Kapolsek Muara Pahu Berkoordinasi dengan Petinggi Kampung Sebelang terkait Pelaksanaan Turnamen sepak bola “Sebelang Cup”

Muara Pahu – Menjelang dimulainya Turnamen Sepak Bola “Sebelang Cup” yang akan digelar pada Sabtu 14 September 2019, Polsek Muara Pahu menggelar rapat koordinasi (Rakor) kesiapan pelaksanaan Turnamen Sepak Bola tersebut pada hari ini Jum’at 13 September 2019 berempat di Ruangan Kapolsek yang dihadiri oleh Petinggi Kampung Sebelang dan Perwakilan dari Panitia Pelaksanaan Turnamen.

Pertandingan turnamen Sepak Bola ini adalah masih merupakan rangkaian peringatan HUT RI ke 74 Kec. Muara Pahu yang rencananya akan digelar di lapangan sepak bola Kampung Sebelang Kec. Muara Pahu.

Kapolsek Muara Pahu AKP Jumali SH menyampaikan bahwa kegiatan pertemuan jelang pembukaan turnamen tersebut dimaksudkan untuk menyamakan persepsi terkait keamanan dan kelancaran jalannya partai demi partai turnamen tersebut.

Hal tersebut disampaikan Kapolsek untuk meminimalisir terjadinya pergesekan antar suporter yang bisa saja teradi dan dapat mengganggu pelaksanakan pertandingan.

“Event Olah raga ini mari kita jadikan ajang silaturahmi antar pemain dan diharapkan para pemain bisa bermain dengan menjunjung sportifitas yang tinggi” kata Kapolsek.

Dalam Rakor yang juga dihadiri dari perwakilan Panitia ini akhirnya diperoleh beberapa kesepakatan yang ditandatangani dalam surat pernyataan bersama.

Kesepakatan bersama yang dihasilkan dalam Rakor tersebut diantaranya adalah :

1. Akan memberikan arahan kepada semua Tim untuk menunjukkan permainan yang sportif dan meminta agar Pemain jangan sampai mudah terprovokasi dengan penonton.
   Bersedia untuk menjaga keamanan dan ketertiban saat pertandingan berlangsung dan setelah selesainya pertandingan dilaksanakan.
2. Para manager dan Oficial tim bersedia untuk mengandalikan suporternya dengan berkoordinasi antara koordinator untuk tidak mengeluarkan kata-kata yang membuat emosi para pemain yang dampaknya akan menimbulkan keributan.
3. Para manager dan oficial tim bersedia menerima sanksi dari pantia pelaksana pertandingan apabila terjadi keributan akibat dari ulah pemain dan atau suporternya.