patwal Polres Kutai Barat dan 25 unit kendaraan roda empat, serta kendaraan roda dua sebanyak – (tidak ada yang terdaftar). Pawai ini mengambil rute yang menarik, dimulai dari Musholah Baitulsallam dan melintasi beberapa titik strategis di sekitar kampung sebelum kembali ke titik awal.
“Dari kami, setiap detil acara telah dipersiapkan dengan matang untuk memberikan yang terbaik dalam menghormati kelahiran Nabi besar kita. Alhamdulillah, semua berjalan lancar,” ungkap Iptu Hadi Sucipto, yang bertindak sebagai perwira pengendali pawai.
Kegiatan ini diakhiri pada pukul 17:30 WITA dengan situasi yang aman, lancar, dan kondusif. Pawai ini tidak hanya menjadi ajang solidaritas dan kerukunan warga, tetapi juga sebagai momentum untuk mengingat dan meneladani sifat-sifat mulia Nabi Muhammad SAW.
Dengan semangat kebersamaan, harapan akan kegiatan serupa di masa mendatang pun semakin menguat, menunjukkan bahwa tradisi pawai dalam rangka memperingati Maulid Nabi semakin dalam tertanam dalam budaya masyarakat Kutai Barat.
