Polres Kubar Terus Melakukan Sinergitas Dengan Para Tokoh Sebagai Langkah Awal Meredam Potensi Kerawanan Jelang Pilkada Serentak 2020

Kutai Barat – Jelang Pilkada 2020 Polres Kutai Barat terus melakukan antisipasi timbulnya gejolak selama pelaksanaan Pilkada. Sinergitas antar unsur terkait dan para tokoh terus dilakukan, kegiatan penggalangan sebagai bentuk langkah awal antisipasi kerawanan.

Seperti halnya pada Rabu siang, (26/02/2020) Ketua Nahdhlatul Ulama (NU) H. Chusaiful bersama Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) K.H Achmad Asrory bersilaturahmi ke Polres Kutai Barat untuk bertemu dengan Kapolres Kubar. Kedatangan dua tokoh penting Kutai Barat tersebut disambut hangat oleh Kapolres Kubar AKBP Roy Satya Putra S.IK M.H.

“alkhamdulillah kami sampaikan terimakasih kepada Pak Ketua NU dan Ketua MUI yang sudah berkenan bersilaturahmi kesini, kami berharap kedua tokoh penting tersebut bersedia membantu kami dalam mengamankan jalannya Pilkada serentak 2020”. Ucap Kapolres

Lebih lanjut, Kapolres juga menuturkan bahwa Polres Kubar sangat berharap bantuan dari kedua tokoh agama tersebut untuk ikut bersama mengajak masyarakat menciptakan situasi yang kondusif selama Pelaksanaan Pilkada.

Sama dengan apa yang disampaikan Kapolres, Ketua NU Kutai Barat mengungkapkan bahwa kedatangannya bersama Ketua MUI merupakan kunjungan biasa sebagai bentuk silaturahmi menyambung persaudaraan dan juga bentuk ikhtiar awal dalam meredam segala gejolak yang mungkin timbul selama Pilkada.

“Kedatangan saya bersama Pak Ketua MUI merupakan bentuk silaturahmi untuk menyambung tali persaudaraan, kemudian yang tak kalah penting adalah tentang diskusi kami dalam membahas segala upaya yang bisa kami berikan dalam membantu Kepolisian untuk meredam kemungkinan gejolak yang timbul selama pelaksanaan Pilkada”. Tutur pria kelahiran jawa tersebut

Kapolres juga menegaskan “bahwa Polres Kubar akan selalu meminta bantuan baik pikiran maupun tenaga kepada kedua tokoh tersebut. Sebagai seorang tokoh tentu memiliki peran yang sangat penting dalam meminimalisir pergerakan massa kearah yang melanggar hukum”. Tutup mantan Kapolres Paser tersebut

admin

admin

*Kapolri Silaturahmi, Beri Motivasi untuk Siswa Terpilih SMA Kemala Taruna Bhayangkara* Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo hari ini menggelar silaturahmi dengan siswa terpilih SMA Kemala Taruna Bhayangkara. Jenderal Sigit mengatakan SMA Kemala Taruna Bhayangkara merupakan upaya Polri dalam mendukung hadirnya pendidikan berkualitas di Tanah Air. “Hari ini kami bisa ikut bergabung untuk mewujudkan apa yang menjadi program Bapak Presiden yaitu bagaimana kita mewujudkan kualitas SDM (sumber daya manusia) unggul dan salah satunya melalui bagaimana kita mendorong dan membangun sekolah unggulan,” kata Jenderal Sigit kepada wartawan, Minggu (18/5/2025). Jenderal Sigit mengatakan proses seleksi pendaftaran calon siswa SMA Kemala Taruna Bhayangkara diikuti oleh 11.765 calon peserta didik. Seleksi yang ketat itu akhirnya menghasilkan 119 siswa terpilih SMA Kemala Taruna Bhayangkara angkatan pertama. “Kita akhirnya bisa mendapatkan 119 totalnya awalnya 120. Namun kemudian yang berlanjut 119 menjadi siswa angkatan pertama untuk SMA Kemala Taruna Bhayangkara,” ujar Jenderal Sigit. Jenderal Sigit memastikan proses seleksi di SMA Kemala Taruna Bhayangkara berlangsung transparan dan ketat. Sebagai pimpinan Polri, kata Jenderal Sigit, ia pun tidak memiliki wewenang melakukan intervensi. “Artinya yang terpilih ini semuanya adalah karena hasil sendiri dan terpilih dari anak-anak terbaik bangsa Indonesia. Karena ini memang diselenggarakan test-nya hampir di 38 provinsi,” katanya. Lebih lanjut Jenderal Sigit mengatakan 119 siswa terpilih SMA Kemala Taruna Bhayangkara angkatan pertama harus serius dalam mengenyam pendidikan. Dia optimistis sekolah itu bisa membantu menciptakan lulusan berkualitas. “Ini betul-betul bisa kita persiapkan menjadi generasi calon pemimpin-pemimpin masa depan. Karena di usia mereka nanti mereka ada di puncak bonus demografi dan sampai dengan tahun 2045 kita harapkan mereka adalah aktor-aktor utama, penggerak-penggerak utama sebagai penggerak dalam mewujudkan Indonesia Emas dan mereka adalah pemimpin-pempimpin di depan,” tutur Jenderal Sigit. SMA Kemala Taruna Bhayangkara dibangun atas kolaborasi tiga yayasan besar yaitu Yayasan Kemala Bhayangkari, Yayasan Pendidikan Kemala Taruna Bhayangkara, dan Yayasan Pendidikan Kader Bangsa Indonesia. Sekolah ini berdiri di atas lahan seluas 13,5 hektar di Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dengan berbagai fasilitas pendidikan dan penunjang kegiatan siswa yang lengkap, mulai dari ruang kelas modern, perpustakaan, dormitori, hingga GOR, kolam renang, dan lapangan panahan. Rekrutmen siswa dilakukan melalui proses seleksi ketat meliputi tes potensi akademik, mata pelajaran inti seperti IPA, Matematika, Bahasa Inggris, hingga tes kesehatan, psikologi, dan jasmani. Seleksi dilakukan dengan prinsip Need Blind Admission, yang berarti kemampuan finansial calon siswa tidak menjadi pertimbangan karena semua siswa yang diterima akan mendapatkan beasiswa penuh. Tahun ajaran pertama akan dilaksanakan di Global Darussalam Academy, Yogyakarta, hingga gedung utama di Gunung Sindur rampung. Hal ini dilakukan agar kegiatan belajar mengajar bisa segera dimulai tanpa harus menunggu pembangunan fisik selesai. Kegiatan silaturahmi hari ini juga dimaksudkan untuk memperkuat ikatan antara Yayasan, sekolah, siswa, dan orang tua sejak awal. Harapannya, kolaborasi ini bisa menciptakan lingkungan belajar yang mendukung terciptanya SDM unggul menuju Indonesia Emas 2045.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *