Sukseskan Pilkades Serentak, Polres Kutai Barat Gelar Simulasi Pam TPS, TFG dan Pengarahan Personel Pam TPS

Kutai Barat – Polres Kutai Barat Polda Kalimantan Timur. Untuk menyukseskan Pilkades serentak yang aman dan kondusif, Polres Kutai Barat menggelar kegiatan pembekalan personel Polres yang melakukan tugas pengamanan TPS, Tactical Floor Game (TFG), dan simulasi pengamanan Tempat Pemungutan Suara di TPS. Latihan digelar di Aula Mapolres Kutai Barat, Senin (27/2/2023).

Kegiatan tersebut di hadiri oleh
AKBP Heri Rusyaman, S.I.K, M.H. (Kapolres Kutai Barat), Kompol I Gde Dharma Suyasa, S.H.(Wakapolres Kutai Barat), Para Kabag, Kasat, Kapolsek Polres Kutai Barat, Kapten Inf. Hariyadi (Perwakilan Kodim 0912/Kbr), Arminsyah Sumardi T, SP., M.Si (Kepala Bidang Pemerintahan Kampung Kab. Kutai Barat), Rudianto (Kasi PAM pol PP Kab. Kutai Barat), Para Camat dan perwakilan Kab. Kutai Barat, Para unsur muspika, panita dan Para personel Polres Kubar dan Jajaran sebanyak kurang lebih 100 personel.

Kapolres Kutai Barat AKBP Heri Rusyaman, S.I.K, M.H, mengatakan,” Kegiatan pembekalan kepada personel yang melaksanakan tugas Pengamanan di TPS, kegiatan simulasi Tactical Floor Game (TFG) dan peragaan simulasi Pengamanan di TPS ini dilakukan guna mempersiapkan personel pengamanan, baik dari Kepolisian, TNI dan Pemerintah Kabupaten Kutai Barat untuk mengantisipasi segala kemungkinan gangguan keamanan pada pelaksanaan tahapan Pilkades yakni pemungutan suara dan penghitungan suara, “ucap Kapolres.

Dalam kegiatan tersebut terlebih dahulu pemberian pembekalan kepada personel Polres yang akan melakukan tugas pengamanan di TPS, kegiatan simulasi Pengamanan pemungutan suara di TPS, dan juga simulasi Tactical Floor Game (TFG) , dan simulasi ini bertujuan untuk memantapkan pengamanan menjelang pelaksanaan Pilkades serentak yang akan dilaksanakan pada tanggal 10 Maret 2023 bulan depan ini.

“Dengan demikian personel yang terlibat pengamanan di sejumlah TPS maupun yang stand-by, benar-benar memahami tugas dan tindakan apa yang dilakukan jika terjadi potensi gangguan Kamtibmas atau gangguan kerusuhan,” lanjut Kapolres.

Kapolres juga menambahkan, Polres Kutai Barat beserta jajarannya siap mengamankan pelaksanaan Pilkades serentak dan simulasi tersebut bagian dari pemantapan persiapan pengamanan menjelang pilkades serentak.

“Kepolisian tentu memiliki tanggung jawab besar dalam mengamankan pelaksanaan Pilkades serentak yang aman dan kondusif. Dan kegiatan ini merupakan bentuk kesiapan Polres Kutai Barat untuk menciptakan Kamtibmas yang aman, lancar dan damai,” tambahnya.

Pihaknya mengimbau semua pihak membantu menjaga situasi tetap kondusif dan menghindari konflik yang dapat membelah persatuan di tengah warga. Dalam simulasi yang digelar nampak menampilkan berbagai adegan yang mengarah pada potensi ancaman gangguan Kamtibmas yang melibatkan massa banyak dan penanganan terhadap massa yang melakukan percobaan kerusuhan berikut penanganan efektif dari Polri, TNI dan Pemerintah Daerah sehingga situasi menjadi kondusif dan aman,”tutup Kapolres.

Humas Polres Kutai Barat

admin

admin

*Kapolri Silaturahmi, Beri Motivasi untuk Siswa Terpilih SMA Kemala Taruna Bhayangkara* Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo hari ini menggelar silaturahmi dengan siswa terpilih SMA Kemala Taruna Bhayangkara. Jenderal Sigit mengatakan SMA Kemala Taruna Bhayangkara merupakan upaya Polri dalam mendukung hadirnya pendidikan berkualitas di Tanah Air. “Hari ini kami bisa ikut bergabung untuk mewujudkan apa yang menjadi program Bapak Presiden yaitu bagaimana kita mewujudkan kualitas SDM (sumber daya manusia) unggul dan salah satunya melalui bagaimana kita mendorong dan membangun sekolah unggulan,” kata Jenderal Sigit kepada wartawan, Minggu (18/5/2025). Jenderal Sigit mengatakan proses seleksi pendaftaran calon siswa SMA Kemala Taruna Bhayangkara diikuti oleh 11.765 calon peserta didik. Seleksi yang ketat itu akhirnya menghasilkan 119 siswa terpilih SMA Kemala Taruna Bhayangkara angkatan pertama. “Kita akhirnya bisa mendapatkan 119 totalnya awalnya 120. Namun kemudian yang berlanjut 119 menjadi siswa angkatan pertama untuk SMA Kemala Taruna Bhayangkara,” ujar Jenderal Sigit. Jenderal Sigit memastikan proses seleksi di SMA Kemala Taruna Bhayangkara berlangsung transparan dan ketat. Sebagai pimpinan Polri, kata Jenderal Sigit, ia pun tidak memiliki wewenang melakukan intervensi. “Artinya yang terpilih ini semuanya adalah karena hasil sendiri dan terpilih dari anak-anak terbaik bangsa Indonesia. Karena ini memang diselenggarakan test-nya hampir di 38 provinsi,” katanya. Lebih lanjut Jenderal Sigit mengatakan 119 siswa terpilih SMA Kemala Taruna Bhayangkara angkatan pertama harus serius dalam mengenyam pendidikan. Dia optimistis sekolah itu bisa membantu menciptakan lulusan berkualitas. “Ini betul-betul bisa kita persiapkan menjadi generasi calon pemimpin-pemimpin masa depan. Karena di usia mereka nanti mereka ada di puncak bonus demografi dan sampai dengan tahun 2045 kita harapkan mereka adalah aktor-aktor utama, penggerak-penggerak utama sebagai penggerak dalam mewujudkan Indonesia Emas dan mereka adalah pemimpin-pempimpin di depan,” tutur Jenderal Sigit. SMA Kemala Taruna Bhayangkara dibangun atas kolaborasi tiga yayasan besar yaitu Yayasan Kemala Bhayangkari, Yayasan Pendidikan Kemala Taruna Bhayangkara, dan Yayasan Pendidikan Kader Bangsa Indonesia. Sekolah ini berdiri di atas lahan seluas 13,5 hektar di Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dengan berbagai fasilitas pendidikan dan penunjang kegiatan siswa yang lengkap, mulai dari ruang kelas modern, perpustakaan, dormitori, hingga GOR, kolam renang, dan lapangan panahan. Rekrutmen siswa dilakukan melalui proses seleksi ketat meliputi tes potensi akademik, mata pelajaran inti seperti IPA, Matematika, Bahasa Inggris, hingga tes kesehatan, psikologi, dan jasmani. Seleksi dilakukan dengan prinsip Need Blind Admission, yang berarti kemampuan finansial calon siswa tidak menjadi pertimbangan karena semua siswa yang diterima akan mendapatkan beasiswa penuh. Tahun ajaran pertama akan dilaksanakan di Global Darussalam Academy, Yogyakarta, hingga gedung utama di Gunung Sindur rampung. Hal ini dilakukan agar kegiatan belajar mengajar bisa segera dimulai tanpa harus menunggu pembangunan fisik selesai. Kegiatan silaturahmi hari ini juga dimaksudkan untuk memperkuat ikatan antara Yayasan, sekolah, siswa, dan orang tua sejak awal. Harapannya, kolaborasi ini bisa menciptakan lingkungan belajar yang mendukung terciptanya SDM unggul menuju Indonesia Emas 2045.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *